Liburan Imlek 2022

Tahun Baru Imlek 2022

Tahun Baru Imlek secara resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional Indonesia sejak tahun 2003. Perayaan ini diselenggarakan tepat pada hari pertama perhitungan kalender penanggalan Tionghoa. Pesta Tahun Baru Imlek akan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas. Pada Cap Go Meh, akan ada jamuan makan malam untuk seluruh anggota keluarga. Namun, adat dan tradisi Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa tak terbatas itu saja.

Di Indonesia, Tahun Baru Imlek dimeriahkan dengan pesta kembang api dan pertunjukan barongsai. Hampir seluruh vihara dan klenteng yang ada bahkan sengaja dibuka untuk masyarakat umum. Kawasan-kawasan Pecinan di berbagai daerah pun akan dihiasi dengan berbagai ornamen khas Imlek. Tentu saja, hari libur nasional ini dapat menarik perhatian wisatawan domestik dan asing.

Libur Tahun Baru Imlek 2022

Jatuh pada tanggal 1 Februari 2022, tahun baru Imlek adalah hari libur nasional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Seperti halnya dengan tahun baru Masehi, tahun baru Imlek merupakan perayaan pergantian tahun namun dalam penanggalan Imlek. Kalender Imlek yang kerap disebut kalender Tionghoa sendiri merupakan kalender lunisolar yang dibentuk dengan menggabungkan kalender bulan dan kalender matahari.

Tak hanya di Indonesia, tahun baru Imlek juga dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di berbagai penjuru dunia. Namun, di setiap negara terkadang tahun baru Imlek memiliki nama yang berbeda. Di negara asalnya, China, perayaan tahun baru Imlek dikenal dengan nama ”Juen Cie” yang dalam bahasa Mandarin berarti festival menyambut musim semi karena tahun baru Imlek juga menjadi pertanda masuknya musim semi. Di Korea Selatan, tahun baru Imlek dikenal dengan nama “Seollal”, sedangkan nama Imlek yang digunakan di Indonesia berasal dari dialek Hokkian yang berarti kalender lunar, yakni penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran Bulan.

Tahun baru Imlek di Indonesia dirayakan secara meriah di Indonesia. Meskipun umumnya perayaan tahun baru Imlek di Indonesia hanya dilangsungkan beberapa hari, namun sebenarnya tahun baru Imlek berlangsung selama lima belas hari dengan puncak berupa perayaan Cap Go Meh pada hari ke-15 setelah tahun baru Imlek. Di beberapa daerah di Indonesia, perayaan Cap Go Meh berlangsung tak kalah meriah dari perayaan tahun baru Imlek. Di China sendiri, Cap Go Meh juga dikenal sebagai festival Lampion.

Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia

Sebelum kini menjadi salah satu hari libur nasional, dahulu tahun baru Imlek sempat dilarang perayaannya di Indonesia. Tepatnya selama tahun 1968-1999, perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan di depan umum. Dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967, rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, melarang segala hal yang berbau Tionghoa, termasuk perayaan tahun baru Imlek.

Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan kebebasan merayakan tahun baru Imlek pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/1967. Kemudian Presiden Abdurrahman Wahid menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif (hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya). Baru pada tahun 2002, tahun baru Imlek resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional oleh Presiden Megawati Soekarnoputri mulai tahun 2003.

Di Indonesia, tahun baru Imlek dirayakan secara meriah oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia dan sangat erat dengan berbagai tradisi khas. Berikut berbagai hal yang khas dari perayaan tahun baru Imlek di Indonesia:

1. Tradisi memberi Angpao

Salah satu tradisi yang paling ditunggu-tunggu pada saat tahun baru Imlek, khususnya bagi anak-anak adalah tradisi Angpao. Angpao merupakan amplop berwarna merah yang diisi uang dan kemudian diberikan oleh anggota keluarga yang telah menikah kepada sanak saudara yang belum menikah. Jadi, meskipun kamu sudah bekerja dan dewasa kamu belum bisa memberikan angpao pada saat tahun baru Imlek jika kamu belum menikah. Selain itu, pantangan unik lainnya adalah isi uang yang ada di dalam angpao tidak boleh mengandung angka 4 karena dianggap membawa kesialan.

2. Didominasi warna Merah

Tak hanya angpao saja yang berwarna merah, pada saat tahun baru Imlek kamu memang akan melihat banyak sekali dominasi warna merah mulai dari dekorasi-dekorasi khas Imlek sampai pakaian yang dikenakan saat perayaan tahun baru Imlek. Hal ini dikarenakan warna merah dianggap melambangkan kesejahteraan dan keberuntungan. Ada pula mitos yang menyebutkan bahwa warna merah dapat mengusir roh jahat. Dominasi warna merah yang kerap dipadukan dengan warna emas semakin menambah meriah perayaan tahun baru Imlek di Indonesia.

3. Ragam kuliner khas Imlek

Tahun baru Imlek menjadi momen untuk bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga. Tak heran jika salah satu hal wajib yang dilakukan menjelang tahun baru Imlek adalah makan bersama keluarga. Berbicara soal makanan, perayaan tahun baru Imlek juga selalu dimeriahkan dengan ragam makanan khas Imlek yang hanya bisa kamu temukan saat perayaan Imlek seperti Kue Keranjang, Yu Sheng, Ikan Bandeng, Jiao Zi, hingga Eight Treasure Soup.

4. Pantangan saat tahun baru Imlek

Pada saat perayaan tahun baru Imlek ada pula beberapa pantangan yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa untuk tidak dilakukan pada saat tahun baru Imlek. Salah satunya adalah pantangan untuk tidak makan bubur pada saat hari raya tahun baru Imlek. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, bubur adalah makanan untuk orang sakit. Karena tidak mau dilanda sakit pada saat tahun baru, maka itu bubur tidak akan disajikan pada saat Imlek. Selain itu, bubur juga dianggap sebagai lambang kemiskinan dan kesusahan. 

Pantangan lain pada saat tahun baru Imlek adalah tidak boleh memotong rambut dan juga kuku pada saat tahun baru Imlek hingga Cap Go Meh. Hal ini dipercaya bisa mendatangkan kesialan dan mengusir keberuntungan.

Rekomendasi Destinasi Wisata saat Tahun Baru Imlek

1. Glodok, Jakarta

Jika kamu ingin merasakan atmosfer perayaan Imlek yang masih kental di Jakarta, maka kawasan pecinan di Glodok bisa jadi destinasi liburan tahun baru Imlek yang pas untukmu. Pada saat perayaan tahun baru Imlek, klenteng-klenteng ini ramah dikunjungi masyarakat yang berziarah, termasuk Vihara Dharma Bakti yang merupakan salah satu klenteng tertua di Jakarta. 

Selain itu, kamu juga bisa berwisata kuliner khas pecinan saat berkunjung ke kawasan ini. Mulai dari bakpia Lao Beijing, Rujak Juhi, Chichongfan, hingga Kopi Es Takkie yang legendaris serta berbagai kuliner lezat lainnya.

2. Klenteng Sam Poo Kong, Semarang

Destinasi liburan tahun baru Imlek selanjutnya adalah Klenteng Sam Poo Kong yang berada di Semarang. Di hari raya tahun baru Imlek, diselenggarakan berbagai pertunjukkan seni di kawasan klenteng bersejarah di Semarang ini mulai dari barongsai, liong samsi, panggung musik, hingga festival kostum.

3. Singkawang, Kalimantan Barat

Salah satu destinasi pecinan di Indonesia terpopuler yang cocok jadi tujuan liburan tahun baru Imlek adalah Singkawang, Kalimantan Barat. Dijuluki sebagai kota seribu kuil, Singkawang tak cuma dikenal akan budaya pecinan yang masih kental tapi juga telah berharmonisasi dengan berbagai kebudayaan lokal lainnya. Beberapa objek wisata populer yang bisa kamu temukan saat liburan tahun baru Imlek di Singkawang antara lain: Cagar Budaya Rumah Keluarga Thjia, Wisata Kuliner Pasar Hongkong, hingga Jamthang Village KaliAsin.

4. Kembang Jepun, Surabaya

Surabaya juga memiliki kawasan pecinan yang populer akan perayaan tahun baru Imlek-nya, yakni kawasan Kembang Jepun yang terkenal akan wisata kuliner “Kya Kya”-nya. Selain itu, pusat kegiatan ibadah pada saat tahun baru Imlek di Surabaya juga bisa kamu temukan di Klenteng Hong Tiek Hian yang merupakan salah satu klenteng tertua di Surabaya yang telah berdiri sejak abad ke-13.

5. Lasem, Jawa Tengah

Kerap dijuluki “Little Tiongkok”, Lasem merupakan salah satu kawasan pecinan di Jawa Tengah yang bisa kamu sambangi saat libur tahun baru Imlek untuk dapatkan suasana klasik khas pecinan. Kawasan perkampungan di tempat ini masih memiliki desain khas peranakan yang klasik serta memiliki banyak klenteng yang ramai dikunjungi kala hari raya Imlek tiba. Untuk dapatkan pengalaman liburan tahun baru Imlek yang berbeda, kamu juga bisa temukan hotel-hotel lokal yang memiliki arsitektur khas pecinan yang sangat ikonik.

Liburan saat Tahun Baru Imlek dengan menjadi Smart Traveler

Untuk memaksimalkan pengalaman liburan saat tahun baru Imlek pastikan kamu sudah mengenal fitur-fitur Traveloka untuk rencanakan smart traveling yang buat momen seru tahun baru Imlek tetap aman dan nyaman! Yuk, jadi smart traveler dengan fitur-fitur berikut:

1. Traveloka Clean Partners

Bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memenuhi kebutuhan perjalananmu, Traveloka dan para mitra telah berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan dan kebersihan sesuai dengan standar CHS-E (Clean, Health, Safety, and Environment) dan institusi lainnya untuk menciptakan pengalaman traveling di tahun baru Imlek yang lebih tenang dan tanpa khawatir. 

Mulai dariTraveloka CleanAccommodation untuk kurasi hotel-hotel yang berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, hingga CleanTrip dan CleanFlight untuk pilihan transportasi mobil (antar jemput bandara, bus dan travel) dan pesawat yang juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. 

Untuk melengkapi itinerary smart & responsible traveler, ada juga CleanXperience yang merupakan kurasi lebih dari 1.000 mitra di 12 industri, diantaranya atraksi, kebun binatang, taman wisata, salon, spa dan kecantikan, olahraga, tur lokal, dan hiburan lainnya di 64 kota di Indonesia. 

Bersama lebih dari 150 mitra restoran, Traveloka Eats juga menawarkan CleanDining untuk kurasi mitra restoran yang juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanannya. 

2. Online Check-in

Tak hanya untuk penerbangan saja, Traveloka juga kini memiliki layanan “online check-in” untuk hotel. Melalui fitur check-in hotel secara online ini, kamu tak hanya bisa membuat proses check-in menjadi lebih mudah, tapi juga meminimalisir kontak dengan staf dan petugas hotel sehingga bisa memaksimalkan protokol social distancing. 

Untuk menggunakan fitur online check-in hotel, kamu cukup buka menu “my booking” pada aplikasi Traveloka dan pilih e-voucher hotel yang ingin kamu check-in secara online. Kemudian, pilih “proses online check-in” dan lanjutkan dengan mengisi data diri serta unggah kartu identitas. Online check-in hotel selesai!

3. Jadwal dan Pembayaran yang Fleksibel

Salah satu kekhawatiran merencanakan traveling di era adaptasi kebiasaan baru tak hanya soal standar kesehatan dan kebersihan tapi juga ketidakpastian. Tapi, kamu bisa menjadi traveler yang cerdas dengan memanfaatkan berbagai program Traveloka yang menawarkan jadwal dan sistem pembayaran yang lebih fleksibel:

• Buy Now Stay Later

Ingin staycation tapi belum bisa memastikan kapan tanggalnya? Buy Now Stay Later bisa jadi solusi tepat. Tak hanya berikan penawaran harga spesial, keunggulan dari hotel-hotel “Buy Now Stay Later” adalah fleksibilitas dalam memilih tanggal check-in. Dengan membeli voucher “Buy Now Stay Later”, kamu bisa booking akomodasi tanpa perlu memilih tanggal menginap. Untuk melakukan reservasi, kamu cukup mengkonfirmasi pihak hotel 7 hari sebelum tanggal menginap. 

• Pay Upon Check-in atau Bayar saat Check-in

Selain fleksibilitas jadwal, Traveloka juga menawarkan fleksibilitas dalam memilih metode pembayaran. Salah satu yang bisa kamu coba adalah layanan “Pay Upon Check-in” dimana kamu bisa melakukan pembayaran langsung di hotel pada saat check-in.

Tidak sulit bukan menjadi smart & responsible traveler? Dengan berbagai tips serta fitur dari Traveloka tersebut, jadilah smart & responsible traveler mulai dari dirimu sendiri!

Selain berbagai fitur tersebut, buat liburan tahun baru Imlek lebih hemat dengan penawaran harga terbaik serta promo Imlek terbaru di aplikasi Traveloka. Download aplikasi Traveloka sekarang juga!