Total Akomodasi | 1 Properties |
Hotel Populer | RedDoorz @ Balaraja Centre Plaza |
Objek Wisata Populer | SMAS PGRI Balaraja, Jembatan Balaraja Barat |
Jika kamu sedang liburan di Balaraja, area terbaik untuk menginap adalah di sekitar Karawaci, Gading Serpong, Ciledug, Cikupa, Cipondoh, Tigaraksa, Pusat Kota Tangerang, Neglasari, Jatiuwung, Kosambi.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya RedDoorz @ Balaraja Centre Plaza
Saat ini, ada sekitar 1 hotel yang dapat kamu pesan di Balaraja
Balaraja adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Tangerang, Banten. Wilayah ini cukup maju dan berkembang pesat karena ada banyak pusat industri di sana. Luas Balaraja sekitar 3.582,13 kilometer persegi yang terdiri atas 8 desa dan 1 kelurahan.
Selain terkenal sebagai daerah pusat industri, Balaraja juga dikenal sebagai tujuan wisata kuliner karena ada banyak warung makan atau restoran yang menawarkan berbagai menu masakan, khususnya Chinese food di tempat daerah ini.
Namun, tidak seperti restoran yang mudah ditemukan, hotel sebagai tempat menginap sangat sulit ditemukan di Balaraja. Jika ingin mencari hotel, sebaiknya Anda mencari di sekitar Tangerang.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di wilayah Balaraja adalah mereka yang berasal dari suku Sunda, Betawi, Jawa, hingga suku Tionghoa.
Menurut sejarah, arti nama Balaraja adalah “tempat tinggal raja” yang diambil dari kata "bala" yang berarti “tempat istirahat” dan raja. Kata Balaraja disematkan pada wilayah ini karena pada zaman dahulu, raja dari Kesultanan Banten menggunakan daerah tersebut sebagai tempat beristirahat ketika melakukan perjalanan dari daerah Banten menuju Batavia.
Hingga saat ini, wilayah Balaraja yang masih sering dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat oleh orang-orang yang melakukan perjalanan jauh adalah Telaga Sari. Telaga Sari sendiri adalah sebuah kampung di wilayah Balaraja yang memiliki panorama alam yang indah, suasana yang sejuk dan asri, serta penduduk yang ramah.
Masyarakat setempat memiliki banyak kebudayaan khas yang hingga saat ini masih dipertahankan. Di balaraja, salah satu budaya turun temurun yang terkenal adalah tari lenggang Cisadane, debus, dan singa bepok.
Bagi masyarakat Tangerang pada umumnya, tari Cisadane adalah tari persatuan yang memiliki unsur budaya karena memadukan berbagai suku bangsa, seperti Sunda, Betawi, Jawa, Arab, Cina, dan suku bangsa yang lainnya.
Tari Lenggang Cisadane dalam pementasannya diiringi dengan tabuhan alat musik gamelan. Tari tradisional selalu dibawakan oleh 13 orang yang melambangkan jumlah kecamatan di Tangerang.
Sebagian besar penduduk Balaraja menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, di samping bahasa daerah. Di antara beberapa bahasa daerah yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa Jawa, Sunda, Betawi, dan bahasa Cina.
Seperti wilayah Tangerang lainnya, suhu di Balaraja rata-rata berada pada kisaran 27,5 derajat celsius. Musim kemarau akan berlangsung dari Agustus hingga Desember, sedangkan musim hujan akan berlangsung mulai dari Januari hingga Juli. Biasanya, pada Januari, suhu udara di daerah Balaraja sedikit lebih dingin dibanding biasanya.
Untuk bisa mencapai wilayah Balaraja, Anda bisa memanfaatkan transportasi udara. Bandar udara paling dekat yang bisa dimanfaatkan jika Anda ingin berkunjung dari luar daerah adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Dari bandara Soetta hingga ke Balaraja, waktu tempuh yang dibutuhkan rata-rata sekitar 50 menit. Moda transportasi yang tersedia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Balaraja, di antaranya adalah bus DAMRI dan taksi.
Bandara lain yang bisa dimanfaatkan sebagai tujuan penerbangan sebelum pergi ke Balaraja adalah Bandara Halim Perdanakusuma. Hanya saja, bandara ini lokasinya lebih jauh di bandingkan dengan Bandara Soekarno-Hatta. Dari bandara Halim Perdanakusuma menuju ke Balaraja, waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar satu hingga satu setengah jam.
Pilihan untuk transportasi darat, Anda bisa memanfaatkan kereta api atau bus antar kota antar provinsi jika datang dari luar daerah. Stasiun yang lokasinya paling dekat dengan wilayah Balaraja adalah Stasiun Tigaraksa. Dari stasiun, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Balaraja dengan menggunakan kendaraan umum yang memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Di kecamatan Balaraja ada beberapa objek wisata menarik yang bisa Anda kunjungi di antaranya adalah:
Kolam renang ini beralamat di Jalan Baru Adis Sentiong, Desa Tobat, Balaraja. Kolam renang ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tujuan rekreasi akhir pekan bersama keluarga. Lokasinya yang mudah dijangkau dan dekat dari pasar tradisional Balaraja adalah alasan lain mengapa kolam renang Tirta Eleven cukup terkenal dan banyak diminati oleh masyarakat setempat. Selain itu, tarif masuk yang murah membuat kolam orang ini selalu ramai dikunjungi tidak hanya pada akhir pekan, melainkan juga pada hari-hari biasa.
Sedangkan untuk tujuan wisata belanja, salah satu yang cukup terkenal di Balaraja adalah Plaza Balaraja. Tempat ini terkenal karena ini merupakan satu-satunya mal yang ada di Balaraja. Plaza Balaraja berlokasi di Jalan Raya Serang KM 24, Tangerang.
Selain menyediakan pusat perbelanjaan, Plaza Balaraja juga menyediakan pusat permainan untuk anak-anak dan keluarga. Setiap hari, banyak muda-mudi Balaraja yang sengaja jalan-jalan atau menghabiskan waktu di Plaza Balaraja untuk nongkrong, berbelanja, atau sekedar bermain-main.
Destinasi wisata belanja lainnya yang terkenal di daerah Balaraja adalah Pasar Sentiong yang berada di Jalan Raya Kresek, Tobat, Balaraja. Pasar ini sudah ada sejak 1999. Lokasi pasar cukup dekat dari Terminal Balaraja. Seperti pasar pada umumnya, pasar tradisional ini sebagian besar diisi oleh pedagang sayur-mayur, sembako, dan pakaian-pakaian jadi.
Balaraja adalah destinasi wisata kuliner yang cukup terkenal di Tangerang. Beberapa destinasi wisata kuliner yang populer di antaranya adalah:
Tempat makan ini berada di daerah Sindang Sono, Sindang Jaya. Di antara menu-menu makanan yang ditawarkan adalah makanan khas Sunda dan berbagai jenis makanan khas Nusantara. Kampung Kelapa cukup menyenangkan karena menawarkan tempat duduk berupa lesehan yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan untuk menyantap makanan makanan lezat sambil memandangi kolam yang penuh dengan ikan atau sambil memancing.
Balekambang Resto beralamat di Jalan Raya Kresek KM 2, Kp. Saga Blok Balekambang, Desa Tobat. Tempat ini banyak difavoritkan oleh warga sekitar karena menu makanan yang ditawarkan terkenal memiliki cita rasa yang lezat dan nikmat, di samping pemandangan alam di sekitarnya yang indah.
Jika Anda ingin mencari berbagai menu makanan dan jajanan khas Nusantara atau khas Sunda, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi Jalan Kresek. Di sana Anda akan menemukan banyak sekali pedagang makanan kaki lima maupun yang menggunakan ruko menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman. Di antara beberapa jenis makanan yang ditawarkan di tempat ini adalah sate, sop kambing, martabak, sosis, bakso, ketoprak, hingga sop durian.