Libur Nasional > Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi

Rencanakan liburan mulai saat ini, planning tepat, harga bersahabat dengan Traveloka!

Liburan Hari Raya Nyepi 2023

Hari raya nyepi merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan Kalender Saka. Peringatan hari raya ini telah dimulai sejak tahun 78 Masehi. Nyepi sendiri berasal dari kata sepi yang berarti sunyi, senyap, dan tidak ada kegiatan. Di Hari Raya Nyepi, berbagai aktivitas harian seperti bekerja ataupun bepergian ditiadakan karena perayaan dilakukan dengan sunyi dan penuh refleksi diri. Di Indonesia, perayaan hari besar keagamaan Hindu ini terlihat jelas di Bali.

Bali memiliki sekitar 4,3 juta penduduk beragama Hindu dari total penduduk 4,6 juta jiwa. Hasil ini berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2010 lalu. Tidak mengherankan, jika hari raya Nyepi sebagai hari libur nasional yang spesial bagi masyarakat Bali.

TahunTanggalHariHari Libur
202322 MaretRabuLibur Hari Raya Nyepi

Pada tahun 2023, Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 22 Maret 2023. Hari Raya Nyepi merupakan hari besar keagamaan bagi umat Hindu yang jatuh pada tahun baru Saka berdasarkan kalender atau penanggalan Caka. Maka dari itu, tak jarang juga Hari Raya Nyepi disebut sebagai Tahun Baru Hindu. Hari Raya Nyepi jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka. 

Hari Raya Nyepi ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983, bersamaan dengan Hari Raya Waisak yang merupakan hari besar keagamaan bagi umat Buddha. Namun, perayaan Nyepi sendiri telah ada sejak tahun 78 masehi.

Pusat perayaan Hari Raya Nyepi sendiri berpusat di pulau Bali karena mayoritas penduduk Bali merupakan pemeluk agama Hindu dan konsentrasi pemeluk agama Hindu di Indonesia juga berada di Bali. Jadi, jika kamu tertarik untuk mengenal lebih dekat tradisi dan ritual perayaan Hari Raya Nyepi, Bali menjadi salah satu destinasi wisata terbaik untukmu melihat langsung perayaan Hari Raya Nyepi.

Perayaan Hari Raya Nyepi di Indonesia

Perayaan Nyepi memiliki tujuan sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta). Sesuai dengan namanya “Nyepi” yang berasal dari kata sepi (sunyi, senyap), pada saat Hari Raya Nyepi masyarakat Hindu di Bali tidak beraktivitas dan menyepi di rumah masing-masing. Pada saat itu, berbagai aktivitas dan kegiatan umum ditiadakan. Termasuk tidak beroperasinya toko-toko hingga Bandar Udara Internasional. Hanya fasilitas rumah sakit saja yang beroperasi seperti biasa.

Namun, meskipun terkenal dengan ritual menyepinya, Hari Raya Nyepi memiliki rangkaian upacara panjang, khususnya di daerah Bali. Berikut rangkaian upacara dan perayaan Hari Raya Nyepi di Bali:

1. Upacara Melasti

Upacara Melasti yang juga dikenal dengan nama Melis atau Mekiyis dilakukan pada tiga atau dua hari sebelum puncak Hari Raya Nyepi. Pada saat upacara Melasti, segala persembahyangan yang ada di Pura atau tempat-tempat suci diarak ke pantai ataupun danau. Hal ini dikarenakan laut dan danau merupakan sumber air suci (tirta amerta) dan dianggap mampu menyucikan segala leteh (kotor) baik dalam diri manusia ataupun alam.

2. Pecaruan

Upacara selanjutnya adalah upacara Buta Yadnya, yang dilaksanakan sehari sebelum puncak Hari Raya Nyepi. Upacara Buta Yadnya ini dilaksanakan di segara tingkatan masyarakat mulai dari pada tingkat keluarga, banjar, desa, kecamatan, dan seterusnya. Upacara ini dilaksanakan dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis caru yang merupakan sejenis sesajian sesuai kemampuan masing-masing. Buta Yadnya itu masing-masing bernama Pañca Sata (kecil), Pañca Sanak (sedang), dan Tawur Agung (besar). 

Tawur atau pecaruan sendiri merupakan penyucian/pemarisuda Buta Kala, dan segala leteh (kekotoran) diharapkan sirna semuanya. Caru yang dilaksanakan di rumah masing-masing terdiri dari nasi manca (lima) warna berjumlah 9 tanding/paket beserta lauk pauknya, seperti ayam brumbun (berwarna-warni) disertai tetabuhan arak/tuak. Buta Yadnya ini ditujukan kepada Sang Buta Raja, Buta Kala dan Batara Kala, dengan memohon supaya mereka tidak mengganggu umat.

3. Upacara Pengrupukan

Upacara mecaru diikuti oleh upacara pengerupukan, yaitu menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja (biasanya kentongan) hingga bersuara ramai/gaduh. Tahapan ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. 

Khusus di Bali, pengrupukan biasanya dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak keliling lingkungan, dan kemudian dibakar. Tujuannya sama yaitu mengusir Buta Kala dari lingkungan sekitar. Arak-arakan ogoh-ogoh di Bali ini sendiri berlangsung sangat meriah sehingga menjadi daya tarik wisata tersendiri di Bali menjelang Hari Raya Nyepi.

4. Puncak Hari Raya Nyepi

Setelah upacara pengrupukan, tepatnya pada pinanggal pisan, sasih Kedasa (tanggal 1, bulan ke-10), tibalah puncak dari Hari Raya Nyepi sesungguhnya dimana para umat Hindu melaksanakan “Catur Brata” atau penyepian. “Catur Brata” sendiri terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). 

Selain itu, bagi umat Hindu yang mampu juga kerap melaksanakan tapa, yoga, dan juga samadhi. Hal ini dilakukan guna benar-benar dimulai dengan suatu halaman baru yang putih bersih di tahun baru Caka pun. Dasar ini dipergunakan, sehingga semua yang kita lakukan berawal dari suci dan bersih. Tiap orang berilmu (sang wruhing tattwa jñana) melaksanakan brata (pengekangan hawa nafsu), yoga (menghubungkan jiwa dengan paramatma (Tuhan)), tapa (latihan ketahanan menderita), dan samadi (manunggal kepada Tuhan, yang tujuan akhirnya adalah kesucian lahir batin).

Pada puncak Hari Raya Nyepi inilah para umat Hindu sama sekali tidak beraktivitas dan hanya berdiam diri di rumah masing-masing.

5. Ngembak Geni (Ngembak Api)

Jika pada hari raya tahun baru pada budaya atau penanggalan lainnya kerap dirayakan dengan meriah dan bersilahturahmu, umat Hindu justru menyambut Tahun Baru Saka dengan menyepi dan silahturahmi baru dilakukan pada hari kedua yang dikenal sebagai hari Ngembak Geni. Sehari setelah Hari Raya Nyepi, umat Hindu melakukan Dharma Shanti dengan keluarga besar dan tetangga, mengucap syukur dan saling maaf memaafkan satu sama lain, untuk memulai lembaran tahun baru yang bersih.

Inti Dharma Santi adalah filsafat Tattwamasi yang memandang bahwa semua manusia di seluruh penjuru bumi sebagai ciptaan Ida Sanghyang Widhi Wasa hendaknya saling menyayangi satu dengan yang lain, memaafkan segala kesalahan dan kekeliruan. Hidup di dalam kerukunan dan damai.

Liburan saat Hari Raya Nyepi dengan menjadi Smart Traveler

Untukmu yang tidak merayakan Hari Raya Nyepi, tanggal merah di Hari Raya Nyepi bisa jadi saat yang pas untuk liburan dan traveling. Dan, pengalaman liburan saat Hari Raya Nyepi lebih aman dan nyaman dengan fitur-fitur Traveloka untuk rencanakan smart traveling! Yuk, jadi smart traveler saat libur Nyepi dengan fitur-fitur berikut:

1. Traveloka Clean Partners

Bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memenuhi kebutuhan perjalananmu, Traveloka dan para mitra telah berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan dan kebersihan sesuai dengan standar CHS-E (Clean, Health, Safety, and Environment) dan institusi lainnya untuk menciptakan pengalaman traveling di hari libur Nyepi yang lebih tenang dan tanpa khawatir. 

Mulai dariTraveloka CleanAccommodation untuk kurasi hotel-hotel yang berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, hingga CleanTrip dan CleanFlight untuk pilihan transportasi mobil (antar jemput bandara, bus dan travel) dan pesawat yang juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. 

Untuk melengkapi itinerary smart & responsible traveler, ada juga CleanXperience yang merupakan kurasi lebih dari 1.000 mitra di 12 industri, diantaranya atraksi, kebun binatang, taman wisata, salon, spa dan kecantikan, olahraga, tur lokal, dan hiburan lainnya di 64 kota di Indonesia. 

Bersama lebih dari 150 mitra restoran, Traveloka Eats juga menawarkan CleanDining untuk kurasi mitra restoran yang juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanannya. 

2. Online Check-in

Tak hanya untuk penerbangan saja, Traveloka juga kini memiliki layananonline check-inuntuk hotel. Melalui fitur check-in hotel secara online ini, kamu tak hanya bisa membuat proses check-in menjadi lebih mudah, tapi juga meminimalisir kontak dengan staf dan petugas hotel sehingga bisa memaksimalkan protokol social distancing

Untuk menggunakan fitur online check-in hotel, kamu cukup buka menu “my booking” pada aplikasi Traveloka dan pilih e-voucher hotel yang ingin kamu check-in secara online. Kemudian, pilih “proses online check-in” dan lanjutkan dengan mengisi data diri serta unggah kartu identitas. Online check-in hotel selesai!

3. Jadwal dan Pembayaran yang Fleksibel

Salah satu kekhawatiran merencanakan traveling di era adaptasi kebiasaan baru tak hanya soal standar kesehatan dan kebersihan tapi juga ketidakpastian. Tapi, kamu bisa menjadi traveler yang cerdas dengan memanfaatkan berbagai program Traveloka yang menawarkan jadwal dan sistem pembayaran yang lebih fleksibel:

  • Buy Now Stay Later

Ingin staycation tapi belum bisa memastikan kapan tanggalnya? Buy Now Stay Later bisa jadi solusi tepat. Tak hanya berikan penawaran harga spesial, keunggulan dari hotel-hotel Buy Now Stay Later adalah fleksibilitas dalam memilih tanggal check-in. Dengan membeli voucher “Buy Now Stay Later”, kamu bisa booking akomodasi tanpa perlu memilih tanggal menginap. Untuk melakukan reservasi, kamu cukup mengkonfirmasi pihak hotel 7 hari sebelum tanggal menginap. 

  • Pay Upon Check-in atau Bayar saat Check-in

Selain fleksibilitas jadwal, Traveloka juga menawarkan fleksibilitas dalam memilih metode pembayaran. Salah satu yang bisa kamu coba adalah layanan Pay Upon Check-in dimana kamu bisa melakukan pembayaran langsung di hotel pada saat check-in.

Tidak sulit bukan menjadi smart & responsible traveler? Dengan berbagai tips serta fitur dari Traveloka tersebut, jadilah smart & responsible traveler mulai dari dirimu sendiri!

Selain berbagai fitur tersebut, buat liburan Hari Raya Nyepi lebih hemat dengan penawaran harga terbaik serta promo Teman Tanggal Merah di aplikasi Traveloka. Download aplikasi Traveloka sekarang juga!

Temukan Hotel Staycation di Kotamu!

Akomodasi berikut siap jadi tempat staycation favoritmu!

Temukan Tiket Pesawat Untuk Liburanmu!

Destinasi berikut untuk liburanmu selanjutnya!