Alila Ubud merupakan salah satu akomodasi yang menawarkan pengalaman menginap di tengah suasana desa di Bali yang asri. Hotel mewah ini berlokasi tepat di tepi sungai Ayung, dengan pemandangan luar biasa menghadap ke lembah hijau.
Arsitektur dan desain hotel dirancang dengan perpaduan antara gaya tradisional Bali yang khas dengan model kontemporer. Sentuhan gaya modern bisa dilihat pada beberapa fasilitasnya, mulai dari teras privat, pusat komunitas, serta jalur pejalan kaki yang khusus disediakan bagi para tamu.
Berjarak hanya sekitar 15 menit dari pusat Ubud, akomodasi mewah ini terletak di Desa Melinggih Kelod, Payangan—yang juga merupakan rumah bagi monyet-monyet liar. Waktu senja, pengunjung akan mendengarkan monyet-monyet tersebut berpindah menuju hutan dan melewati sungai di belakang hotel. Alunan gamelan Bali dan musik tradisional Jawa dari pura di seberang lembah menambah nuansa eksotisme di sore hari.
Sebagai hotel bintang empat, Alila Ubud memiliki fasilitas kelas atas yang bisa dipilih oleh para tamu. Kamar tipe superior terletak di latai atas, dengan balkon pribadi dan kursi berjemur di depan kamar.
Untuk kamar tipe deluxe, lokasnya ada di lantai dasar hotel—juga dengan teras pribadi, halaman belakang, serta kamar mandi terbuka yang dikelilingi oleh pemandangan lembah yang menyegarkan.
Selain kedua tipe tersebut, ada juga kamar tipe vila yakni valey villa, pool villa, dan terrace villa. Valley villa memiliki pemandangan lembah menghijau di depan kamar, pool villa berpemadangan kolam renang, sementara terrace villa terletah di atas bukit dengan pemandangan sawah dan perkebunan. Semua kamar di Alila Ubud dilengkapi dengan fasilitas seperti koneksi wi-fi, TV layar datar, perabot, pendingin ruangan, minibar, brankas, dan balkon pribadi.
Tak hanya fasilitas kamar, Alila juga memiliki fasilitas umum yang bisa diakses oleh seluruh pengunjung. Sebut saja Plantation Restaurant. Restoran di hotel ini pernah dianugerahi penghargaan sebagai Best Balinese Restaurant versi NOW! Bali Awards 2014 dan 2015.
Dengan Desain ruangan terbuka dan atap alang-alang dan bar di tengah restoran, pengunjung bisa menikmati sajian kuliner khas Bali dan masakan barat yang dimasak menggunakan bahan-bahan segar langsung dari kebun organik hotel.
Pengunjung yang merasa lelah juga bisa menuju fasilitas spa untuk membuat badan relaks. Spa Alila menawarkan layanan pijat holistik menggunakan teknik pemijata khas Asia dan resep kecantikan Bali kuno. Masih di dalam kompleks hotel, tamu bisa merasakan dipijat di tenda yang tepat menghadap lembah, dengan penerangan lilin redup yang membuat suasana semakin damai.
Di dekat hotel Alila, terdapat galeri seni yang memamerkan koleksi seni modern Indonesia oleh pengrajin lokal. Kawasan Ubud, Bali, sendiri sudah terkenal sebagai sentra budaya dan seni di pulau Dewata yang kerap menarik wisatawan lokal dan mencanegara.
Pusat Ubud memiliki beragam kafe-kafe butik, galeri seni, serta studio pelukis lokal Bali. Ada juga pasar Ubud yang menjual aneka kerajinan dari kayu, kaos-kaso batik, sarung khas Bali, serta cenderamata.
Selain galeri seni, hotel Alila Ubud juga dekat dengan wisata hutan monyet Sangeh. Tak hanya menikmati suasana hutan yang asri, pengunjung juga bisa memberi makan dan berinteraksi dengan monyet-monyet yang ada di sini. Ada juga Pura Bukit Sari di Sangeh yang kerap dijadikan lokasi wisata religi.
Dengan berbagai kemewahan fasilitas dan ketenangan suasana, hotel Alila Ubud menawarkan akomodasi terbaik di lokasi tersembunyi. Bermalam di sini menjadikan waktu istirahat Anda semakin nyaman usai berkeliling Bali.