Bagasi Terdaftar |
---|
20 kg |
Bagasi Kabin |
---|
7 kg |
Batas Waktu Check-in |
---|
1 jam sebelum keberangkatan |
Dengan tiket Smart Combo dari Traveloka, Anda bisa pesan tiket pesawat maskapai premium lebih murah hingga 40%. Nikmati penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Nikmati penerbangan dengan Air France, Cathay Pacific, Etihad, Garuda Indonesia, KLM, Lufthansa, dan Singapore Airlines dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya mudah, temukan penerbangan bertanda Smart Combo, lalu pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
China Airlines merupakan maskapai penerbangan nasional terbesar di Taiwan, yang berpusat di Taiwan Taoyuan International Airport. Setiap minggunya, maskapai ini mengoperasikan lebih dari 1.400 penerbangan domestik dan internasional, ke 145 destinasi di 29 negara, yang mencakup wilayah Asia, Eropa, dan Amerika. Dalam mengoperasikan penerbangannya, China Airlines menawarkan tiga kelas layanan, yaitu Kelas Ekonomi, Kelas Ekonomi Premium, dan Kelas Bisnis.
Sebagai salah satu maskapai terbaik di dunia menurut Skytrax, China Airlines menyediakan layanan penerbangan Kelas Ekonomi yang nyaman, untuk rute penerbangan ke Los Angeles, San Francisco, New York, Frankfurt, dan beberapa rute regional. Kabin Kelas Ekonomi dilengkapi dengan kursi-kursi yang ramping, sehingga memberikan ruang kaki yang lebih lega dan nyaman bagi para penumpang, ditambah dengan fasilitas hiburan yang beragam. Kursi-kursi ini dijadikan sebagai simbol dari janji maskapai China Airlines untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpangnya.
Layanan makanan pada penerbangan yang berangkat dari Taipei difasilitasi oleh China Pacific Catering Service (CPCS), yang berpusat di Taipei. Layanan makanan ini juga tersedia pada penerbangan antar benua. Menu yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung pada kelas, destinasi, dan durasi penerbangan. Menu Eastern dan Western, serta menu musiman pada rute penerbangan tertentu, umumnya menjadi favorit penumpang.
Selain memberikan layanan Kelas Ekonomi standar, China Airlines juga menawarkan penerbangan dalam Kelas Ekonomi Premium, dengan fasilitas yang lebih ekslusif. Setiap kursi di Kelas Ekonomi Premium dilengkapi dengan layar HD 12 inci, ruang kaki seluas 39 inci, meja multi-fungsi, tempat penyimpanan pribadi, porta USB, serta stopkontak. Penumpang Kelas Ekonomi Premium dalam penerbangan jarak jauh juga akan mendapatkan amenity kit agar tetap merasa segar sepanjang penerbangan.
Menu yang ditawarkan pada Kelas Ekonomi Premium tidak jauh berbeda dengan menu di Kelas Ekonomi. Penumpang juga bisa memesan menu khusus, seperti menu vegetarian, menu halal, atau menu khusus bayi/anak. Pemesanan dapat dilakukan pada saat pemesanan tiket, atau dengan menghubungi China Airlines selambat-lambatnya 24 jam sebelum penerbangan.
Layanan Kelas Bisnis tersedia pada semua penerbangan China Airlines. Baik dalam penerbangan jarak dekat maupun jauh, setiap penumpang berhak mendapatkan kualitas layanan premium dan eksklusif. Selain itu, tersedia pula kabin Kelas Bisnis Premium dengan konfigurasi kursi 1-2-1, sehingga setiap penumpang memiliki akses langsung menuju lorong pesawat. Selain itu, setiap kursi Kelas Bisnis memiliki lebar 78 inci dan dapat disandarkan hingga 180 derajat.
Sebelum lepas landas, semua penumpang Kelas Bisnis akan disajikan makanan ringan berupa kacang-kacangan, kue-kue kecil, serta secangkir kopi atau teh. Jika dibandingkan dengan Kelas Ekonomi dan Kelas Ekonomi Premium, penerbangan Kelas Bisnis menawarkan menu yang lebih beragam, seperti Ta-a Noodles yang senantiasa menjadi favorit.
China Airlines selalu berusaha memberikan layanan terbaik bagi seluruh penumpangnya. Karena itu, maskapai ini menawarkan program frequent flyer bernama Dynasty Flyer. Terdapat empat tingkatan keanggotaan dalam Dynasty Flyer, yaitu Dynasty, Gold, Emerald, dan Paragon. Agar dapat mencapai tingkatan tertinggi dan menikmati keuntungan maksimum, penumpang harus mengumpulkan poin (miles) hingga jumlah tertentu dalam waktu satu tahun. Semakin banyak penerbangan yang dilakukan, maka semakin banyak pula poin yang akan didapatkan. Poin yang terkumpul kemudian dapat ditukarkan dengan akses masuk ke ruang tunggu VIP, tambahan kapasitas bagasi, peningkatan kelas penerbangan, dan masih banyak lagi.
Penumpang China Airlines dapat menunggu tibanya waktu keberangkatan dengan bersantai di sembilan ruang tunggu domestik milik China Airlines yang tersebar di tujuh bandara, serta dikenal dengan nama Dynasty Lounge dan Dynasty Super Lounge. Selain itu, penumpang juga mendapatkan akses ke ruang tunggu milik maskapai lain yang tergabung dalam aliansi SkyTeam. Fasilitas dalam ruang tunggu China Airlines dirancang untuk memenuhi kebutuhan setiap penumpang, dari fasilitas bisnis, layanan makanan dan minuman, telepon, tempat penyimpanan bagasi kabin, koran dan majalah, televisi, hingga koneksi WiFi gratis. Selain itu, tersedia juga toilet khusus untuk penumpang dengan disabilitas, informasi status penerbangan, serta fasilitas konter pelayanan. Namun, ruang tunggu China Airlines ini hanya dapat diakses oleh penumpang Kelas Bisnis dan anggota Dynasty Flyer.
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Ketika China Airlines menjalankan program Next Generation Era (NexGen) pada 2015, maskapai ini melakukan pembaruan citra perusahaan, yang mencakup pembaruan seragam pramugarinya. Untuk merancang seragam baru ini, China Airlines bekerjasama dengan William Chang, seorang perancang busana peraih nominasi Oscar. Seragam baru pramugari menggunakan warna-warna berani yang saling kontras, seperti merah dan violet, serta putih dan biru-abu. Perpaduan warna-warna ini membuat penampilan para awak kabin terlihat lebih tinggi. Sementara itu, seragam pramugara menggunakan warna-warna gelap, serta terdiri dari kemeja, vest, dan setelan jas formal dengan aksen berwarna biru safir pada bagian bawahnya. Awak kabin China Airlines pun memiliki seragam khusus musim dingin, yang dilengkapi dengan mantel dan syal.
Rute Penerbangan | Kelas Penerbangan | Bagasi Kabin | Bagasi Terdaftar |
Semua rute | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (Dimensi: 23 x 36 x 56 cm) | Maks. 30 kg |
Kelas Ekonomi Premium | Maks. 35 kg | ||
Kelas Bisnis | Maks. 40 kg | ||
Semua penerbangan tujuan Amerika | Kelas Ekonomi | 2 buah (maks. 23 kg/buah) (Dimensi: maks. 115 cm) | |
Kelas Ekonomi Premium | 2 buah (maks. 28 kg/buah) (Dimensi: maks. 115 cm) | ||
Kelas Bisnis | 2 buah (maks. 32 kg/buah) (Dimensi: maks. 115 cm) |
Informasi waktu check-in untuk penerbangan China Airlines dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner China Airlines. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.
Rute Penerbangan | Waktu Check-in Ideal | Batas Waktu Check-in |
Semua rute | 2 jam sebelum keberangkatan | 1 jam sebelum keberangkatan |
Check-in online untuk penerbangan China Airlines dapat Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut:
Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund China Airlines untuk informasi lengkap mengenai refund.
Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan.
Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule China Airlines untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi China Airlines.
China Airlines (kode IATA: CI) merupakan maskapai nasional terbesar milik Taiwan yang mengusung slogan “Journey With a Caring Smile”. Meskipun kantor pusat dan bandara utamanya berlokasi di Taiwan Taoyuan International Airport, China Airlines juga mengoperasikan penerbangan dari Kaohsiung International Airport. Dengan lebih dari 12.000 karyawan, China Airlines mengoperasikan lebih dari 1.400 penerbangan setiap minggunya. Selain merupakan anggota aliansi SkyTeam, China Airlines juga memiliki dua anak perusahaan, yaitu Mandarin Airlines dan juga Tigerair Taiwan. Berdiri sejak 16 Desember 1959, China Airlines Group lahir ide seorang personil Angkatan Udara. Mengawali penerbangannya sebagai pesawat sewaan, China Airlines akhirnya menetapkan rute penerbangan terjadwal pertamanya pada 1962, yaitu dari Taipei ke Hualien. Setelah hampir lima puluh tahun beroperasi, kini China Airlines melayani penerbangan ke 145 destinasi di 29 negara, yang mencakup 10 kota di Eropa, 81 kota di Asia, 42 kota di Amerika Serikat, dan tujuh rute Oceania. Tidak hanya itu, China Airlines juga melayani penerbangan domestik ke lima destinasi di Taiwan. Maskapai ini juga memiliki layanan pengiriman kargo, dengan rute yang serupa dengan penerbangan internasionalnya. Dalam operasinya sehari-hari, China Airlines menawarkan tiga kelas penerbangan, yaitu Kelas Ekonomi, Kelas Ekonomi Premium, dan Kelas Bisnis. Ketiga kabin ini dilengkapi dengan fasilitas hiburan dan stopkontak. Selain itu, penumpang juga akan mendapatkan layanan makanan yang bervariasi, tergantung pada rute, kelas, dan durasi penerbangan. Penumpang Kelas Ekonomi mendapatkan kapasitas bagasi sebesar 35 kg, sementara penumpang Kelas Bisnis mendapatkan kapasitas bagasi sebesar 40 kg. Tidak hanya itu, semua penumpang juga dapat membawa bagasi kabin hingga 7 kg. Sementara untuk perihal check-in, semua penumpang China Airlines dapat melakukan check-in langsung di konter dan kios bandara, atau secara online, mulai dari 24 jam hingga 90 menit sebelum keberangkatan. Penumpang yang membutuhkan layanan khusus, seperti penumpang bayi, penumpang anak, penumpang hamil, penumpang dengan keterbatasan atau disabilitas harus menginformasikan kondisinya pada pihak maskapai pada saat check-in. Selain itu, China Airlines juga menyediakan layanan untuk penumpang yang membutuhkan menu makanan khusus seperti menu vegetarian, menu halal, serta menu khusus bayi atau anak. Dalam usahanya memberikan layanan terbaik bagi seluruh penumpang, China Airlines juga menawarkan program frequent flyer bernama Dynasty Flyer. Terdapat empat tingkatan keanggotaan dalam Dynasty Flyer, yaitu Dynasty, Gold, Emerald, dan Paragon. Agar dapat mencapai tingkatan tertinggi dan menikmati keuntungan maksimum, penumpang harus mengumpulkan poin (miles) hingga jumlah tertentu dalam waktu satu tahun. Semakin banyak penerbangan yang dilakukan, maka semakin banyak pula poin yang akan didapatkan. Poin yang terkumpul kemudian dapat ditukarkan dengan akses masuk ke ruang tunggu VIP, tambahan kapasitas bagasi, peningkatan kelas penerbangan, dan masih banyak lagi. Untuk menjadi anggota Dynasty Flyer, penumpang hanya perlu mengunjungi halaman “Dynasty Member” melalui situs resmi China Airlines di https://www.china-airlines.com.
China Airlines merupakan maskapai yang dibangun oleh seorang pensiunan Angkatan Udara dan memulai perjalanannya pada 16 Desember 1959. Pada awal berdirinya, China Airlines hanya memiliki satu pesawat jenis C54 dan dua pesawat tipe PBY Amphibian yang dimanfaatkan sebagai pesawat sewaan. Pada tahun 1960-an, China Airlines akhirnya memperkenalkan rute penerbangan terjadwal pertamanya, yaitu dari Taipei ke Hualien. Rute ini juga menjadi rute penerbangan domestik pertama dari maskapai ini. Satu tahun kemudian, China Airlines mulai menggunakan pesawat jenis Caravelle dan Boeing 727-100s, serta memperkenalkan rute penerbangan internasional pertamanya menuju Vietnam Selatan, Hong Kong, dan Jepang. Pada 2 Februari 1970, China Airlines membeli sebuah pesawat Boeing 707, yang memungkinkan maskapai tersebut untuk melebarkan rute penerbangannya hingga San Fransisco via Tokyo. Pelebaran rute ini juga mencakup penyediaan layanan penerbangan ke wilayah Asia Tenggara, Asia Timur Laut, dan Amerika Utara melalui Jepang dan Hawaii. Pada 1995, China Airlines memperkenalkan logo terbarunya berupa bunga ume atau “plum blossom,” menggantikan bendera Taiwan yang terlukis di bagian ekor pesawat. Bunga ini dipilih karena statusnya sebagai Bunga Nasional Taiwan. Sepanjang tahun 1990-an, China Airlines mempekerjakan banyak mantan pilot dari Angkatan Udara Republik Rakyat Cina. Namun, karena maskapai ini memiliki cukup banyak catatan buruk dalam hal keselamatan, China Airlines mengubah proses rekrutmen pilotnya dan mulai banyak mempekerjakan pilot komersil dengan pengalaman yang terbukti. China Airlines juga mulai merekrut para sarjana untuk dilatih menjadi pilot pada program program pelatihan pilot khusus miliknya sendiri. Tidak hanya itu, China Airlines pun semakin mengubah prosedur operasional dan pemeliharaan armadanya, yang terbukti membawa pengaruh besar pada perbaikan catatan keselamatan maskapai. Pada 14 September 2010, China Airlines bergabung dalam aliansi global SkyTeam dan menjadi anggota resmi pada 28 September 2011. Dengan demikian, China Airlines menjadi maskapai Taiwan pertama yang tergabung dalam sebuah aliansi maskapai. Pada Maret 2014, China Airlines kembali mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan program Next Generation Era (NexGen), seiring dengan dilakukannya pembelian armada Boeing 777-300ER. Program ini dirancang khusus untuk memperbarui citra maskapai, yang mencakup penggantian armada, inovasi produk, serta pembaruan seragam awak kabin. Melalui pembaruan ini, China Airlines berharap dapat memperkenalkan dan menawarkan produk dengan keunikannya tersendiri, yang menampilkan keindahan budaya Timur dan kreativitas budaya Taiwan. Sepanjang 2011 hingga 2015, China Airlines berfokus untuk memperkuat jaringan rute regionalnya. Sedangkan untuk 2015 hingga 2020, maskapai ini berencana untuk memperluas jaringan penerbangannya di Eropa, Amerika Utara, dan Oceania dengan armada jarak jauhnya yang baru. Pada 1 Desember 2017, China Airlines akan mulai menyediakan tiga penerbangan ke London Gatwick Airport setiap minggunya. Selain London, maskapai ini juga mempertimbangkan untuk membuka rute penerbangan baru ke Eropa, seperti ke Barcelona, Madrid, Milan, dan Paris, serta ke Amerika Utara, yang akan mencakup Boston, Chicago, Seattle, dan Toronto.
Berikut ini adalah langkah untuk memesan tiket China Airlines secara online:
Pembayaran untuk tiket China Airlines Anda dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, dan Indomaret.
Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai metode pembayaran yang tersedia, silakan kunjungi halaman Cara Pembayaran.
E-tiket China Airlines dapat berlaku sebagai bukti pemesanan penerbangan China Airlines Anda. Tunjukkan e-tiket Anda pada saat melakukan check-in di loket China Airlines di bandara, atau gunakan e-tiket untuk melakukan check-in mandiri (di bandara maupun online), untuk mendapatkan boarding pass Anda. Jika Anda tidak menerima e-tiket dalam waktu 60 menit setelah melakukan pembayaran, segera hubungi Customer Service Traveloka.