Kota Malaka adalah bukti sejarah abadi dan warisan multi-budaya pengaruh Asia dan Eropa sebelum dan selama masa kolonial. Malaka adalah lokasi strategis bagi kolonialisme Asia (sekarang menjadi situs warisan dunia UNESCO) yang menjembatani dunia Timur dan Barat. Pemukim Eropa, dengan demikian, meninggalkan landmark bersejarah dan gaya arsitektur unik yang dikenang sebagai Malaka hari ini.

Dalam tur ini, melihat pemakaman Cina terbesar di luar Cina, Bukit Cina atau Bukit Cina. Berhenti di untuk melihat Sumur Sultan sebelum menuju ke Permukiman Portugis. Anda akan melihat sekilas gerbang terkenal, 'Porta De Santiago' bersama dengan reruntuhan Gereja St. Paul di mana terdapat batu nisan Belanda dari abad ke-17.

Area menarik lainnya adalah 'Red Square', berbagai bangunan berwarna merah muda cerah yang saat ini menjadi Museum Malaka. Kunjungi gereja Kristus dan jangan lewatkan 'Abode Merciful Clouds' (Kuil Cheng Hoon Teng) satu-satunya tempat untuk menggabungkan 3 kepercayaan dan filosofi utama Tionghoa lokal: Taoisme, Buddha, dan Konfusianisme. Selesaikan tur di Jonker Street, dengan ratusan toko antik yang menjual barang-barang Malaka.