Total Akomodasi | 6 Properties |
Area Populer | Pusat Kota Nabire, Teluk Kimi |
Hotel Populer | Hotel Grand Papua Nabire, Hotel Nusantara |
Objek Wisata Populer | Bandar Udara Nabire (NBX) |
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Hotel Grand Papua Nabire, Hotel Nusantara , Hotel Mahavira, Hotel Mahavira 2 , Hotel Delafista, Homestay Naura, D'Flow Homestay
Saat ini, ada sekitar 6 hotel yang dapat kamu pesan di Bandar Udara Nabire (NBX)
Provinsi Papua memiliki kabupaten yang bernama Nabire, kabupaten ini berada di tengah-tengah Pulau Irian, Indonesia. Di kabupaten ini anda akan menemukan begitu banyak tugu, diantaranya adalah Tugu Roket, Tugu Jam, Tugu Pattimura. Dengan banyaknya tugu tersebut maka Nabire terkenal dengan nama kota tugu. Letak tugu itu berada di tengah Kota Nabire. Disini Anda juga dapat menemui pasar tradisional yang sering menjadi tempat wisata bagi para wisatawan.
Kabupaten Nabire sudah mengalami pengembangan dan telah terbagi menjadi 3 wilayah. Diantar y aitu Ibu kota Kabupaten Administratif Paniai yaitu Enarotali, Ibukota Kabupaten Dati II Nabire yaitu Nabire, dan Ibukota Kabupaten Administratif Puncak Jaya yaitu Mulia.
Sumber daya alam yang dimiliki oleh Nabire adalah sumber daya hutan tropis, kelautan, dan pertambangan. Sumber daya di hutan tropis yaitu terdapat berbagai macam flora dan fauna. Beberapa macam flora yang ada seperti ; Arucania, Grevika, Eucayptus, Librocedus, Trisnatia, Melakuca, Darydium, sagu, damar, gaharu, rotan, mahosi, dan kayu Lawang. Adapun berbagai macam fauna seperti ; babi, rusa, kuskus, kauari, kakatua, buaya, berbagai jenis ular, dan masih banyak lagi.
Kabupaten Nabire memiliki luas wilayah sekitar 13.914,40 km, terletak diantara Teluk Cendrawasih dan Samudra Pasifik. Letak kota ini sangat strategis sehingga menjadi kota dengan lalu lintas perdagangan dan transportasi yang mudah dijangkau baik jalur darat, laut dan udara.
Nama Nabire memiliki banyak arti, contohnya arti Nabire menurut versi suku Wate. Suku ini menyimpulkan bahwa kata Nabire berasal dari kata “Nawi”, hal ini dikarenakan keadaan alam yang pada masa itu daerah sekitar dipenuhi oleh binatang jangkrik, yang kemudian masyarakat sekitar mulai mengubah nama Nawi menjadi Nawire atau Nabire. Kepala desa suku Wate yang bernama Konstein Waray tahun 1958 memutuskan untuk memberikan wilayah tersebut kepada pemerintah.
Menurut suku Yerisyam kata Nabire berasal dari kata “Navire” artinya daerah atau wilayah yang tertinggal bisa juga di artikan sebagai wilayah yang di tinggalkan, karena adanya wabah penyakit yang menyebar ke seleruh wilayah. Bapak A.K.B.P Drs.Surototanoyo,SH (Alm) adalah bapak bupati pertama di suku Yerisyam berpendapat bahwa nama Nabire berasal dari kata “Na Wyere”.
Suku Hegure mengatakan bahwa kata Nabire berasal dari kata “Inambre” artinya pesisir pantai, hal ini dikarenakan daerah ini terdapat tumbuhan jenis palem. Karena banyaknya dialek atau bahasa baru yang berdatangan, masyarakat sekitar akhirnya menyebut kata Inambre menjadi Nabire.
Di tahun 2011 sampai 2015. Kabupaten Nabire memiliki visi dan misi. Visi Kabupaten Nabire adalah membuka isolasi daerah untuk mewujudkan Kota Nabire yang adil, sejahtera makmur dan mandiri. Misi yang terus harus di jalankan adalah peningkatan sumber daya manusia, pemberdayaan potensi alam, pemberdayaan ekonomi rakyat dan juga melanjutkan pemerataan pembangunan.
Kebudayaan masyarakat Nabire masih tetap dilestarikan. Kebudayaan ini biasa disebut dengan "Warisan Budaya Takbenda" yang di dalamnya berisikan tentang ekspresi, pengetahuan, keterampilan, alat-alat, dan artefak. Adapun yang masih sangat tradisional yaitu seni pertunjukan, adat istiadat, perayaan daerah, pengetahuan tentang Nabire, juga kerajinan tangan masyarakat Nabire. Kebudayaan ini dapat terwujud dengan terus melestarikan tradisi dan juga ekspresi lisan, salah satu contohya adalah penggunaan bahasa dengan dialek asli masyarakat Nabire.
Berikut ini adalah beberapa budaya yang disebut dengan "Warisan Budaya Takbenda" masyarakat Nabire :
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan bahasa yang berbeda-beda. Di kabupaten Nabire, masyarakat menggunakan bahasa Indonesia akan tetapi dengan dialek yang berbeda. Perbedaan ini terletak pada lafal dan intonasi dalam komunikasi.
Kabupaten Nabire memiliki suhu antara 20 ºC – 32 ºC dengan suhu maksimal 34 ºC. Daerah ini memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup banyak setiap tahunnya.
Wilayah Nabire disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Yapen, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Waropen & Kabupaten Paniai. Dibagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Dogiyai dan sebelah barat memiliki batas wilayah dengan Kabupaten Teluk Wondama & Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Bandara di Kabupaten Nabire adalah Bandara Kelas II dengan kode NBX. Bandara ini melayani penerbangan ke beberapa daerah di Papua, misalnya Jayapura, Biak, Timka dan lainnya. Bandara yang memiliki landasan pacu sepanjang 1400 meter ini berada di sekitar Teluk Cendrawasih dan hanya dipisahkan oleh jalan raya.
Jika anda menggunakan jalur udara, maka anda dapat menggunakan pesawat ATR dari Tringgana dan Wings. Harga tiket pesawat dari Ambon atau Jayapura menuju Nabire, untuk satu kali penerbangan sekitar Rp1.500.000,-
(Harga yang tertera sewaktu-waktu dapat berubah).
Untuk menuju ke pusat kota, dari Bandara dapat naik Ojek dengan tarif Rp15.000,- untuk tarif bisa dinego karena disesuaikan dengan jarak tempuh. Bisa juga menggunakan angkot yang oleh masyarakat setempat disebut taksi. Tarifnya pun disesuaikan dengan jarak tempuh.
(Harga tertera sewaktu-waktu dapat berubah)
Jika Anda menggunakan jalur laut, dapat menggunakan kapal Pelni menuju Manokrawi-Jayapura-Ambon.
Wisata Kuliner
Makanan khas Nabire adalah Kastela dan Petatas yang terbuat dari ubi-ubian. Selain itu, terdapat kopi dengan rasa dan keharuman yang berbeda dari kopi lain dan yang menjadi ciri khas lain adalah minuman jeruk yang begitu menyegarkan.
Wisata Alam
Untuk wisata alam, Nabire memiliki beberapa tempat yang cukup mempesona, salah satunya adalah Danau Mamae yang berada di Teluk Kimi, Air Terjun Kura-kura dan pemancingan ikan yang ada di Desa Kalisemen Wanggar juga bisa menjadi salah satu tujuan wisata anda, karena pemancingan ini memiliki ikan khas Papua. Bagi wisatawan yang senang mendaki, Nabire juga memiliki deretan pegunungan yang indah dan terdapat bendungan Kalibumi, letaknya di Desa Bumiayu.
Wisata sejarah
Bagi anda yang ingin mengetahui tentang sejarah masyarakat Nabire, anda dapat pergi ke Pulau Moor.
Wisata Budaya
Salah satu tempat wisata budaya di Nabire yang terkenal karena menjadi salah satu lambang penghormatan Jendral besar bangsa Amerika pada masa Perang Dunia II adalah Tugu MacArtur, sesuai dengan nama sang jendral yaitu Douglas MacArtur,
Wisata Belanja
Untuk Anda yang ingin mencari tempat perbelanjaan, Anda dapat mengunjungi beberapa tempat yang ada di Kabupaten Nabire. Seperti Bukit Barisan, Pasar Oyehe, Pasar Wadyo, Pasar Wiraska, Pasar Bumi Wonorejo, Panca Niaga, Supermarket Lucky, Pasar Bumi Raya, dan Pasar Sp.A Wanggar.
Bila berada di Nabire, sempatkan untuk menyaksikan Hiu Paus atau bahasa latinnya dalah Rhincodon typus. Ikan Hiu Paus ini merupakan ikan terbesar di dunia dan sepanjang tahun selalu berada di perairan Teluk Cendrawasih. Sedangkan di tempat lain hanya muncul sesekali, seperti di Australia yaitu di Ningaloo Reff.