Hari ini saya sudah booking 2 kamar di tempat ini. 1 kamar isi 3, 1 kamar isi 2. Waktu saya sampai sekitar jam 10 malam saya lumayan kaget lihat kondisi bangunannya seperti bangunan tua yang benar-benar tidak terlihat seperti hotel. Ketika saya mau check in, saya kaget melihat penjaga hotelnya tidak seperti reseptionis pada umumnya. Dan penjaganya tidak seramah seharusnya, agak kurang baik dalam berbicara. Dan kamar yang saya request di lantai 1 katanya full sehingga dapat di lantai 2 yang 1 kamar isi 3 dan 1 kamar isi 4. Karena 1 keluarga ber5 merasa tidak nyaman kami memutuskan 1 kamar saja. Lalu saya kembali ke mobil untuk ambil barang lainnya. Saya lihat di lantai 1 ada 2 kamar lampunya mati tapi kordennya terbuka, dan di atas banyak kamar kosong gelap kordennya terbuka. Kemudian saya kembali ke kamar dan cukup kaget melihat kondisi kamarnya sangat tidak sesuai dengan fotonya. Lemarinya sebelah dikunci sebelah dibuka dan dipenuhi dengan rayap, kamar mandinya buruk dan airnya tidak keluar sama sekali, remote acnya juga disimpan oleh penjaganya, tempat tidurnya agak bau dan apek, sudut-sudut kamarnya juga lembab, lalu di laci kamarnya ada kertas di laminating kemudian ada kotoran seperti bekas darah. Kordennya tidak bisa ditutup semua dan agak terawang, terakhir lampu kamarnya tidak terang. Sehingga, dikarenakan suasana yang tidak nyaman itu, saya sekeluarga memutuskan keluar malam itu juga dari hotel itu. Menurut saya dan keluarga, tempat itu sangat tidak pantas disebut hotel, penginapan, atau kos-kosan pun tidak layak. Mohon maaf, yang layak disebut gudang namun ada tempat tidurnya. Karena tempat ini tidak ada nama OYO nya dan nama HOTELnya, bahkan fasilitas yang memadai. Saya berharap aplikasi dapat rutin check tempat-tempat yang dijadikan penginapan dan hotel, agar masyarakat yang sudah booking sekaligus bayar tidak merasa dirugikan saat sampai di tempat.