1247 review dari berbagai hotel di Toba Samosir dengan rata-rata score 8.0/10
Masih ragu untuk memesan? Agar tidak salah pilih, beberapa penilaian dari hotel-hotel di Toba Samosir dapat membantu Anda untuk memilih hotel yang tepat!
Toba Samosir merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang beribukotakan Balige ini memiliki luas 2.328 km persegi dan dibagi menjadi 16 kecamatan. Beberapa kecamatan utamanya antara lain Ajibata, Balige, Laguboti dan Porsea.
Suku Batak Toba merupakan suku asli yang mendiami Kabupaten Toba Samosir, namun terdapat banyak pendatang yang berasal dari beberapa suku lain seperti Minangkabau, Melayu dan Jawa. Sebagian masyarakat masih menganut kepercayaan leluhur yaitu agama Malim. Parmalim atau penganut agama Malim banyak ditemui di Desa Huta Tinggi, Kecamatan Laguboti.
Untuk mata pencaharian utama, sebagian besar penduduk Kabupaten Toba Samosir bekerja di sektor pertanian dan perkebunan.
Berikut beberapa objek wisata yang terdapat di Toba Samosir:
Pantai Ajibata merupakan pantai unik yang terletak di Toba Samosir. Karena lokasinya yang berada di dataran tinggi, pantai ini memiliki air tawar dan bukan asin seperti kebanyakan pantai lainnya. Selain itu, udara di sekitar objek wisata ini pun relatif sejuk.
Meskipun hanya memiliki garis pantai sepanjang 300 meter, namun fasilitas yang ditawarkan objek wisata ini cukup lengkap. Tersedia gazebo, restoran, dan penginapan di sekitar Pantai Ajibata.
Museum TB Silalahi merupakan sebuah museum Batak bertaraf internasional yang didirikan oleh Tiopan Benhard Silalahi. Museum ini berisi koleksi benda-benda yang berhubungan dengan kebudayaan suku Batak seperti kain ulos, baju adat, miniatur rumah adat dan juga koleksi pribadi dari TB Silalahi.
Harga tiket masuk
Jam buka
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Jangga Dolok merupakan sebuah perkampungan adat Batak yang masih menjaga tradisi leluhurnya. Bangunan di perkampungan kebanyakan telah berusia ratusan tahun berbentuk rumah panggung kayu tanpa paku dengan atap yang terbuat dari ijuk. Selain itu, dinding rumah dipenuhi ukiran khas Batak atau yang biasa disebut dengan ‘gorga’.