Bitung
4 Feb 2023, 1 Malam, 1 Tamu, 1 Kamar
Ganti
Tujuan
Bitung
Check-In
Sabtu, 4 Februari 2023
Durasi
1 Malam
Check-out: Minggu, 5 Februari 2023
Jumlah Tamu & Kamar
1
1
CARI HOTEL
Tidak ada hotel yang sesuai dengan pilihan Anda.
Maaf, tidak ada hotel yang memenuhi kriteria Anda. Silakan ganti pencarian.

Penilaian user dari berbagai hotel di Bitung

8.4
Mengesankan
1103 review dari berbagai hotel di Bitung dengan rata-rata score 8.4/10
Masih ragu untuk memesan? Agar tidak salah pilih, beberapa penilaian dari hotel-hotel di Bitung dapat membantu Anda untuk memilih hotel yang tepat!
Setyo N.
Profil ini privat.
favehotel Bitung - North Sulawesi
9.7
/ 10
12 Mar 2023
View dari kamar oke, sebanding dengan harganya, lokasi cukup strategis

Hotel di Bitung

Tentang

Bitung merupakan salah satu kota yang berada di Sulawesi Utara. Kota ini berkembang pesat karena terdapat beberapa pelabuhan yang menjadi salah satu faktor pendukungnya. Oleh karena itu, Bitung disebut sebagai kota pelabuhan. Secara hukum adat, Bitung merupakan tanah Minahasa yang terletak di timur laut Minahasa. Wilayah Bitung terdiri dari daratan yang berada di kaki Gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh. 

Sejarah Bitung

Bitung bermula ketika daerah yang dulunya banyak ditumbuhi oleh pepohonan ini digunakan oleh nelayan untuk berlabuh setelah melakukan aktivitas melaut. Bisa dikatakan bahwa letak Kota Bitung sangat strategis untuk berlabuh karena wilayah ini dilindungi oleh Pulau Lembeh yang dapat menahan hempasan ombak besar.

Simon Tudus adalah seorang nelayan yang sedang membuat gubuk untuk persinggahannya saat itu. Dia melihat bahwa tempat yang dibangun gubuk itu banyak ditumbuhi pohon-pohon bitung yang sangat subur. Saat itu, Simon mulai bepikir bahwa tempat yang dia singgahi memang sering disinggahi oleh para nelayan dari Tonsea hingga Maluku. Sejak saat itu, jika ada nelayan yang bertanya nama daerah tersebut, Simon akan menjawab “Daerah Bitung.”

Budaya di Bitung

Sebagian penduduk Kota Bitung berasal dari suku Minahasa, suku Sangihe, dan komunitas etnis Tionghoa. Biasanya, pendatang Kota Bitung berasal dari suku Jawa dan Gorontalo yang sebagian besar bekerja sebagai pedagang. Sebagian besar masyarakat Bitung beragama Kristen Protestan. Bahasa yang sering digunakan adalah bahasa Manado sebagai bahasa ibu dan bahasa Sangihe yang digunakan oleh masyarakat suku Sangir.

Kebudayaan Kota Bitung sendiri sangat dipengaruhi oleh budaya Sangihe dan Talaud karena banyaknya penduduk yang berasal dari suku Sangir.

Wilayah Utama Bitung

Sebagian besar 45,06% daratan Kota Bitung berombak dan berbukit, 32,73% bergunung, 4,18% daratan landau, dan 18,03% berombak. Secara spesifik, kota ini berkembang menjadi wilayah perkotaan, industri, perdagangan, dan jasa.

Kota Bitung berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Utara di sebelah utara dan barat. Sementara itu, Laut Maluku menjadi perbatasan Kota Bitung di sebelah selatan dan timur.

Cara ke Bitung

Transportasi Udara

Anda bisa menaiki pesawat dengan tujuan pendaratan di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Setibanya di bandara, Anda harus melanjutkan perjalanan ke Bitung menggunakan kendaraan umum, seperti bus atau taksi.

Transportasi Laut

Saat ini, terdapat 2 Pelabuhan besar di Sulawesi Utara, yaitu Pelabuhan Manado dan Bitung. Biasanya, Pelabuhan Bitung digunakan untuk tempat berlabuhnya kapal internasional dan provinsi.

Transportasi Darat

Sistem transportasi darat Kota Manado dilayani oleh minibus atau angkutan kota, seperti mikrolet, taksi argo, dan bus Damri.

Objek Wisata di Bitung

Selat Lembeh

Selat Lembeh merupakan perairan sempit yang memisahkan daratan utama Pulau Sulawesi dengan Pulau Lembeh. Selat Lembeh merupakan salah satu objek daya tarik wisata Kota Bitung. Di sini, wisatawan bisa menikmati berbagai macam aktivitas air, salah satunya adalah diving. Ketika diving, Anda akan melihat pemandangan bawah laut yang sangat indah. Flora dan Fauna yang cantik di Selat Lembeh sangatlah memesona siapa pun yang menemukannya.

Pulau Lembeh yang berada di sebelah selatan Bitung ini merupakan benteng alam yang sangat tepat untuk melindungi Pelabuhan Bitung dari gelombang air laut. 

Pelabuhan Bitung

Pelabuhan Bitung merupakan pelabuhan alam terbesar di Sulawesi Utara. Di pelabuhan ini, terdapat dermaga khusus milik Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI). Berbagai jenis kapal, naik dari dalam dan luar negeri pasti berlabuh di Pelabuhan Bitung. Jadi, sangat disayangkan jika Anda tidak mengunjungi pelabuhan yang bersejarah ini saat sedang di Sulawesi Utara.

Monumen Trikora Mandala Sakti

Monumen bersejarah pada Perang Dunia II ini terletak di Batu Lubang, tepian Pulau Lembeh. Monumen ini terlihat angat jelas dari daratan Bitung, seakan menyampaikan ucapan selamat datang di Pulau Lembeh.

Taman Marga Satwa Tandurusa

Taman Marga Satwa Tandurusa berlokasi di Aertembaga, Bitung. Anda dapat menjumpai berbagai macam primata dengan ukuran terkecil di dunia, yaitu Tarsius, monyet kecil yang hanya ada di Pulau Sulawesi.

Suka Alam Gunung Batu Angus dan Gunung Tangkoko

Tempat wisata ini berada di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Sementara itu, Gunung Tangkoko berada di wilayah Kelurahan Batu Puti, Kecamatan Ranowulu.

Gunung Dua Saudara

Gunung ini berada di Kecamatan Ranowulu. Bagi Anda yang sangat menyukai aktivitas alam seperti mendaki, Anda bisa mencoba jelajahi Gunung Dua Saudara. Di sini, Anda akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat menakjubkan.

Lokasi Perang Dunia II

Lokasi ini berupa tempat karamnya kapal sewaktu Perang Dunia Kedua. Tempat ini sangat cocok untuk para penyelam yang ingin menengok sejarah di bawah laut. Bangkai kapal pada Perang Dunia Kedua ini berada di dua lokasi, yakni di bawah laut Kelurahan Mawali, Lembeh Utara dan di bawah laut depan Bimoli, Kecamatan Madidir.

Pantai-pantai

Di sini, wisatawan akan menemukan banyak pantai dengan balutan pasir putih dan air jernih, di antaranya Pantai Millenium, Batu Putih, Langi, Tanjung Merah, Pasir Panjang, Teluk Kasuari, Teluk Kungkungan, dan Teluk Walenekoko.
Untuk hotel di Bitung, Anda tak perlu khawatir karena ada banyak penginapan berupa hotel dan homestay yang dapat dijadikan sebagai tempat beristirahat. Pilihlah hotel yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda.

Wisata Belanja di Bitung

Bitung sangat unggul dengan kekayaan akan hasil lautnya. Jadi, Anda bisa membeli ikan yang ada di Bitung sebagai oleh-oleh. Ikan-ikan yang akan dijadikan sebagai buah tangan akan disajikan dalam bentuk olahan yang dikemas dalam kaleng, sehingga praktis untuk dibawa. Anda bisa datang ke Kelurahan Girian untuk mendapatkan oleh-oleh ikan kemasan ini. Ikan kemasan di kelurahan ini jual dengan harga mulai dari Rp50.000 hingga Rp200.000.

Tips Berwisata di Bitung

  • Jika Anda seorang Muslim yang sedang berkunjung ke Bitung, hati-hatilah saat memilih makanan karena mayoritas makanan di Bitung adalah non halal. Anda disarankan bertanya terlebih dulu sebelum makan di restoran yang ada di sana.
  • Agar kulit tidak terbakar, ada baiknya Anda menggunakan sunblock secara berkala. Jangan lupa untuk membawa tisu basah untuk mengelap kulit sebelum menggunakan sunblock agar tidak iritasi.

 

Akomodasi lainnya di Bitung

Akomodasi Lainnya di Bitung
Indonesia
(53086 Hotel)
>
Sulawesi Utara
(299 Hotel)
>
Bitung
(27 Hotel)
FILTER
URUTKAN
AREA