Rekomendasi Hotel & Penginapan di Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah merupakan sebuah provinsi yang beribukotakan Palu. Provinsi ini memiliki luas sekitar 61.841 km persegi yang terbagi menjadi 12 kabupaten dan sebuah kotamadya, yaitu Palu. Kabupaten terluas adalah Morowali Utara yang diikuti oleh Banggai dan Poso.

Beberapa suku asli yang mendiami Sulawesi Tengah adalah suku Pamona, Kaili dan Lore. Masyarakat di Sulawesi Tengah seringkali menggelar pertunjukan seni pada saat-saat tertentu. Salah satu yang rutin digelar adalah pertunjukan tari Modero yang merupakan tarian ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah.

Untuk pariwisata, Sulawesi Tengah memiliki banyak objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Taman Nasional Lore Lindu dan Taman Nasional Kepulauan Togean menjadi tujuan favorit penggemar wisata alam. Selain itu masih ada banyak objek wisata lainnya seperti Danau Poso, Pulau Malenge dan Pulau Kadidiri.

Cara ke Sulawesi Tengah

Perjalanan ke Sulawesi Tengah dapat ditempuh melalui tiga jalur yaitu udara, darat dan laut.

Melalui udara

Perjalanan ke Sulawesi Tengah dengan menggunakan pesawat dapat mendarat di salah satu dari tiga bandara, antara lain Bandara Internasional Mutiara SIS Aljufri (PLW) di Palu, Bandara Kasiguncu (PSJ) di Poso atau Bandara Syukuran Aminudin Amir (LUW) di Luwuk.

Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax

• Penerbangan domestik: Rp 25.000 – Rp 30.000
• Penerbangan internasional: Rp 100.000

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Transportasi dari dan ke bandara

Bandara Internasional Mutiara SIS Aljufri di Palu

Jika mendarat di Palu, cara praktis untuk ke pusat kota adalah dengan menggunakan taksi.

Tarif taksi bandara ke pusat kota Palu: sekitar Rp 40.000.

Bandara Kasiguncu di Poso

Jika mendarat di Poso, Anda bisa menggunakan taksi, ojek sepeda motor dan angkutan kota (angkot) untuk menuju ke pusat kota.

Tarif

• Angkot: mulai dari Rp 4.000.
• Ojek sepeda motor: mulai dari Rp 15.000.
• Taksi: sesuai lokasi tujuan.

Bandara Syukuran Aminudin Amir di Luwuk

Jika mendarat di Luwuk, Anda bisa menggunakan angkot untuk menuju ke pusat kota.

Tarif

Angkot: mulai dari Rp 4.000.

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Melalui darat

Bus

Untuk menuju ke wilayah Sulawesi Tengah dengan menggunakan bus, Anda bisa berangkat dari beberapa kota di Sulawesi seperti Mamuju di Sulawesi Barat atau Tana Toraja dan Makassar di Sulawesi Selatan.

Salah satu kota di Sulawesi Tengah yang menjadi tujuan banyak orang adalah Palu yang merupakan ibukota provinsi, namun ada beberapa kota yang juga menjadi tujuan favorit seperti Poso dan Ampana.

Berikut gambaran tarif bus ke Sulawesi Tengah dari beberapa kota:

• Makassar – Ampana: sekitar Rp 200.000 (850 km dengan waktu tempuh sekitar 20 jam perjalanan).
• Makassar – Palu: sekitar Rp 250.000 (900 km dengan waktu tempuh sekitar 23 jam perjalanan).
• Manado – Palu: sekitar Rp 200.000 (900 km dengan waktu tempuh sekitar 23 jam perjalanan).
• Rantepao – Palu: sekitar Rp 135.000 (561 km dengan waktu tempuh sekitar 15 jam perjalanan).
• Rantepao – Poso: sekitar Rp 120.000 (370 km dengan waktu tempuh sekitar 10 jam perjalanan).

Sewa mobil

Cara praktis untuk menuju Sulawesi Tengah dari kota-kota lain di Sulawesi adalah dengan menyewa mobil.

Tarif sewa mobil mulai dari Rp 300.000 per hari (tergantung jenis mobil).

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Melalui laut

Terdapat 3 pelabuhan di Sulawesi Tengah yang melayani perjalanan laut dari beberapa kota di Indonesia. Ketiga pelabuhan tersebut adalah:

• Pelabuhan Toli-toli di Toli-toli
• Pelabuhan Pantoloan di Palu
• Pelabuhan Pagimana di Banggai.

Berikut gambaran tarif kapal PELNI ke Sulawesi Tengah dari beberapa kota:

• Balikpapan – Toli-toli: mulai dari Rp 224.000 dengan waktu tempuh 24 jam.
• Jakarta – Palu: mulai dari Rp 534.000 dengan waktu tempuh 3 hari.
• Jayapura – Banggai: mulai dari Rp 602.500 dengan waktu tempuh 5 hari.
• Ternate – Banggai: mulai dari Rp 295.000 dengan waktu tempuh 24 jam.
• Ternate – Palu: mulai dari Rp 627.000 dengan waktu tempuh 5 hari.

Waktu tempuh bisa berubah sesuai dengan rute yang diambil saat pelayaran.

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Objek wisata di Sulawesi Tengah

Danau Poso

Danau Poso memiliki hamparan pasir putih keemasan layaknya sebuah pantai. Air danau terdiri dari dua warna yaitu hijau di tepiannya dan berwarna biru semakin ke tengah danau. Kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini di antaranya adalah berenang, berkeliling dengan perahu dan juga memancing.

Objek wisata ini memiliki luas 32.000 hektar dengan kedalaman 512 meter. Danau yang berada di ketinggian 657 meter di atas permukaan laut ini dikelilingi perbukitan yang ditumbuhi banyak pohon cengkeh. Datanglah antara bulan Juni – November, saat itu cengkeh sedang dalam masa berbunga sehingga mengeluarkan aroma wangi yang khas.

Danau Poso berjarak sekitar 283 km dari kota Palu dan 56 km dari kota Poso. Untuk penginapan, telah tersedia banyak hotel di sekitar lokasi mulai dari yang murah sampai hotel berbintang.

Taman Nasional Lore Lindu

Taman Nasional Lore Lindu ditetapkan sebagai salah satu cagar biosfir atau paru-paru dunia oleh UNESCO pada tahun 1977. Dengan luas sekitar 231.000 hektar, taman nasional ini memiliki beberapa tipe hutan yang berbeda seperti hutan tropis dan hutan pegunungan. Selain itu, Taman Nasional Lore Lindu menjadi tempat tinggal dari 118 jenis mamalia, 88 jenis burung dan banyak jenis satwa lainnya. Dari satwa yang ada, 50% di antaranya adalah endemik Sulawesi yang tak bisa ditemukan di wilayah lain.

Ada banyak sekali kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini mulai dari trekking hutan, mengamati satwa, berkemah, piknik bersama keluarga sampai memancing di danau. Anda juga bisa mengunjungi Lembah Bada, sebuah situs megalitikum di mana terdapat batuan prasejarah raksasa yang dipahat menyerupai bentuk manusia dan binatang.

Secara administratif, Taman Nasional Lore Lindu berada di dua kabupaten yaitu Poso dan Donggala. Untuk dapat mencapai lokasi objek wisata ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun sewaan. Berikut beberapa rute yang bisa Anda ambil:

• Palu – Kamarora: berjarak 50 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
• Palu – Wuasa: berjarak 100 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.
• Palu – Kulawi: berjarak 80 km dengan waktu tempuh sekitar 6 jam.
• Wuasa – Besoa: berjarak 50 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Keempat rute tersebut akan mengarah ke lokasi Taman Nasional Lore Lindu.

Pulau Poya Lisa

Jika ingin merasakan sensasi berlibur di pulau pribadi, datanglah ke Pulau Poya Lisa. Pulau kecil ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean.

Pulau Poya Lisa menawarkan keindahan laut yang luar biasa dengan air yang jernih dan beragam terumbu karang berwarna-warni. Anda bisa melakukan banyak hal di sini mulai dari menyelam, snorkeling, memancing sampai berlayar dengan perahu ke laut lepas.

Untuk menuju ke Pulau Poya Lisa, jarak terdekat adalah berangkat dari kota Ampana, Sulawesi Tengah. Dari Ampana, Anda bisa menyeberang ke pulau menggunakan speed boat yang mampu menampung 10 orang atau perahu motor biasa. Meskipun lebih murah, perahu motor hanya beroperasi dua hari sekali.

Tarif menyeberang ke Pulau Poya Lisa:

• Perahu motor: Rp 20.000 per orang dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
• Speed boat: Rp 1.000.000 sekali jalan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Tips wisata di Sulawesi Tengah

• Jangan lupa mencicipi kaledo yang merupakan kuliner khas Sulawesi Tengah. Kaledo terbuat dari daging dan tulang sapi yang dimasak dengan kuah kaldu bening gurih. Kuliner ini paling cocok dinikmati saat masih hangat dan banyak ditemui di rumah makan di Sulawesi Tengah.
• Untuk oleh-oleh, jangan lupa membeli bawang goreng khas Palu. Bawang goreng Palu dikenal memiliki rasa dan aroma yang khas karena terbuat dari jenis bawang merah yang hanya tumbuh di Palu. Salah satu tempat yang menjualnya adalah Rumah Oleh-oleh Salhan di Jalan SIS Aljufri, Palu.