Hotel di Cikarang Utara

Cikarang Utara merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Karangbahagia. Cikarang Utara merupakan wilayah pemekaran dari Kecamatan Cikarang. Sebelumnya, kecamatan ini merupakan bagian dari kawedanan Cikarang.

Kecamatan ini memiliki 11 kelurahan, di antaranya adalah Cikarang Kota, Harjamekar, Karangasih, Karangbaru, Karangraharja, Mekarmukti, Pasirgombong, Simpangan, Tanjungsari, Waluya, dan Wangunharja.

Cara ke Cikarang Utara

Kendaraan Pribadi

Jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda bisa menggunakan Tol Cawang–Grogol yang ada di Jakarta Selatan. Melewati Tol Jakarta–Cikampek untuk menuju Bekasi. Setelah keluar tol, Anda bisa mengambil akses ke Jalan Raya Industri.

Angkutan Umum

Bagi Anda yang ingin menggunakan angkutan umum, Anda dapat menggunakan Elf nomor 50 dengan jurusan Bekasi Timur–Cikarang. Jalur tempuhnya mulai dari Bekasi Timur, Tol Bekasi, Tol Cikarang, hingga Lippo Cikarang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Elf nomor 45 dengan jurusan Bekasi Barang–Cikarang. Jalur tempuhnya mulai dari Bekasi Barat, Tol Bekasi Barat, hingga Lippo Cikarang.

Objek Wisata di Cikarang Utara

Klenteng Liem Thay Soekong (Tek Seng Bio)

Klenteng merupakan sebutan tempat ibadah kepercayaan Tionghoa yang ada di Indonesia. Biasanya, kepercayaan Tionghoa ini disamakan dengan Konghucu. Oleh karena itu, Klenteng juga selalu dipakai untuk masyarakat yang memiliki kepercayaan Konghucu.

Klenteng ini berada di Jl. KH. Fuolih, tepatnya di Kampung Klenteng, Cikarang Utara. Klenteng merupakan salah satu perkampungan yang didominasi oleh masyarakat keturunan Cina. Beberapa bangunan masih terlihat memiliki arsitektur Cina.

Klenteng ini bisa dikatakan menjadi salah satu saksi bisu masuknya masyarakat Tionghoa ke Indonesia, tepatnya Cikarang. Menurut sejarah, Kota Bekasi sudah memiliki hubungan dagang dengan Cina sejak abad ke-16. Tak heran bila sudah ada akulturasi yang damai jika dilihat dari kebudayaannya. Di wilayah ini juga sudah didirikan sebuah komunitas yang berisi para keturunan Cina, sehingga keanekaragaman bangsa Cina tidak hilang dan tetap dijaga dengan adanya komunitas tersebut. Masih banyak masyakarakat Cina yang tinggal di wilayah klenteng, sehingga daerah tersebut sering dinamakan “pecinan”.

Ketika masuk ke klenteng, Anda akan disambut dengan suasana yang begitu sakral dan wangi dupa yang sangat menyengat di setiap sudut ruangnya. Biasanya, asap hio yang dibakar menguatkan suasana sakral untuk mereka yang beribadah di sini.

Untuk bisa sampai di klenteng ini, Anda bisa menggunakan kendaraan umum yang mengarah ke Cikarang Utara, lalu turun di dekat Pasar Lama. Tidak jauh dari pasar lama, Anda akan melihat gapura bertuliskan “Tek Seng Bio”.

Waterboom Lippo

Tempat ini ada adalah salah satu taman bermain yang menyajikan berbagai macam wahana permainan air, mulai dari kolam renang anak hingga dewasa. Untuk kolam renang dewasa, terdapat sebuah jaring yang bisa digunakan untuk bermain voli. Selain itu,  ada juga permainan papan seluncur di air.

Bagi Anda yang kelelahan setelah bermain air dan butuh minuman segar, Anda dapat membeli jus di Juice Station yang terletak di dekat kolam. Uniknya, ketika Anda berada di dalam kolam, Anda tidak perlu kerepotan untuk naik ke atas dulu, sambil tetap di dalam air pun anda bisa membeli juice. Selain itu ada juga foodcourt, terapi ikan, spa, dan paket outdoor serta eco-friendly bagi rombongan yang datang ke sini.

Untuk bisa masuk ke Waterboom Lippo, Anda harus menyiapkan biaya sebesar Rp55.000 untuk Senin hingga Jumat dan Rp85.000 untuk Sabtu, Minggu, serta libur nasional. Waterboom ini buka dari jam 10 pagi hingga 6 sore.

Saung Ranggon

Saung Ranggon adalah salah satu rumah panggung kuno yang ada di daerah Cikarang. Di rumah panggung ini, ada sedikitnya 4 anak tangga untuk bisa sampai ke dalam saung.

Tempat ini dibuat oleh Pangeran Rangga dan sudah dibangun sejak abad ke-16. Tujuan pembangunan saung ini adalah untuk tempat persembunyian Pangeran Rangga saat dikejar oleh Belanda. Pada 1821, barulah saung ini ditemukan oleh Raden Abbas. Saung ini sudah mengalami renovasi setiap masanya.

Selain dijadikan tempat wisata, tempat ini juga sering dikunjungi oleh beberapa orang dengan tujuan mencari berkah, sehingga orang yang datang dengan tujuan tersebut selalu membawa sesajen.                                                

Tips Berwisata di Cikarang Utara

• Cikarang merupakan wilayah Industri, sehingga tak heran cuacanya sangat panas. Ada baiknya Anda membawa topi dan sunblock untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
• Pakailah baju berbahan katun karena bahan tersebut cukup nyaman dan sangat mudah untuk menyerap keringat.