Jika bicara tentang makanan khas Timur Tengah, kamu pasti sudah familier dengan kebab, shawarma, atau baklava. Nah, bagaimana kalau sesekali kamu icip makanan khas Qatar? Yuk, kenali serta catat berbagai makanan Qatar lezat yang wajib kamu coba di artikel ini.

Untuk kamu yang belum familier dengan cita rasa makanan Timur Tengah, kamu mungkin bertanya-tanya: apa yang membedakan makanan Timur Tengah dengan makanan lain?

Pada dasarnya, ciri makanan dari Timur Tengah sangat kental akan penggunaan rempah-rempahnya. Hal ini merupakan pengaruh dari pertukaran komoditi antar wilayah, terutama India, Oman, atau Iran.

Oleh karena itu, kamu mungkin akan menemukan bahwa makanan Qatar mirip dengan makanan khas Arab Saudi atau daerah Arab lainnya. Misalnya saja, nasi kabsa. Makanan Arab ini juga sudah banyak tersedia di Indonesia untuk kamu jajal.

Di Qatar sendiri, beberapa rempah yang kerap digunakan adalah cengkih, kapulaga, jinten, serta loomi alias jeruk nipis kering. Selain itu, masyarakat Qatar juga memanfaatkan rempah lain seperti kunyit, kayu manis, atau kurma yang dibawa oleh negara lain.

Kemudian, karena Qatar merupakan daerah gurun, maka makanan segar seperti buah dan sayuran sempat sulit ditemukan. Oleh karena itu, penggunaan produk hewani sangat kental. Selain mengonsumsi seafood, masyarakat Qatar juga mengonsumsi domba, kambing, kelinci, hingga burung houbara.

Meski masakan Indonesia juga kaya akan rempah, masakan khas Qatar menyajikan sensasi tersendiri. Ini karena Qatar memiliki bahan pangan serta rempah-rempah yang berbeda dengan Indonesia, misalnya saja saffron, loomi, atau camus.

Sudah penasaran dengan makanan Qatar apa saja yang perlu kamu icip? Jangan hanya lihat dari balik layar saja, kamu bisa booking pesawat di Traveloka sekarang dan langsung terbang ke Qatar untuk mencicipi seluruh makanan ini.

Harees adalah bubur khas Qatar yang terbuat dari gandum atau barley serta potongan daging. Harees dimasak menggunakan wadah tanah liat dalam waktu lama hingga teksturnya menjadi kental dan mengenyangkan. Konon, makanan ini adalah menu favorit Nabi Muhammad untuk berbuka puasa, lho.

Machboos adalah makanan nasional Qatar berupa nasi yang dimasak dalam waktu lama bersama rempah-rempah dan potongan daging, baik ayam, unta, atau domba. Makanan yang juga disebut nasi kabsa ini sangat populer dan bisa kamu temui hampir di seluruh restoran di Qatar, terutama di Doha.

Jika kamu mencari cemilan atau oleh-oleh khas Qatar, mamoul adalah salah satu opsi yang bisa kamu lirik. Kue kering berisi kurma ini kerap menjadi kudapan saat berbuka puasa atau hari raya. Selain berisi kurma, kacang pistachio juga menjadi salah satu variasi rasa mamoul.

Bepergian ke Qatar tentu tidak lengkap tanpa mencoba gahwa, alias kopi khas Arab. Yang membuat gahwa ikonik adalah pengolahan kopi arabika dan rempah-rempah seperti kapulaga. Kemudian, sebagai pelengkap, masyarakat Qatar biasanya menyajikan kurma kering bersama gahwa.

Selain mengonsumsi gandum atau beras, roti juga menjadi salah satu makanan pokok Qatar. thareed adalah salah satu contohnya makanan Qatar dengan roti. Pada dasarnya, thareed adalah rebusan sayuran, rempah, dan daging yang dituangkan di atas roti pipih khas Qatar, tannour.

Sensasi manis dan asin yang pas merupakan dua cita rasa yang bisa kamu dapatkan saat menjajal balaleet. Hidangan ini terbuat dari bihun goreng serta telur dadar. Uniknya, selain rempah yang umum seperti kapulaga dan kunyit, balaleet juga menggunakan air mawar dan saffron sebagai rempah aromatik.

Jika kamu ingin coba appetizer Timur Tengah yang unik, maka kamu wajib menjajal Wareq Enab. Makanan ini terbuat dari nasi serta potongan daging domba atau sapi yang terbalut oleh daun anggur. Kemudian, wareq enab biasa tersaji bersama potongan tomat dan buah zaitun.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Gratis di Qatar ini Wajib Masuk Itinerary!

Sekilas, saloona terlihat identik dengan gulai yang mungkin biasa kamu makan di Indonesia. Biasanya saloona menggunakan ayam atau jenis daging lainnya, serta sayuran seperti terong, kentang, dan wortel. Karena bercita rasa pedas, nasi menjadi padanan yang cocok untuk hidangan ini.

Untuk para sweet-tooth alias penyuka makanan manis, luqaimat wajib kamu coba. Sekilas, snack ini mirip seperti roti goreng atau donat. Namun, bedanya ada di ukuran luqaimat yang lebih kecil. Sirup gula atau madu kemudian hadir sebagai celupan yang memberikan rasa manis yang membuncah di mulut.

Teh Karak berperan penting dalam masyarakat Qatar yang gemar bersosialisasi. Teh ini terbuat dari campuran susu, gula, serta campuran rempah seperti kapulaga, cengkih, kayumanis atau saffron. Selain menghangatkan badan, teh ini juga meredakan stres dan menyehatkan.

Madrooba menyajikan sensasi makan bubur yang berbeda. Bagaimana tidak, pasalnya bubur ini kerap dijadikan sebagai lauk.

Madrooba adalah ayam atau ikan yang sudah melalui proses masak selama 2 jam, kemudian ditumbuk hingga halus seperti bubur. Cara penyajiannya adalah dengan mentega atau susu, serta nasi atau roti pipih sebagai pelengkap.

Jika kamu lihat hanya dari bentuknya, Kousa Mahshi memang sangat berbeda dari kebanyakan lauk di Indonesia. Meski begitu, rasa hidangan ini luar biasa, loh. Makanan ini terbuat zucchini, alias sayuran seperti terong, serta isian daging domba, nasi, dan sayuran. Rasanya gurih dan kaya akan rempah.

Sensasi manis, lembut, dan creamy pasti hadir bersamaan saat mencoba dessert Qatar satu ini. Cara membuat umm ali mirip seperti puding roti, yakni mencampurkan puff pastry dengan susu dan krim. Setelahnya, beri taburan kurma, kacang-kacangan, serta bubuk kayu manis sebagai topping.

Jika di Indonesia pancake menggunakan gula dan bahan manis, maka di Qatar menggunakan rempah. Khanfaroosh adalah hidangan dessert serupa pancake yang terbuat dari campuran tepung beras, gula, kapulaga bubuk, serta saffron bubuk. Setelah itu, taburan gula bubuk menjadi pelengkap sekaligus topping.

Baca juga: Mengenal 9 Landmark Qatar yang Megah dan Spektakuler

Jika Khanfaroosh berukuran kecil, maka rogag mirip seperti pancake dengan ukuran besar. Namun, yang membedakannya adalah rogag memiliki isian daging, telur, sayuran, atau kombinasi apa pun yang pembuatnya mau. Selain itu, kamu juga perlu menambahkan olesan keju atau madu sebagai topping.

Tertarik mencicipi semua makanan di atas, tapi takut budget jebol? Perlu kamu ketahui bahwa harga makanan di Qatar adalah sekitar QAR 16-30 atau sekitar Rp70 ribu hingga Rp120 ribu. Tidak hanya itu, porsinya pun cukup besar sehingga jaminan perut kamu terpuaskan.

Ingin perjalananmu lebih hemat lagi? Kamu bisa download aplikasi Traveloka dan booking tiket pesawat dan hotel dengan harga yang lebih jelas. Bahkan, jika beruntung, bisa saja kamu dapat promo, lho. Yuk, terbang ke Qatar sekarang dan cicip makanan khas Qatar sepuasnya.