Buleleng
26 Mar 2023, 1 Malam, 1 Tamu, 1 Kamar
Ganti
Tujuan
Buleleng
Check-In
Minggu, 26 Maret 2023
Durasi
1 Malam
Check-out: Senin, 27 Maret 2023
Jumlah Tamu & Kamar
1
1
CARI HOTEL
Semua
Hotel 30%
Travel Fair
Preferred Partner
Holiday Stays 30%
Extra Benefit
All-star Accommodation
Hotel Mewah
Villa
Pemenang Penghargaan
Deal Xtra
Villa dengan Kolam Renang Pribadi
Kami pastikan Anda dapat harga terbaik. Selalu.
Mau dapatkan penawaran khusus dan harga terbaik?
Jadi yang pertama nikmati penawarannya di Traveloka App!
Download sekarang
Lihat Semua Hasil

Penilaian user dari berbagai hotel di Buleleng

8.3
Mengesankan
38718 review dari berbagai hotel di Buleleng dengan rata-rata score 8.3/10
Masih ragu untuk memesan? Agar tidak salah pilih, beberapa penilaian dari hotel-hotel di Buleleng dapat membantu Anda untuk memilih hotel yang tepat!
Vivi
Profil ini privat.
Singaraja Hotel
8.9
/ 10
11 Mar 2023
Lokasi bagus, kamar okey, hanya suasana berisik dan banyak anak kecil berlarian, tidak ada telpon di kamar untuk terhubung ke reception.

Hotel di Buleleng

Tentang

Buleleng adalah nama kabupaten di Pulau Bali. Wilayah Buleleng terbentang di pesisir utara Bali dengan Singaraja sebagai ibukotanya.

Di sebelah utara, wilayah Buleleng berbatasan dengan Laut Jawa, Kabupaten Bangli dan Badung di sebelah selatan, Kabupaten Jembrana di sebelah barat dan Kabupaten Karangasem di sebelah timur.

Secara administratif, Buleleng memiliki 148 desa/kelurahan dan wilayahnya terbagi menjadi sembilan kecamatan yaitu Banjar, Buleleng, Busung Biu, Gerokgak, Kubutambahan, Sawan, Seririt, Sukasada serta Tejakula.

Secara geografis, wilayah Buleleng terbagi dua yaitu daerah pegunungan di sebelah selatan dan dataran rendah di sebelah utara. Terdapat dua danau yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan. Gunung tertinggi di Buleleng adalah Gunung Tapak (1.909 mdpl) yang terletak di Kecamatan Sukasada.

Dari sisi perekonomian, Buleleng merupakan penyumbang pendapatan terbesar di Bali dari bidang pertanian. Beberapa hasil tani Buleleng meliputi padi, palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan. Salah satunya adalah mangga Harumanis yang menjadi komoditas unggulan daerah Buleleng.

Sama seperti masyarakat Bali pada umumnya, masyarakat Buleleng mayoritas memeluk agama Hindu. Di Buleleng banyak terdapat pura yang digunakan sebagai tempat ibadah dan di antaranya adalah yang tertua di Bali.

 

Objek wisata di Buleleng, Bali

Beberapa objek wisata unggulan di Buleleng, Bali adalah:

Pantai Lovina

Pasirnya yang berwarna hitam menjadikan Pantai Lovina berbeda dengan pantai lainnya di Bali. Namun, daya tarik utamanya adalah kawanan lumba-lumba yang kadang terlihat di pagi hari.

Anda bisa melihat kawanan lumba-lumba dengan menyewa perahu tradisional Bali (dikenal dengan jukung) yang mampu menampung 4-5 orang. Anda akan mudah menemukan pemilik perahu yang menawarkan jasa tur melihat lumba-lumba di Pantai Lovina.

Pantai Lovina terletak di Desa Kalibukbuk atau sekitar 10 menit berkendara ke arah barat dari Singaraja (10 km). Jika berangkat dari Denpasar, Anda harus menempuh sekitar tiga jam perjalanan.

Harga sewa satu perahu berkisar mulai sekitar Rp 200.000 tergantung kesepakatan.

 

Anda bisa masuk ke kawasan Pantai Lovina secara gratis.

 

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

 

Pulau Menjangan

Pulau Menjangan adalah pulau tak berpenghuni yang memiliki pesona bawah laut luar biasa. Anda bisa melakukan snorkeling dan diving untuk menikmati keindahan karang dan ragam ikan di sekitar Pulau Menjangan.

Pulau Menjangan berada di sebelah barat laut Bali dan merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat. Anda bisa mencapai Pulau Menjangan dengan menyewa kapal cepat dari Pelabuhan Lalang atau Pelabuhan Banyuwedang di Teluk Terima, Bali.

Waktu tempuh untuk menyeberang ke Pulau Menjangan dari Pelabuhan Lalang atau Banyuwedang sekitar 40 menit.

Harga sewa kapal cepat dan pemandu mulai sekitar Rp 300.000 tergantung kesepakatan.

 

Anda bisa masuk ke kawasan Pulau Menjangan secara gratis.

 

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

 

Pura Meduwe Karang

"Pura pemilik lahan" adalah arti dari nama Pura Meduwe Karang. Pura Hindu ini adalah tempat ibadah masyarakat Bali untuk memohon kesuburan tanah. Anda akan menemui pura ini sepi pengunjung sehingga nuansa khidmat dan sakral begitu terasa.

Bangunan pura tersusun menjadi tiga bagian. Salah satu yang menarik dari Pura Meduwe Karang adalah adanya ukiran lelaki yang mengendarai sepeda. Konon, lelaki tersebut adalah pelukis terkenal asal Belanda bernama W.O.J. Nieuwenkamp yang hidup pada awal tahun 1900 di Bali.

Pura Meduwe Karang terletak di Desa Kubutambahan, sekitar 30 menit berkendara ke arah timur dari Singaraja.

 

Anda bisa masuk ke kawasan Pura Meduwe Karang secara gratis.

 

Tips wisata di Buleleng, Bali

  • Jika ingin melihat lumba-lumba, pastikan Anda tiba di Pantai Lovina sejak pagi hari. Lumba-lumba di Pantai Lovina sering muncul di pagi hari antara pukul 06:00 hingga 09:00.
  • Bawalah peralatan P3K dan bekal yang cukup saat berkunjung ke Pulau Menjangan, mengingat pulau tersebut tidak berpenghuni.

Akomodasi lainnya di Buleleng

Akomodasi Lainnya di Buleleng
Indonesia
(52930 Hotel)
>
Bali
(11216 Hotel)
>
Buleleng
(565 Hotel)
FILTER
URUTKAN
AREA