Greenhost Boutique Hotel berada di Jalan Prawirotaman II No. 629, Brontokusuman, Yogyakarta. Lokasi ini cukup strategis dan dikenal melalui banyaknya toko barang antik, kafe-kafe unik, serta toko bukunya yang kerap menjadi destinasi wisata wajib. Selain itu, wilayah ini juga dikenal sebagai kampung bule karena banyaknya turis asing yang menginap di sini.
Anda tidak akan susah menemukan Hotel Greenhost ini. Pasalnya, bangunannya cukup unik sehingga mudah dikenali. Seperti namanya, hotel ini memang cukup ‘hijau’. Bukan lantaran bangunannya yang sengaja dicat berwarna hijau, melainkan karena banyaknya tanaman di hotel ini. Salah satunya dapat terlihat dari sulur-suluran cantik yang menggantung di lantai atas bangunan dan pot-pot tanaman yang sengaja diletakkan di dinding hotel.
Hotel ini hanya memiliki empat lantai. Menariknya, Hotel Greenhost menyediakan beberapa unit kamar dengan tema yang berbeda-beda, yaitu tipe Studio Kita, Rempah, Futura, dan Erick Room. Konsep alami sangat kental terasa dengan bahan furnitur serba kayu dan dinding yang unik.
Hotel bintang 4 ini menyediakan fasilitas lengkap di dalam kamar. Masing-masing unit memiliki AC, akses Wi-Fi, coffee/tea maker, meja dan kursi untuk bekerja, air mineral dalam kemasan botol, dapur, dan ruang makan terpisah. Para tamu dapat melemaskan tubuh setelah berkeliling kota dengan mandi di bawah guyuran air hangat menggunakan toiletries yang telah tersedia.
Tak hanya kenyamanan kamar, Greenhost Boutique Hotel juga menawarkan beragam fasilitas pendukung lainnya, salah satunya kolam renang. Berada di tengah hotel, kolam renang dikelilingi restoran dan Creative Sharing Space. Dua buah kursi pantai juga turut melengkapi tepi kolam renang bagi pengunjung yang ingin bersantai.
Creative sharing space yang disediakan Greenhost Hotel kurang lebih sama seperti co-working space pada umumnya. Di sini, para tamu maupun pelaku creative professional dapat berkumpul dan bekerja dengan santai dan nyaman. Tamu yang datang membawa pekerjaan pun bisa mencoba menikmati suasana ‘kantor’ yang baru di sini.
Selain itu, terdapat Green Art Space yang digunakan sebagai ruang pameran seni karya seniman lokal, spa, ruang pertemuan, dan Creative Farming. Creative farming ini berada di rooftop hotel dan menjadi spot favorit para tamu. Beragam tanaman hidroponik yang ditata cantik dan sangat terawat menambah nilai estetika sekaligus kesejukan hotel.
Keberadaan hotel ramah lingkungan memang terkesan cukup tersembunyi. Padahal, lokasi Greenhost Hotel ini cukup strategis. Selain berdekatan dengan Kampung Batik dan berbagai kafe, beberapa objek wisata populer pun belokasi tak jauh dari hotel.
Taman Sari Keraton Yogyakarta merupakan salah satu wisata sejarah dan budaya yang sayang untuk dilewatkan ketika berada di Kota Gudeg. Dulunya, tempat ini adalah pemandian permaisuri dan para putri raja dari golongan Keraton Yogyakarta. Lokasinya berada 1,6 km dari hotel.
Di bagian bawah Taman Sari, pengunjung juga dapat menemukan Sumur Guling. Bangunan ini merupakan masjid yang tersembunyi dan hanya dapat dicapai melalui lorong bawah tanah seperti labirin. Konon, dibangunnya lorong ini adalah untuk mengelabui tentara Belanda.
Kedua objek wisata tersebut berdekatan dengan Keraton Yogyakarta yang termasyhur. Bila belum pernah mengunjunginya, jangan lewatkan kesempatan dalam perjalanan Anda kali ini untuk singgah.
Selain terkenal dengan budaya dan sejarahnya, Yogyakarta juga populer dengan keramahannya penduduknya. Karenanya, lengkapi pengalaman wisata Anda dengan menggunakan hotel ramah lingkungan, Greenhost Boutique Hotel.