Hotel di Badung

Badung adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia. Sama seperti Kuta dan Nusa Dua, Badung merupakan wilayah yang memiliki banyak wisata terkenal. Ibu kota Badung berada di Mangupura. 

Luas Kabupaten Badung adalah 420,09 kilometer persegi. Kabupaten Badung berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara, Kabupaten Tabanan di sebelah utara, serta Kabupaten Bangli, Gianyar, dan Kota Denpasar di sebelah timur.

Cara ke Badung

Transportasi Udara

Anda bisa menaiki pesawat dengan tujuan pendaratan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Setelah tiba di bandara, Anda harus menempuh waktu perjalanan 56 menit atau sekitar 23,6 km menuju ke Badung dengan taksi, mobil, motor, atau bus pariwisata.

Transportasi Darat

Kereta Api

Banyuwangi adalah tempat pemberhentian terakhir jika Anda menggunakan kereta api, sebelum Anda melanjutkan ke Pelabuhan Ketapang. Untuk menyeberang dari Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya 30-45 menit. Setelah membeli tiket, Anda langsung diarahkan menuju kapal yang akan segera berangkat oleh petugas pelabuhan. 

Di sana, ada terminal kecil atau tempat angkutan umum yang siap mengantar Anda menuju Terminal Ubung, Denpasar atau langsung ke pelabuhan Padangbai. Tarif rata-rata dari Gilimanuk menuju Terminal Ubung Denpasar sekitar Rp40.000. Anda akan menempuh perjalanan sekitar 114,9 km dalam waktu 3 jam 2 menit untuk menuju Badung.

Objek Wisata di Badung

Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung. Pura Taman Ayun merupakan Pura Ibu (Paibon) bagi Kerajaan Mangwi. Pura Taman Ayun menempati lahan seluas 100x250 meter persegi, tersusun di atas pelataran luar atau yang disebut jaba dan tiga pelataran dalam.

Pura Uluwatu

Pura Uluwatu Pura terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Pura Uluwatu yang juga disebut Pura Luwur ini adalah salah satu pura dari Pura Sad Kahyangan, yaitu enam Pura Kahyangan yang dianggap sebagai pilar spiritual Penduduk Bali. Untuk  sampai ke lokasi ini, Anda harus berjalan mendaki tangga batu yang cukup tinggi. Anda akan menemukan ratusan kera yang berkeliaran di Pura Uluwatu.

Monumen Tragedi Kemanusiaan Bom Bali

Monumen ini adalah salah satu tempat wisata untuk mengenang peristiwa bom Bali pada 2002. Monumen ini banyak dikunjungi oleh wisatawan, walau hanya untuk berfoto. Pada setiap 12 Oktober, diadakan peringatan di Monumen Tragedi Kemanusiaan Bom Bali. Acara ini dihadiri pula oleh keluarga korban dan perwakilan negara-negara sahabat.

Waterbom Bali

Water Boom Bali adalah area taman bermain air yang terkenal di Bali dan terletak di pusat keramaian Kuta. Di Waterbom Park Bali, terdapat banyak wahana air yang menarik untuk dicoba oleh Anda, keluarga, dan teman-teman terdekat

Pantai Dreamland

Bagi Anda yang suka dengan pemandangan laut, Anda wajib mengunjungi Pantai Dreamland. Pantai ini memiliki hamparan pasir  berwarna putih dan air laut yang jernih. Pantai Dreamland adalah pilihan yang tepat untuk Anda yang senang berselancar.

Desa Wisata Baha

Desa Wisata Baha adalah desa yang terkenal akan sejarahnya karena desa ini merupakan salah satu basis para pejuang kemerdekaan masyarakat Bali pada zaman dahulu. Desa Wisata Baha memiliki tempat rekreasi, di antaranya adalah tempat untuk memancing, pertunjukan legong, tempat diadakannya upacara keagamaan, dan masih banyak lagi.

Wisata Kuliner di Badung

Betutu

Ayam betutu adalah ayam panggang dengan bumbu rempah yang pedas. Ciri khasnya, bumbu tersebut dimasukkan ke bagian dalam perut ayam kampung yang sebelumnya telah dibersihkan isinya. Kemudian, ayam yang telah dibumbui tadi dibungkus daun pisang dan dipanggang dengan bara api sekam selama 24 jam. Rasanya gurih, lembut, pedas, dan sangat lezat. Selain ayam, masakan betutu juga bisa menggunakan bebek.

Sate Lilit

Sate lilit dibuat dengan cara dililit. Daging yang akan digunakan dicincang terlebih dahulu, kemudian dicampur dengan bumbu khas Bali. Adonan ini dililitkan di batang daun serai atau tangkai bambu, kemudian dibakar. Aroma wangi serai akan menambah kelezatan sate lilit. Daging yang digunakan bisa berupa daging ayam, babi, atau ikan tenggiri.

Lawar Kuwir

Lawar merupakan masakan yang terdiri dari sayur-sayuran dan daging cincang yang dicampur menjadi satu dengan bumbu khas Bali. Umumnya, lawar diolah dengan menggunakan campuran daging babi, namun ada juga yang menggunakan bebek entok (kuwir) yang menjadi alternatif dan favorit di Bali. Daging entok yang sudah dicincang, dicampur dengan kacang panjang yang sudah dipotong-potong dan parutan kelapa, kemudian dilumuri dengan bumbu Bali.

Nasi Campur Ayam Bali

Menikmati nasi campur ayam Bali bisa dikatakan “Menikmati berbagai kuliner khas Bali dalam satu piring.” Nasi campur ini berupa nasi putih dengan lauk sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu basa genep Bali, sayur urap, dan lawar ayam yang dicampur dengan sambal matah atau sambal embe khas Bali. Beberapa warung nasi campur menyajikan lauk yang berbeda-beda, misalnya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, daun umbi pedas, ikan pindang, dan lain-lain.

Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung

Di Bali, terdapat satu jenis rujak yang khas, yakni rujak kuah pindang. Rujak ini disajikan dengan bumbu kuah ikan tuna dan irisan mangga muda yang dicampur kuah pindang super pedas. Selain mangga, rujak ini bisa menggunakan berbagai jenis buah dan rumput laut. Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah pindang dikenal dengan nama rujak bulung.

Serombotan

Serombotan adalah masakan khas Bali yang menggunakan sayuran sebagai bahan dasarnya. Serombotan menyajikan campuran aneka macam sayuran, seperti kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, terung bulat, tauge, dan pare. Campurannya dikenal dengan nama kalas, yaitu santan yang berisi campuran kunyit, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kencur yang ditumbuk. Bumbu ini kemudian dicampur lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.

Tips Berwisata di Badung

• Jika Anda ingin berbelanja oleh-oleh, Pasar Seni Sukawati bisa menjadi tempat yang cocok karena harganya sangat murah. Anda harus berhati-hati menjaga barang bawaan karena di sana sangat ramai pengunjung.
• Karena mayoritas penduduk Bali beragama Hindu, hati-hati dalam memilih makanan. Anda lebih baik bertanya dulu kepada pemilik atau pelayan restoran tentang menu makanan yang tersedia.
• Jika Anda akan mengunjungi Pura Uluwatu, disarankan untuk tidak memakai barang-barang yang menarik perhatian, seperti topi berwarna mencolok, kacamata, tas berisi makanan, dan lainnya. Hal ini berguna untuk menjauhkan diri Anda dari gangguan monyet-monyet liar.