Libur Nasional > Jum'at Agung

Libur Jum'at Agung

Rencanakan liburan mulai saat ini, planning tepat, harga bersahabat dengan Traveloka!

Liburan Jum'at Agung 2022

Jumat Agung merupakan hari libur nasional yang diperingati sebagai hari penyaliban Yesus bagi umat Nasrani. Perhitungan tanggal Jumat Agung bergantung pada hari Paskah. Jika Natal dirayakan setiap 25 Desember, maka Paskah selalu diadakan hari Minggu dengan tanggal berbeda. Penetapan Hari Natal mengacu pada penanggalan matahari, sedangkan Paskah ditentukan berdasarkan sistem penanggalan Bulan-Matahari.

TahunTanggalHariHari Libur
2022 15 April Jum'at Jum'at Agung

Libur Hari Raya Jumat Agung 2022

Pada tahun 2022, Hari Raya Jumat Agung jatuh pada tanggal 15 April 2022. Hari Raya Jumat Agung sendiri merupakan hari besar keagamaan umat Nasrani, bagian dari rangkaian perayaan Paskah. Jumat Agung sendiri merupakan Hari Jumat sebelum Minggu Paskah, hari peringatan peristiwa disalibkannya Yesus Kristus dan wafat di bukit Golgota.

Meskipun hari dan tanggal pasti peristiwa tersebut tidak tercatat jelas di Alkitab, namun ada yang menduga peristiwa ini jatuh pada hari Rabu dan sebagian besar lainnya menempatkannya pada hari Jumat. Perayaan Paskah, termasuk Hari Raya Jumat Agung merupakan salah satu hari libur nasional yang memiliki tanggal berbeda setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan penanggalan Paskah menggunakan sebuah formula kompleks. Saat ini sebagian besar gereja menetapkan Paskah berdasarkan penanggalan Gereja Aleksandria (sekarang disebut Gereja Koptik) yang menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah Bulan Purnama Paskah, yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya ("bulan purnama" gerejawi) jatuh pada atau setelah 21 Maret (titik Musim Semi Matahari/vernal equinox gerejawi).

Perayaan Paskah sendiri merupakan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.

Perayaan Jumat Agung & Paskah

Rangkaian perayaan Paskah dalam liturgi gereja Katolik kerap disebut juga Tri Hari Suci yang termasuk didalamnya Hari Raya Jumat Agung. Berikut rangkaian perayaan Paskah dalam liturgi Gereja Katolik:

1. Kamis Putih

Tri Hari Suci diawali dengan misa petang pada Kamis Putih. Kamis Putih sendiri merupakan perayaan mengenang peristiwa perjamuan malam terakhir yang dibuat Yesus Kristus bersama para muridnya. Hal ini terjadi saat sebelum ia ditangkap, diadili, disalibkan, wafat, dan bangkit di hari Paskah (Jumat Agung).

2. Jumat Agung

Jumat Agung adalah peringatan ketika Yesus disalibkan untuk membayar hukuman atas dosa-dosa, dan memberikan keselamatan kepada semua orang melalui kebangkitan-Nya dari kematian. Hal inilah yang membuatnya disebut dengan Jumat Agung. Adapun tanggal yang pasti mengenai peristiwa Jumat Agung tidak dicatat dalam alkitab. Namun dari berbagai data, penelitian serta perkiraan, peristiwa Jumat Agung diyakini terjadi pada tahun 33 atau 34 Masehi

3. Sabtu Suci

Hari setelah Jumat Agung dirayakan sebagai Sabtu Suci sebagai persiapan perayaan Paskah. Sabtu Suci sendiri merupakan peringatan momen saat tubuh Yesus Kristus dibaringkan dalam kubur setelah sebelumnya disalibkan pada hari Jumat Agung.

4. Minggu Paskah

Pada hari ketiga, sesuai dengan nubuat yang tertulis di Alkitab, setelah Yesus wafat dan dikuburkan, pada hari ketiga, yakni hari Minggu Ia kemudian bangkit kembali. Kebangkitan inilah yang membuat Minggu Paskah juga dikenal juga sebagai Minggu Kebangkitan.

Destinasi Ziarah Paskah (Jumat Agung) di Indonesia

Selain peribadatan, hari libur Jumat Agung atau Paskah juga kerap menjadi momen untuk melakukan ziarah rohani atau wisata religi bagi umat Nasrani. Di Indonesia sendiri, ada beberapa destinasi ziarah Paskah atau Jumat Agung yang cukup populer. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Goa Maria Sendangsono, Yogyakarta

Destinasi ziarah untuk libur Paskah atau Jumat Agung yang pertama adalah Goa Maria Sendangsono yang telah ada sejak zaman kolonialisasi Belanda. Di tempat wisata rohani ini terdapat sebuah patung Bunda Maria yang merupakan hadiah dari Ratu Spanyol. Pada tahun 1945, Pemuda Katolik Indonesia yang sempat berziarah ke Lourdes membawa batu tempat penampakan Bunda Maria dan kemudian ditanam di bawah kaki Bunda Maria Sendangsono. Sejak saat itu, tempat ini juga dikenal dengan nama Goa Maria Lourdes Sendangsono. Di dalam kawasan destinasi ziarah Paskah ini terdapat jalan salib besar lengkap dengan diorama perjalanan Yesus sebelum disalibkan.

2. Bukit Salib Kasih, Tarutung

Berlokasi di Tarutung, Sumatera Utara, destinasi ziarah Paskah atau Jumat Agung selanjutnya ini merupakan bukit dengan ketinggian mencapai 30 meter dengan sebuah salib besar yang berdiri kokoh diatasnya. Pembangunan salib ini sendiri guna mengenang jasa jasa misionaris asal Jerman Ingwer Ludwig Nommensen yang memulai misi keagamaan di tanah air. Destinasi wisata rohani yang cocok dikunjungi saat libur Paskah ini juga terkenal akan pemandangannya yang sangat indah.

3. Goa Maria Pohsarang, Kediri

Selain di Yogyakarta, ada juga destinasi ziarah Paskah atau Jumat Agung berupa Goa Maria yang bisa kamu temui di Kediri, yakni Goa Maria Loudres Pohsarang. Berada satu kompleks dengan Gereja Pohrasang di lereng Gunung Wilis, destinasi ziarah Paskah ini merupakan replika kecil dari Goa Maria yang berada di Loudres, Perancis. Destinasi wisata rohani ini jadi destinasi bagi umat Katolik untuk berdoa Rosario ataupun Novena. Selain Goa Maria, terdapat pula diorama kerohanian yang bisa kamu temui di komples wisata rohani ini.

4. Bukit Doa Tomohon, Sulawesi Utara

Rekomendasi destinasi ziarah Paskah dan Jumat Agung selanjutnya adalah Bukit Doa Tomohon di Sulawesi Utara. Berada tepat di bawah kaki Gunung Mahawu, di tempat ini terdapat amphitheater yang digunakan sebagai altar peribadatan serta terdapat Kapel Maria. Selain untuk kegiatan rohani, destinasi ini juga kerap menjadi tempat pertunjukan seni serta budaya.

Telur & Kelinci Paskah

Selain berbagai tata peribadatan dan tradisi saat merayakan Paskah atau Jumat Agung, ada pula beberapa hal yang identik atau khas pada saat perayaan Paskah, yakni telur dan kelinci Paskah. 

1. Kelinci Paskah

Jika Hari Raya Natal memiliki sosok Sinterklas, Hari Raya Paskah juga memiliki sosok khas, yaitu Kelinci Paskah. Sama halnya seperti Sinterklas, Kelinci Paskah juga ditunggu oleh anak-anak kehadirannya karena sosok ini identik dengan keranjang berisikan telur, permen, hingga cokelat yang akan dibagikan kepada anak-anak pada saat hari Paskah. Ada banyak kisah mengenai asal-usul kehadiran Kelinci Paskah, namun salah satu yang paling populer adalah karena sosok Kelinci yang dianggap melambangkan kesuburan dan sebagai simbol dari kehidupan baru dan makmur yang membawa banyak kebahagiaan di musim semi.

2. Telur Paskah

Selain kelinci, Paskah juga identik dengan kehadiran telur-telur yang dihias cantik berwarna-warni yang dikenal dengan nama Telur Paskah. Ketika Bangsa Romawi memiliki pepatah yang mengatakan "semua kehidupan berasal dari telur," maka hal ini diadaptasi oleh banyak kebudayaan. Karena menurut banyak kebudayaan, telur dianggap sebagai lambang kelahiran dan kebangkitan sehingga cocok untuk melambangkan perayaan Paskah. 

Kedua ikon khas Paskah ini memiliki hubungan dimana Kelinci Paskah dianggap bisa bertelur dan telurnya bisa didapatkan anak-anak yang bersikap baik. Kini, tak hanya menggunakan telur asli, Telur Paskah juga dibuat dari cokelat yang dihias dengan cantik.

Liburan saat Hari Raya Jumat Agung dengan menjadi Smart Traveler

Untukmu yang tidak merayakan Hari Raya Jumat Agung, tanggal merah di Hari Raya Jumat Agung bisa jadi saat yang pas untuk liburan dan traveling. Dan, pengalaman liburan saat Hari Raya Jumat Agung lebih aman dan nyaman dengan fitur-fitur Traveloka untuk rencanakan smart traveling! Yuk, jadi smart traveler saat libur Jumat Agung dengan fitur-fitur berikut:

1. Traveloka Clean Partners

Bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memenuhi kebutuhan perjalananmu, Traveloka dan para mitra telah berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan dan kebersihan sesuai dengan standar CHS-E (Clean, Health, Safety, and Environment) dan institusi lainnya untuk menciptakan pengalaman traveling di hari libur Jumat Agung yang lebih tenang dan tanpa khawatir. 

Mulai dariTraveloka CleanAccommodation untuk kurasi hotel-hotel yang berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, hingga CleanTrip dan CleanFlight untuk pilihan transportasi mobil (antar jemput bandara, bus dan travel) dan pesawat yang juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. 

Untuk melengkapi itinerary smart & responsible traveler, ada juga CleanXperience yang merupakan kurasi lebih dari 1.000 mitra di 12 industri, diantaranya atraksi, kebun binatang, taman wisata, salon, spa dan kecantikan, olahraga, tur lokal, dan hiburan lainnya di 64 kota di Indonesia. 

Bersama lebih dari 150 mitra restoran, Traveloka Eats juga menawarkan CleanDining untuk kurasi mitra restoran yang juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanannya. 

2. Online Check-in

Tak hanya untuk penerbangan saja, Traveloka juga kini memiliki layananonline check-inuntuk hotel. Melalui fitur check-in hotel secara online ini, kamu tak hanya bisa membuat proses check-in menjadi lebih mudah, tapi juga meminimalisir kontak dengan staf dan petugas hotel sehingga bisa memaksimalkan protokol social distancing

Untuk menggunakan fitur online check-in hotel, kamu cukup buka menu “my booking” pada aplikasi Traveloka dan pilih e-voucher hotel yang ingin kamu check-in secara online. Kemudian, pilih “proses online check-in” dan lanjutkan dengan mengisi data diri serta unggah kartu identitas. Online check-in hotel selesai!

3. Jadwal dan Pembayaran yang Fleksibel

Salah satu kekhawatiran merencanakan traveling di era adaptasi kebiasaan baru tak hanya soal standar kesehatan dan kebersihan tapi juga ketidakpastian. Tapi, kamu bisa menjadi traveler yang cerdas dengan memanfaatkan berbagai program Traveloka yang menawarkan jadwal dan sistem pembayaran yang lebih fleksibel:

  • Buy Now Stay Later

Ingin staycation tapi belum bisa memastikan kapan tanggalnya? Buy Now Stay Later bisa jadi solusi tepat. Tak hanya berikan penawaran harga spesial, keunggulan dari hotel-hotel Buy Now Stay Later adalah fleksibilitas dalam memilih tanggal check-in. Dengan membeli voucher “Buy Now Stay Later”, kamu bisa booking akomodasi tanpa perlu memilih tanggal menginap. Untuk melakukan reservasi, kamu cukup mengkonfirmasi pihak hotel 7 hari sebelum tanggal menginap. 

  • Pay Upon Check-in atau Bayar saat Check-in

Selain fleksibilitas jadwal, Traveloka juga menawarkan fleksibilitas dalam memilih metode pembayaran. Salah satu yang bisa kamu coba adalah layanan Pay Upon Check-in dimana kamu bisa melakukan pembayaran langsung di hotel pada saat check-in.

Tidak sulit bukan menjadi smart & responsible traveler? Dengan berbagai tips serta fitur dari Traveloka tersebut, jadilah smart & responsible traveler mulai dari dirimu sendiri!

Selain berbagai fitur tersebut, buat liburan Hari Raya Jumat Agung lebih hemat dengan penawaran harga terbaik serta promo Teman Tanggal Merah di aplikasi Traveloka. Download aplikasi Traveloka sekarang juga!

Temukan Hotel Staycation di Kotamu!

Akomodasi berikut siap jadi tempat staycation favoritmu!

Temukan Tiket Pesawat Untuk Liburanmu!

Destinasi berikut untuk liburanmu selanjutnya!