Kepulauan Maluku adalah wilayah Indonesia yang seluruh kawasannya terdiri atas gugusan pulau-pulau. Secara administratif, wilayah ini terbagi dalam dua provinsi yaitu provinsi Maluku dan provinsi Maluku Utara. Beberapa pulau utama yang ada di wilayah ini diantaranya, pulau Halmahera, pulau Seram, dan pulau Ambon. Karena terpisah oleh selat dan laut, transportasi udara jadi pilihan terbaik dan paling praktis untuk menjembatani mobilitas masyarakat, serta demi mendukung perkembangan ekonomi, investasi, dan pariwisata.
Salah satu penerbangan populer yang menjadi penghubung antra daerah di kepulauan Maluku adalah penerbangan dari Kao ke kota Ambon. Penerbangan ini menjembatani jarak yang cukup jauh antara Kao di Halmahera Utara, Maluku Utara dengan Ambon, kota terbesar dan ibu kota provinsi Maluku. Penerbangan ini dilayani oleh sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia, TransNusa, dan Wings Air. Tiketnya pun mudah didapatkan dan harganya bervariasi. Yang paling murah bisa anda peroleh seharga Rp. 2.852.957 sementara yang paling mahal tersedia dengan harga Rp. 7.236.820. Durasi tercepat penerbangan ini adalah 6 jam 15 menit dan sudah terhitung dengan waktu transit serta transfer pesawat.
Keberangkatan anda dimulai dari Bandar Udara Kuabang (KAZ) yang berada di Kao dan berjarak 75 kilometer dari Tobelo, ibu kota Halmahera Utara. Bandara ini melayani kebutuhan penerbangan di Tobelo dan wilayah sekitarnya. Sebagai bandara kelas III, Kuabang dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang representatif demi memberi kenyamanan kepada penumpang serta menjamin keamanan penerbangan. Bandara Kao dilengkapi dengan sebuah runway berukuran 1.950 x 45 meter yang membuatnya layak menampung berbagai ukuran pesawat termasuk Boeing 737 Classic.
Aktivitas penerbangan di bandara ini dikomandoi oleh Wings Air. Wings Air memang punya jam terbang dan pengalaman tinggi dalam menjalankan penerbangan perintis ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Di bandara Kuabang, Wings air jadi satu- satunya maskapai yang menjalankan penerbangan. Penerbangan disini hanya menyediakan perjalanan ke beberapa destinasi seperti kota Makassar dan Manado.
Sementara itu, bandara yang bertindak sebagai bandara kedatangan dalam penerbangan Kao - Ambon adalah Bandar Udara Pattimura (AMQ) Ambon. Bandara ini berada di pulau Ambon dan menjadi bandara utama yang paling sibuk di provinsi Maluku. Bandara Pattimura dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa terminal penumpang, kantor-kantor penting seperti Pos dan Bea Cukai serta infrastruktur yang sangat representatif. Akses ke bandara didukung oleh bus Damri serta armada taksi bandara. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter.
Bandara Pattimura sejatinya berkapasitas 800 ribu penumpang namun dalam setahun mereka melayani hingga 1,3 juta penumpang sehingga rencana pengembangan bandara akan segera diusulkan. Untuk melayani penumpang yang terus membludak, bandara ini melibatkan sejumlah maskapai terbaik seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, dan Susi Air. Bandara ini menjalankan penerbangan ke berbagai destinasi seperti Makassar, Manado, Jakarta, dan Surabaya. Bandara Pattimura juga membuka penerbangan perintis ke sejumlah kota di kepulauan Maluku seperti Namlea dan Saumlaki.
Ambon merupakan sebuah kota penting di kawasan Indonesia Timur. Kota ini berada di pulau Ambon dan sejak awal telah ditetapkan sebagai ibu kota bagi provinsi Maluku. Eksistensi Ambon sebagai sebuah kota telah dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka. Di masa kolonial, Ambon memegang peran penting dan dijadikan sebagai pusat pemerintahan bagi Portugis sebelum akhirnya diambil alih oleh kongsi dagang Belanda, VOC. Popularitas Ambon pada masa itu tidak dapat dilepaskan dari keberadaan tanaman pala dan cengkeh yang tumbuh sangat subuh di pulau Ambon dan pulau-pulau di sekitarnya.
Saat ini, Ambon telah berkembang menjadi sebuah kota modern dengan pembangunan yang sangat pesat. Modernisasi Ambon yang terus berlanjut membuatnya jadi salah satu kota terbesar di Indonesia bagian timur. Meski semakin maju dan modern, namun pembangunan di Ambon tetap mengutamakan perlindungan terhadap situs-situs bersejarah dan benteng-benteng kuno yang banyak ditemui di kota ini.
Ambon memang terkenal dengan wisata sejarahnya. Ikon sejarah yang paling terkenal adalah Benteng Victoria yang dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1575 dan kini dialih fungsikan menjadi markas Kodam Pattimura dan arena rekreasi. Selain Benteng Victoria, Benteng Amsterdam juga jadi spot wisata yang populer di Ambon.
Selain mempunyai jejak sejarah yang menarik, keindahan alam kota Ambon tidak kalah memikat. Kota ini merupakan rumah bagi sejumlah pantai cantik seperti pantai Natsepa dan juga pantai Pintu Kota yang cukup dikenal oleh pelancong. Perairan Ambon juga menyuguhkan keindahan tersendiri bagi para penghobi selam. Lokasi menyelam yang jadi favorit wisatawan berada di perairan Nusa Pombo yang terletak di antara pulau Ambon dan pulau Haruku. Kota Ambon juga punya beberapa acara tahunan yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu event tahunan yang rutin diselenggarakan adalah Festival Teluk Ambon. Festival ini menampilkan berbagai perlombaan serta bazar kuliner khas Maluku. Seluruh rangkaian acara dipusatkan di kawasan Teluk Ambon. Festival Teluk Ambon dilaksanakan setiap memasuki akhir bulan September.
Kepulauan Maluku adalah wilayah Indonesia yang seluruh kawasannya terdiri atas gugusan pulau-pulau. Secara administratif, wilayah ini terbagi dalam dua provinsi yaitu provinsi Maluku dan provinsi Maluku Utara. Beberapa pulau utama yang ada di wilayah ini diantaranya, pulau Halmahera, pulau Seram, dan pulau Ambon. Karena terpisah oleh selat dan laut, transportasi udara jadi pilihan terbaik dan paling praktis untuk menjembatani mobilitas masyarakat, serta demi mendukung perkembangan ekonomi, investasi, dan pariwisata.
Salah satu penerbangan populer yang menjadi penghubung antra daerah di kepulauan Maluku adalah penerbangan dari Kao ke kota Ambon. Penerbangan ini menjembatani jarak yang cukup jauh antara Kao di Halmahera Utara, Maluku Utara dengan Ambon, kota terbesar dan ibu kota provinsi Maluku. Penerbangan ini dilayani oleh sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia, TransNusa, dan Wings Air. Tiketnya pun mudah didapatkan dan harganya bervariasi. Yang paling murah bisa anda peroleh seharga Rp. 2.852.957 sementara yang paling mahal tersedia dengan harga Rp. 7.236.820. Durasi tercepat penerbangan ini adalah 6 jam 15 menit dan sudah terhitung dengan waktu transit serta transfer pesawat.
Keberangkatan anda dimulai dari Bandar Udara Kuabang (KAZ) yang berada di Kao dan berjarak 75 kilometer dari Tobelo, ibu kota Halmahera Utara. Bandara ini melayani kebutuhan penerbangan di Tobelo dan wilayah sekitarnya. Sebagai bandara kelas III, Kuabang dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang representatif demi memberi kenyamanan kepada penumpang serta menjamin keamanan penerbangan. Bandara Kao dilengkapi dengan sebuah runway berukuran 1.950 x 45 meter yang membuatnya layak menampung berbagai ukuran pesawat termasuk Boeing 737 Classic.
Aktivitas penerbangan di bandara ini dikomandoi oleh Wings Air. Wings Air memang punya jam terbang dan pengalaman tinggi dalam menjalankan penerbangan perintis ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Di bandara Kuabang, Wings air jadi satu- satunya maskapai yang menjalankan penerbangan. Penerbangan disini hanya menyediakan perjalanan ke beberapa destinasi seperti kota Makassar dan Manado.
Sementara itu, bandara yang bertindak sebagai bandara kedatangan dalam penerbangan Kao - Ambon adalah Bandar Udara Pattimura (AMQ) Ambon. Bandara ini berada di pulau Ambon dan menjadi bandara utama yang paling sibuk di provinsi Maluku. Bandara Pattimura dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa terminal penumpang, kantor-kantor penting seperti Pos dan Bea Cukai serta infrastruktur yang sangat representatif. Akses ke bandara didukung oleh bus Damri serta armada taksi bandara. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter.
Bandara Pattimura sejatinya berkapasitas 800 ribu penumpang namun dalam setahun mereka melayani hingga 1,3 juta penumpang sehingga rencana pengembangan bandara akan segera diusulkan. Untuk melayani penumpang yang terus membludak, bandara ini melibatkan sejumlah maskapai terbaik seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, dan Susi Air. Bandara ini menjalankan penerbangan ke berbagai destinasi seperti Makassar, Manado, Jakarta, dan Surabaya. Bandara Pattimura juga membuka penerbangan perintis ke sejumlah kota di kepulauan Maluku seperti Namlea dan Saumlaki.
Ambon merupakan sebuah kota penting di kawasan Indonesia Timur. Kota ini berada di pulau Ambon dan sejak awal telah ditetapkan sebagai ibu kota bagi provinsi Maluku. Eksistensi Ambon sebagai sebuah kota telah dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka. Di masa kolonial, Ambon memegang peran penting dan dijadikan sebagai pusat pemerintahan bagi Portugis sebelum akhirnya diambil alih oleh kongsi dagang Belanda, VOC. Popularitas Ambon pada masa itu tidak dapat dilepaskan dari keberadaan tanaman pala dan cengkeh yang tumbuh sangat subuh di pulau Ambon dan pulau-pulau di sekitarnya.
Saat ini, Ambon telah berkembang menjadi sebuah kota modern dengan pembangunan yang sangat pesat. Modernisasi Ambon yang terus berlanjut membuatnya jadi salah satu kota terbesar di Indonesia bagian timur. Meski semakin maju dan modern, namun pembangunan di Ambon tetap mengutamakan perlindungan terhadap situs-situs bersejarah dan benteng-benteng kuno yang banyak ditemui di kota ini.
Ambon memang terkenal dengan wisata sejarahnya. Ikon sejarah yang paling terkenal adalah Benteng Victoria yang dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1575 dan kini dialih fungsikan menjadi markas Kodam Pattimura dan arena rekreasi. Selain Benteng Victoria, Benteng Amsterdam juga jadi spot wisata yang populer di Ambon.
Selain mempunyai jejak sejarah yang menarik, keindahan alam kota Ambon tidak kalah memikat. Kota ini merupakan rumah bagi sejumlah pantai cantik seperti pantai Natsepa dan juga pantai Pintu Kota yang cukup dikenal oleh pelancong. Perairan Ambon juga menyuguhkan keindahan tersendiri bagi para penghobi selam. Lokasi menyelam yang jadi favorit wisatawan berada di perairan Nusa Pombo yang terletak di antara pulau Ambon dan pulau Haruku. Kota Ambon juga punya beberapa acara tahunan yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu event tahunan yang rutin diselenggarakan adalah Festival Teluk Ambon. Festival ini menampilkan berbagai perlombaan serta bazar kuliner khas Maluku. Seluruh rangkaian acara dipusatkan di kawasan Teluk Ambon. Festival Teluk Ambon dilaksanakan setiap memasuki akhir bulan September.