Hotel Bintang 2 di Shimogyo, Kyoto

Hostelnya bagus, modern dan dkt dari st shin osaka, bersih banget, fasilitas memuaskan, masuk kamar pakai akses dan ada tempat penyimpanan barang jadi perlu bawa kunci atau gembok pribadi.

2 Malam nginap. Nyaman bersih! Recommended.

Hotelnya bersih, dekat mini market cuma kamarnya kecil sampai buat buka koper saja susah. Tapi suka sih sama hotelnya.

Letak hotel strategis. Hotel nyaman.

Hotel ini sangat mudah di gapai dari Kyoto Station. Naik bis no 26 dari kyoto station lalu jalan 5 menit sudah sampai. Menu breakfastnya juga enak. Recommended stay di sini

Kamarnya memang kecil tapi masih ok, nyaman dekat dengan station. Kalo salah jalan bisa jadi jauh, pelayanan baik, pas gerimis di pinjami payung sama hotel dan free. Dekat dengan Yodobashi Camera, ada Uniqlo, GU, Burgerking dan lain-lain di sana, suasana malam Kyoto bisa di coba guys, beda dengan Tokyo pokoknya

check-in cepat, ramah, ada kupon diskon khusus buat onsen dan menara tok yonya.

Penampilan agak biasa dan agak mahal dengan harga yang segitu. Ditambah lagi kami jadi tidak bisa tidur karena selimut dan kasurnya tidak dibersihkan dengan baik. Saya merasa gatal-gatal semalaman. Saya pikir mungkin ada kotoran atau kutu di selimutnya, tolong lebih diperhatikan lagi.

Kami memesan 1 kamar hotel semi double room with bath untuk 2 orang dewasa dan 3 anak masing-masing berumur 6, 5, dan 1 tahun. Tetapi sewaktu check-in, staff hotel menyatakan kami tidak bisa masuk kamar yang kami pesan karena tidak sesuai aturan APA hotel, dan kami diminta membayar biaya tambahan 26 ribu JPY (sekitar 2 juta 700 ribu rupiah). Kami pun mempertanyakan kenapa kami bisa booking dan bayar, kalau tidak sesuai aturan hotel mereka? Setelah saya marah dengan suara keras dan mengancam kami akan tidur di mobil, barulah mereka mengizinkan menginap dan memberikan kartu akses kamar. Tetapi, kamar yang diberikan sangat sempit dan sangat tidak sesuai seperti yang ditampilkan pada aplikasi. Tipe bednya adalah bed untuk 2 orang, untuk kami yang berjumlah 5 orang. Kami sudah lelah, anak-anak dan bayi kami pun sudah rewel, jadi kami terpaksa menerima apa adanya. Di tengah malam, anak kami yang bayi berusia 1 tahun, terjatuh dari tempat tidur dan kepalanya terbentur, karena sangat sempit. Ini sangat mengecewakan.