Total Akomodasi | 3 Properties |
Hotel Populer | RedDoorz Syariah near Exit Tol Pemalang, RedDoorz Syariah near Exit Tol Pemalang Comal 2 |
Objek Wisata Populer | Pos Polisi Lalu Lintas Blandong, Kantor Pos Comal |
Jika kamu sedang liburan di Comal, area terbaik untuk menginap adalah di sekitar Pusat Kota Pemalang, Petarukan, Ulujami, Pulosari, Taman.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya RedDoorz Syariah near Exit Tol Pemalang, RedDoorz Syariah near Exit Tol Pemalang Comal 2, GM Inn Smart Hotel
Saat ini, ada sekitar 3 hotel yang dapat kamu pesan di Comal
Comal merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Pamalang, tepatnya di Jawa Tengah. Comal juga terletak di jalur Pantura yang menjadi penghubung Jakarta-Semarang. Nama Comal dipakai sebagai nama salah satu pasar dan sungai yang ada di Comal.
Bahasa yang digunakan masyarakat Comal adalah bahasa Jawa dengan dialek Pekalongan.
Comal berbatasan dengan Kecamatan Ulujami di sebelah utara dan timur, Kecamatan Ampelgading di sebelah barat, dan Kecamatan bodeh dan Sragi di sebelah selatan.
Comal merupakan salah satu daerah penghasil kedelai. Selain kedelai, Comal juga sangat terkenal dengan makanan khasnya, yaitu kue apem dan nasi tahu. Nasi tahu adalah nasi yang hanya berisikan tahu dan sayuran dengan sambal kacang sebagai pelengkap.
Beberapa tempat di Comal memiliki sejarahnya tersendiri. Sejarah-sejarah tersebut adalah bekas peninggalan Belanda saat masih ada di indonesia. Salah satu tokoh sejarah yang ada dalam Kecamatan Comal ini adalah Willem Otto Machenzie, seorang legendaris yang terkenal di comal dengan nama Makengsi. Beliau lahir pada 24 Oktober 1876 dan meninggal pada 25 Oktober 1970. Beliau juga merupakan pria keturunan Skotlandia. Makengsing mempunyai empat anak angkat, yaitu Tjoesirah, Mustofa, Solemah, dan Marieatie.
Anda bisa menggunakan angkutan umum seperti Elf yang memang biasa digunakan oleh masyarakat. Elf yang melewati Pemalang adalah Elf dengan jurusan Pemalang, Randudongkal, Angkudes, dan Pekalongan.
Anda juga bisa menggunakan kereta api dengan tujuan pemberhentian Stasiun Comal. Namun, hanya kereta api Kamandaka saja yang biasanya berhenti di Stasiun Comal.
Agrowisata ini merupakan objek wisata yang berada di Desa Ujunggede. Tempat ini memiliki fasilitas kolam renang dan taman bermain. Selain itu, Anda dapat melihat berbagai macam satwa di sini. Jadi, agrowisata ini sangat cocok dijadikan sebagai objek wisata untuk keluarga yang sedang ingin berlibur.
Selain fasilitas yang sudah disebutkan tadi, Anda juga bisa melihat peninggalan bersejarah pabrik gula yang sudah ada sejak zaman Belanda, namun tidak beroperasi lagi. Jika anda menyukai lokomotif, Anda bisa melihat pemandangan lokomotif dan gedung tua peninggalan Belanda. Jadi, bagi anda yang menyukai sejarah, ada baiknya Anda tak melewati agrowisata ini.
Sungai Comal yang berada di kecamatan Comal ini merupakan sungai terbesar yang ada di Kabupaten Pemalang. Sungai ini membentang dari Pulosari hingga Ulujami. Sungai ini memiliki debit air yang cukup besar, sehingga menciptakan banyak jeram di sepanjang Sungai Somal.
Tak heran jika banyak orang berkunjung untuk melakukan kegiatan rafting. Jika Anda ingin mencoba aktivitas air ini, Anda bisa datang langsung ke tempat pengelolaan rafting Sungai Comal di Jalan Randudongkal-Moga, Km. 5 No. 99.
Ada dua pilihan arung jeram yang disediakan oleh pengelola sungai ini. Yang pertama adalah rainbow rafting dengan base camp yang berada di Desa Kecepit. Yang kedua adalah PS rafting dengan lokasi base campnya di Desa Lodaya.
Beberapa kisah mistis juga kerap menjadi cerita tersendiri untuk Sungai Comal ini. Konon, masyarakat setempat pernah melihat penampakan siluman buaya putih dan ular putih beserta pasukannya di sungai ini. Masyarakat juga percaya bahwa di sungai ini terdapat kerajaan mistis yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu di bantaran sungai, di atas jembatan sungai, dan di dekat makan yang terdapat di wilayah Sungai Comal.