Penerbangan dari Pangkalan Bun ke Banda Aceh adalah solusi terbaik untuk segala hambatan dalam mobilitas anda. Penerbangan ini adalah pilihan yang tepat buat anda yang ingin berkunjung ke Banda Aceh dengan segera untuk menunaikan kepentingan bisnis maupun untuk kebutuhan plesir. Dengan mengandalkan layanan transportasi udara, perjalanan anda dari Pangkalan Bun menuju Banda Aceh dapat ditempuh dalam waktu singkat sehingga membebaskan anda dari rasa lelah dan berbagai hambatan.
Jadwal penerbangan ke Banda Aceh yang berangkat dari Pangkalan Bun dapat anda akses dengan sangat mudah melalui Traveloka. Rute ini melibatkan sejumlah maskapai terkenal seperti Batik Air, Lion Air, NAM Air, dan Garuda Indonesia. Penerbangan ini akan berlangsung selama 10 jam. Beberapa jadwal keberangkatan memberlakukan proses transit dan pergantian pesawat.
Harga tiket untuk penerbangan ini juga sangat beragam. Batik Air merupakan maskapai dengan biaya penerbangan termurah. Calon penumpang harus membayar ongkos Rp. 2.826.800 untuk sekali keberangkatan. Sedangkan perjalanan dengan tiket termahal dioperasikan maskapai Garuda Indonesia dengan harga tiket mencapai Rp. 4.639.500.
Bandar udara Iskandar adalah bandara yang ada di kota Pangkalan Bun, kabupaten Kotawaringin Barat. Ini merupakan bandara kelas II yang menghubungkan Pangkalan Bun dengan berbagai kota baik yang ada di pulau Kalimantan maupun di pulau lain. Bandara ini menjalankan berbagai aktivitas kedirgantaraan mulai dari penerbangan militer, penerbangan komersil (sipil), sampai layanan kargo bandara. Tingkat kedatangan penumpang juga sangat tinggi dan operasional bandara didukung dengan fasilitas penunjang yang sangat memadai.
Infrastruktur bandara Iskandar memang sangat lengkap. Bandara ini memiliki runway berukuran 2.120 meter x 45 meter. Bandara ini juga dilengkapi dengan stasiun pengisian bahan bakar avtur. Untuk para penumpang yang datang, operasional bandara juga didukung akses transportasi darat yang sangat bagus. Di dalam kompleks bandara juga tersedia restoran, gerai ATM, tempat ibadah, dan sebagainya.
Bandara ini melayani penerbangan ke berbagai kota. Kota-kota yang dapat dijangkau oleh layanan bandara Iskandar antara lain Jakarta, Semarang, Surabaya, Palangkaraya, dan Sampit. Maskapai yang tersedia disini diantaranya, Batik, Citilink, NAM Air, Wings, dan Smartaviation.
Dari bandara Iskandar, penerbangan ini akan membawa anda mendarat di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda. Bandara ini berada di Banda Aceh. Nama bandara ini terinspirasi dari nama seorang pahlawan nasional sekaligus raja visioner dan gagah perkasa yang pernah memimpin Kesultanan Aceh. Bandara ini menyandang status sebagai bandara kelas I. Bandara Sultan Iskandar Muda dilengkapi dengan fasilitas teknis dan non teknis yang sangat lengkap.
Bandara Sultan Iskandar Muda merupakan gerbang utama bagi aktivitas perhubungan di Banda Aceh. Bandara ini juga aktif melayani penerbangan rintisan ke berbagai daerah di Aceh. Bandara Sultan Iskandar Muda juga mendukung pengembangan wisata halal di Banda Aceh dan provinsi Aceh secara keseluruhan.
Bandara Sultan Iskandar Muda merupakan rumah bagi sejumlah maskapai tersohor seperti Batik, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Wings Air. Bandara ini mengoperasikan penerbangan ke berbagai destinasi seperti Jakarta, dan Medan. Susi Air juga aktif mengoperasikan penerbangan perintis dari bandara ini. Maskapai Susi Air melayani akses ke wilayah bagian dalam Aceh seperti Blangkejeren, Meulaboh, Blangpidie, serta Kutacane. Bandara ini juga menyediakan layanan penerbangan internasional ke berbagai kota seperti Penang, Kuala Lumpur, Madinah, dan Jeddah.
Banda Aceh adalah ibu kota dari provinsi Aceh. Kota ini terletak di ujung barat pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan perairan samudera Hindia. Aceh dikenal sebagai Bumi Serambi Makkah. Kota ini menjunjung tinggi hukum Islam dan memiliki keterkaitan sejarah yang sangat kuat dengan Islam.
Pada tahun 2004, Banda Aceh menjadi perhatian dunia akibat terdampak gempa dan tsunami Samudra Hindia pada akhir tahun 2004. Saat itu, Banda Aceh luluh lantak. Ratusan ribu penduduknya meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Dua dekade pasca dilanda bencana hebat, kini Banda Aceh telah kembali bangkit. Pemerintah terus mempercantik dan memperbaiki tata kota sebab kini Banda Aceh makin ramai dikunjungi wisatawan. Dari kota kuno di masa lalu, kini Banda Aceh berubah jadi kota modern yang damai dan berkembang dengan konsisten.
Banda Aceh menyimpan banyak keindahan dan kesan yang membuat penasaran siapa saja. Ada berbagai atraksi dan lokasi wisata di kota ini. Salah satu yang paling fenomenal adalah Museum Tsunami Aceh. Museum ini didirikan dan dibuka untuk mengenang bencana gempa bumi dan tsunami besar yang menyapu kota itu pada tahun 2004 silam. Di dalam museum terdapat foto dan berbagai jejak yang tertinggal dari bencana tersebut. Di musim ini juga terukir nama-nama warga Banda Aceh yang jadi korban dari peristiwa gempa dan tsunami tersebut.
Dari Museum Tsunami, perjalanan dapat dilanjutkan menyisiri pusat kota menuju Masjid Baiturrahman. Masjid ini merupakan ikon utama kota Banda Aceh. Masjid ini tergolong sebagai masjid tua yang memiliki nuansa sejarah. Banyak orang datang ke tempat ini untuk beribadah dan berziarah. Di sekitar masjid terdapat spot terbuka yang sering dijadikan sebagai lokasi kumpul warga Banda Aceh untuk menikmati waktu dan suasana kota. Di tempat ini anda juga akan temukan deretan pedagang makanan yang menjual berbagai kuliner lezat.
Memotret keindahan Banda Aceh jangan hanya melalui peninggalan sejarahnya saja. Bagaimana pun ini adalah kota yang luar biasa kaya dengan hal-hal menarik yang sayang dilewatkan. Banda Aceh punya taman-taman cantik, garis pantai memukau, serta gugusan kepulauan indah yang wajib disambangi.
Penerbangan dari Pangkalan Bun ke Banda Aceh adalah solusi terbaik untuk segala hambatan dalam mobilitas anda. Penerbangan ini adalah pilihan yang tepat buat anda yang ingin berkunjung ke Banda Aceh dengan segera untuk menunaikan kepentingan bisnis maupun untuk kebutuhan plesir. Dengan mengandalkan layanan transportasi udara, perjalanan anda dari Pangkalan Bun menuju Banda Aceh dapat ditempuh dalam waktu singkat sehingga membebaskan anda dari rasa lelah dan berbagai hambatan.
Jadwal penerbangan ke Banda Aceh yang berangkat dari Pangkalan Bun dapat anda akses dengan sangat mudah melalui Traveloka. Rute ini melibatkan sejumlah maskapai terkenal seperti Batik Air, Lion Air, NAM Air, dan Garuda Indonesia. Penerbangan ini akan berlangsung selama 10 jam. Beberapa jadwal keberangkatan memberlakukan proses transit dan pergantian pesawat.
Harga tiket untuk penerbangan ini juga sangat beragam. Batik Air merupakan maskapai dengan biaya penerbangan termurah. Calon penumpang harus membayar ongkos Rp. 2.826.800 untuk sekali keberangkatan. Sedangkan perjalanan dengan tiket termahal dioperasikan maskapai Garuda Indonesia dengan harga tiket mencapai Rp. 4.639.500.
Bandar udara Iskandar adalah bandara yang ada di kota Pangkalan Bun, kabupaten Kotawaringin Barat. Ini merupakan bandara kelas II yang menghubungkan Pangkalan Bun dengan berbagai kota baik yang ada di pulau Kalimantan maupun di pulau lain. Bandara ini menjalankan berbagai aktivitas kedirgantaraan mulai dari penerbangan militer, penerbangan komersil (sipil), sampai layanan kargo bandara. Tingkat kedatangan penumpang juga sangat tinggi dan operasional bandara didukung dengan fasilitas penunjang yang sangat memadai.
Infrastruktur bandara Iskandar memang sangat lengkap. Bandara ini memiliki runway berukuran 2.120 meter x 45 meter. Bandara ini juga dilengkapi dengan stasiun pengisian bahan bakar avtur. Untuk para penumpang yang datang, operasional bandara juga didukung akses transportasi darat yang sangat bagus. Di dalam kompleks bandara juga tersedia restoran, gerai ATM, tempat ibadah, dan sebagainya.
Bandara ini melayani penerbangan ke berbagai kota. Kota-kota yang dapat dijangkau oleh layanan bandara Iskandar antara lain Jakarta, Semarang, Surabaya, Palangkaraya, dan Sampit. Maskapai yang tersedia disini diantaranya, Batik, Citilink, NAM Air, Wings, dan Smartaviation.
Dari bandara Iskandar, penerbangan ini akan membawa anda mendarat di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda. Bandara ini berada di Banda Aceh. Nama bandara ini terinspirasi dari nama seorang pahlawan nasional sekaligus raja visioner dan gagah perkasa yang pernah memimpin Kesultanan Aceh. Bandara ini menyandang status sebagai bandara kelas I. Bandara Sultan Iskandar Muda dilengkapi dengan fasilitas teknis dan non teknis yang sangat lengkap.
Bandara Sultan Iskandar Muda merupakan gerbang utama bagi aktivitas perhubungan di Banda Aceh. Bandara ini juga aktif melayani penerbangan rintisan ke berbagai daerah di Aceh. Bandara Sultan Iskandar Muda juga mendukung pengembangan wisata halal di Banda Aceh dan provinsi Aceh secara keseluruhan.
Bandara Sultan Iskandar Muda merupakan rumah bagi sejumlah maskapai tersohor seperti Batik, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Wings Air. Bandara ini mengoperasikan penerbangan ke berbagai destinasi seperti Jakarta, dan Medan. Susi Air juga aktif mengoperasikan penerbangan perintis dari bandara ini. Maskapai Susi Air melayani akses ke wilayah bagian dalam Aceh seperti Blangkejeren, Meulaboh, Blangpidie, serta Kutacane. Bandara ini juga menyediakan layanan penerbangan internasional ke berbagai kota seperti Penang, Kuala Lumpur, Madinah, dan Jeddah.
Banda Aceh adalah ibu kota dari provinsi Aceh. Kota ini terletak di ujung barat pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan perairan samudera Hindia. Aceh dikenal sebagai Bumi Serambi Makkah. Kota ini menjunjung tinggi hukum Islam dan memiliki keterkaitan sejarah yang sangat kuat dengan Islam.
Pada tahun 2004, Banda Aceh menjadi perhatian dunia akibat terdampak gempa dan tsunami Samudra Hindia pada akhir tahun 2004. Saat itu, Banda Aceh luluh lantak. Ratusan ribu penduduknya meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Dua dekade pasca dilanda bencana hebat, kini Banda Aceh telah kembali bangkit. Pemerintah terus mempercantik dan memperbaiki tata kota sebab kini Banda Aceh makin ramai dikunjungi wisatawan. Dari kota kuno di masa lalu, kini Banda Aceh berubah jadi kota modern yang damai dan berkembang dengan konsisten.
Banda Aceh menyimpan banyak keindahan dan kesan yang membuat penasaran siapa saja. Ada berbagai atraksi dan lokasi wisata di kota ini. Salah satu yang paling fenomenal adalah Museum Tsunami Aceh. Museum ini didirikan dan dibuka untuk mengenang bencana gempa bumi dan tsunami besar yang menyapu kota itu pada tahun 2004 silam. Di dalam museum terdapat foto dan berbagai jejak yang tertinggal dari bencana tersebut. Di musim ini juga terukir nama-nama warga Banda Aceh yang jadi korban dari peristiwa gempa dan tsunami tersebut.
Dari Museum Tsunami, perjalanan dapat dilanjutkan menyisiri pusat kota menuju Masjid Baiturrahman. Masjid ini merupakan ikon utama kota Banda Aceh. Masjid ini tergolong sebagai masjid tua yang memiliki nuansa sejarah. Banyak orang datang ke tempat ini untuk beribadah dan berziarah. Di sekitar masjid terdapat spot terbuka yang sering dijadikan sebagai lokasi kumpul warga Banda Aceh untuk menikmati waktu dan suasana kota. Di tempat ini anda juga akan temukan deretan pedagang makanan yang menjual berbagai kuliner lezat.
Memotret keindahan Banda Aceh jangan hanya melalui peninggalan sejarahnya saja. Bagaimana pun ini adalah kota yang luar biasa kaya dengan hal-hal menarik yang sayang dilewatkan. Banda Aceh punya taman-taman cantik, garis pantai memukau, serta gugusan kepulauan indah yang wajib disambangi.