Omah Jegog

Omah Jegok (OJ) melebihi ekspektasi saya untuk berlibur bersama simba, a cool and crazy 10 years old dog. Ini suatu tempat yang "secluded" tapi dekat dengan berbagai lokasi wisata di Jogja. *sebagai gambaran, Prawirotaman hanya 20 menit pada peak hours - jam 6 sore dan 7 menit saat off peak, pet safety. OJ bukan sekedar sebuah tempat yang "pet friendly" atau "pet allowed", tapi OJ memiliki desain pet safety yang superb dengan pintu berlapis dan fence yang tinggi membuat simba tidak bisa kabur sekalipun memiliki sayap atau jet pack suite. Ruang terbuka yang luas dengan pet safety terjamin membuat nyaman dan aman sehingga saya dan simba benar-benar bisa merasakan "waktu berjalan lambat" pada liburan kali ini, bila pada umumnya saya hanya menghabiskan waktu yang relatif sedikit pada tempat saya menginap (yang sejenis pet friendly hotel), tapi di OJ saya bisa dibilang menikmati sepenuhnya tinggal di OJ. Pengelola dan pemilik OJ sangat friendly. lingkungan sekitar OJ terdapat hutan bambu yang asri dan alami, sangat epic sekali buat saya jalan-jalan dengan simba dan berfoto. Resto dan bar ada persis di sebelah OJ, tersedia bir dan beragam makanan vegan dengan konsep alami "directly from garden to the table". Bukan sejenis bar yang sering kita temui untuk mencari crowd tapi tempat asri cocok untuk bersantai dan menghabiskan waktu. Saya pasti akan kesini lagi. OJ menawarkan konsep berlibur penuh bersama doggie.

Penginapan yang menarik, hommy banget, tenang damai alami. Ramah pemiliknya, recommended deh pokoknya.

Feel. S like home! benar-benar seperti di rumah, lingkungannya bersih, Asri dan jauh dari keramaian (ini sih poin pentingnya) karena biar berasa banget liburan sambil ngademnya, kamarnya bersih, wc bersih, Parkiran untuk yang bawa mobil pribadi juga aman, ada pantrynya juga tgl kita beli bahan untuk masak saja sudah bisa masak sendiri. Dan tidak lupa untuk para Began, disini tempat kalian bisa menikmati berbagai menu-menu yang enak, jadi sang owner punya usaha restoran juga. untuk pecinta binatang, Disinilah tempatnya kalian bisa liburan bareng hewan peliharaan tanpa harus takut tidak enak sama tamu lainnya dan yang pasti, ownernya ramah banget! Tempatnya recommended pake banget!

Tempat yang nyaman, dingin, dan tenang. tapi banyak kucing yang dibiarkan berkeliaran di sekitar kamar, Sehingga bulunya cukup mengganggu saudara yang memiliki sakit sesak napas.

Pengalaman seru menginap di sini. area agak terpencil, tapi nyaman. Di pinggir desa, dekat kasongan. Agak jauh dari pusat kota-kota. Buat yang tidak suka hewan, dapat dipertimbangkan karena banyak anjing and kucing, Tapi kalau buat kita malah seru banget soalnya kita suka kucing and anjing-anjing, kalau malam jalan masuk gelap but overall we love this place so much. Hint: ownernya adalah salah satu anggota band indie terkenal di Jogja yang baru kita tahu detik-detik terakhir pas sudah mau balik.

Tempat yang unik dengan harga yang murah untuk backpacker.

Omah Jegog saya pilih karena lokasi yang jauh dari pusat kota. Dari foto-foto review di website online, terlihat suasananya asri, ada pepohonan hijau, dan kamar yang saya pilih terbuat dari kayu. Namun sayang, tanpa mengurangi rasa terima kasih saya pada staf yang sudah menyambut dengan ramah, saya 'terpaksa' menyampaikan pengalaman tidak memuaskan selama saya menginap di Omah Jegog. Pertama, saya sudah mengetahui dari review sebelumnya bahwa di Omah Jegog banyak hewan kucing dan anjing. Ini tak jadi soal. Tetapi di luar dugaan, begitu saya akan masuk ke area kamar, tercium bau kotoran. Kamar saya juga bersebelahan dengan area hewan, meski ada pembatas, tapi jika tirai jendela dibuka, aroma kotoran langsung merebak. Kedua, suasana di Omah Jegog sangat asri, bersebelahan langsung dengan sungai. Di samping dan belakang, terdapat pepohonan rindang. Untuk yang ingin mendekat dengan alam, tentu akan sangat menikmati suara katak bersahutan, jangkrik, dan derit bambu tertiup angin. Saya pun suka. Tapi saya akhirnya minta pindah kamar, karena di langit-langit kamar yang terbuat dari anyaman bambu, saya dengar suara berisik tikus. Ketiga, dari segi kebersihan sangat mengecewakan. Debu menempel di nyaris setiap sudut. Bahkan ada sawang dan rumah laba-laba. Begitu juga di lantai, meja, dan kursi. Air di kamar mandi juga mengalir kecil. Keempat, tidak mendukung privasi. Kamar mandi yang sedikit terbuka dan langsung bisa melihat pohon-pohon bambu memang bisa menimbulkan sensasi tersendiri. Tapi ini bahaya untuk privasi, apalagi di jarak beberapa meter dari kamar mandi terdapat gazebo lain, yang menurut perhitungan saya, dari situ bisa melihat aktivitas di dalam kamar mandi. Masih soal privasi, ada beberapa jendela yang sebenarnya bagus untuk ventilasi, tapi sayang hanya ditutup tirai bambu yang tak rapat. Lubang jendela juga hanya dipasang kayu-kayu. Jadi, aktivitas di dalam kamar bisa terlihat dari luar. Kelima, dengan fasilitas yang sepertinya tak dikelola dengan serius, harga yang saya dapat terlalu mahal. Masih banyak penginapan lain di Jogja dengan harga bersaing, namun lebih menjanjikan dari segi kebersihan, kenyamanan, dan privasi. Keenam, di Omah Jegog banyak hewan kucing dan anjing. Pengelola sepertinya mengerti dengan tamu yang Muslim, sehingga tak membiarkan anjing berkeliaran bebas. Tapi kucing dibebaskan. Buat saya ini tak masalah. Hanya saja, jika ada yang gampang terkejut dengan suara anjing menggonggong, tempat ini tak disarankan. Ketujuh, lokasi jauh dari toserba. Tidak ada toko di sekitar. Akses dari jalan raya masih puluhan meter menuju ke Omah Jegog, dengan pemandangan pohon-pohon rindang di kanan kiri. Yang mudah parno pada suasana 'horor' tak disarankan ke sini. Tambahan informasi, saya menginap di sini sendirian, selama itu aman-aman saja kok. Hanya saja setelah minta pindah kamar bisa memejamkan mata lebih mudah dan tenang. Untuk Omah Jegog saran saya perlu diperhatikan lagi soal kebersihan dan kenyamanan. Teman-teman yang mau dapat suasana dekat dengan pepohonan dan sungai, plus dapat bonus ngelus-ngelus kucing, Omah Jegog bisa jadi alternatif. Thank you.

Tempat yang aman dan nyaman, cocok untuk Anda yang suka binatang peliharaan, udara bersih, matahari yang sejuk, lewatkan semuanya.

Cottage yang sangat bagus untuk menginap di alam terbuka. konsep dan lingkungan yang bagus

Suasana penginapan seperti rumah sendiri, nyaman, jauh dari hiruk pikuk kota, ada anjing dan kucing yang menemani, untuk cat dan dog lover sangat recommended, sip pokoknya, sejuk.