Cerita berawal dari Shinta yang diculik oleh Rahwana dan ditawan di Kerajaan Alengka. Ia begitu merasakan kesedihan dan kerinduan terhadap suaminya, Rama. Dalam kesendiriannya, Shinta justru merasakan rasa cinta Rahwana terhadap dirinya. Hal itu karena Rahwana memperlakukan Shinta bak ratu dan tidak pernah menyentuhnya.

Kemudian datang Anoman sebagai utusan Rama untuk menyelamatkannya. Shinta begitu bahagia karena muncul harapan akan bertemu kembali dengan Rama. Tetapi di sisi lain, Ia berpikir kenapa bukan Rama sendiri yang menyelamatkannya. Hal itu membuat Shinta bimbang, siapakah yang lebih tulus mencintainya, Rama atau Rahwana.

Pada akhirnya Shinta lebih memilih setia kepada suaminya, Rama. Namun, kenyataannya Ia malah diragukan kesuciannya oleh Rama dan rakyat Ayodya. Perasaannya begitu sedih dan kecewa. Dengan terpaksa Shinta membakar diri di kobaran api untuk membuktikan kesuciannya. Berkat kejujuran dan kesetiaannya, Ia selamat dari kobaran api.