Jenis Kimchi Khas Korea - Dengan semakin populernya pengaruh industri budaya dan pop culture Korea, minat audiens internasional terhadap budaya Korea pun semakin tinggi. Contohnya semakin banyak orang yang berminat mengunjungi lokasi syuting atau mencari aksesoris yang mirip dengan tokoh-tokoh yang di dalam drama Korea favorit. Selain aksesoris dan daerah, drama Korea juga memperkenalkan berbagai kuliner khas Korea yang mungkin kurang dikenali sebelumnya, salah satunya kimchi.

Bagi kalian yang belum tahu, kimchi adalah makanan pendamping asal Korea yang biasanya menggunakan sayuran sebagai bahan utamanya. Makanan ini telah mendarah daging di masyarakat Korea, bahkan disinyalir ada lebih dari 100 jenis kimchi yang ada di Korea. Nah, penasaran mengetahui apa sajakah jenis kimchi yang ada? Berikut beberapa di antaranya ya!

Baca juga: Mencicipi Aneka Kuliner Khas Korea Terpopuler

Dari semua jenis kimchi yang ada di Korea, baechu kimchi mungkin menjadi salah satu yang paling populer. Baechu kimchi adalah kimchi yang menggunakan sawi putih sebagai bahan utama dan seperti kimchi pada umumnya, menggunakan bubuk cabai, bawang putih dan minyak ikan sebagai balurannya sebelum akhirnya difermentasikan. Selain populer sebagai makanan pendamping pada prasmanan orang Korea, ukurannya yang besar membuat baechu kimchi juga cocok digunakan untuk makanan lain, di antaranya sup kimchi atau kimchi jjigae dan juga nasi goreng kimchi.

Kimchi khas Korea cenderung memiliki rasa asam dan pedas, namun dengan hampir 100 jenis kimchi, kamu bisa menemukan kimchi dengan tekstur yang berbeda. Nah, oisobagi kimchi mungkin masuk ke dalam kategori ini karena kimchi yang satu ini menggunakan sayur mentimun sebagai bahan utama. Tentu, mentimun bukan satu-satunya sayuran yang digunakan dalam kimchi ini, setelah dilumuri dengan bumbu utama, mentimun diisi oleh berbagai sayur lain seperti lobak, sawi hingga wortel.

Jenis kimchi khas Korea yang satu ini masih satu famili dengan sayuran yang digunakan dalam baechu kimchi. Gat kimchi adalah jenis kimchi yang menggunakan sawi hijau sebagai bahan utama. Meskipun menggunakan bahan dasar yang masih satu famili, ada perbedaan yang cukup signifikan antara gat kimchi dan baechu kimchi. Gat kimchi memiliki rasa yang lebih asam dan minim kuah, jadi jika kamu juga menyukai kuah dari kimchi maka kimchi jenis ini mungkin bukan selera kamu. Gat kimchi sendiri adalah andalan atau ikon dari provinsi Cholla yang ada di Korea.

Banyaknya varian kimchi secara logika menandakan bahwa semakin banyak jenis sayuran yang digunakan. Untuk kimchi yang satu ini, bahan yang digunakan cukup unik yaitu akar sayur selada. Disinyalir banyak khasiat, Sseumbagwi kimchi tidak cocok untuk semua lidah orang korea karena rasanya sangat pahit. Kombinasi antara asam, pedas dan pahit bercampur menjadi satu dalam kimchi yang satu ini.

Salah satu ciri khas kimchi adalah fermentasi, rasa asam dan pedas yang seimbang membuat makanan ini sangat cocok dicampur dengan nasi panas. Namun, orang Korea tidak selalu menyediakan kimchi dan tidak semua sayuran tersedia untuk dijadikan kimchi. Nah, ‘masalah’ ini terjawab dengan Yangbaechu Kimchi yang tidak mengalami proses fermentasi. Oleh karena itu, Yangbaechu Kimchi mempunyai julukan sebagai kimchi darurat.

Selain Baechu Kimchi yang sangat populer, ada lagi satu jenis kimchi yang juga jadi kesukaan orang Korea dan hampir sering ditemukan di berbagai rumah pribadi ataupun restoran Korea. Chonggak Kimchi adalah kimchi yang menggunakan lobak sebagai bahan utamanya, perbedaannya dengan Baechu Kimchi adalah tingkat kepedasan yang lebih pedas daripada Baechu Kimchi. Serupa dengan tekstur Oisobagi Kimchi, Chonggak Kimchi juga memiliki kecenderungan tekstur yang renyah.

Dalam bahasa Korea, bossam memiliki arti sesuatu yang dibungkus atau dibalut. Untuk Bossam Kimchi sendiri mungkin adalah salah satu kimchi yang berbeda dibandingkan kimchi-kimchi lainnya. Tentu bahan utama jenis kimchi yang satu ini masih menggunakan sayur, namun ada juga bossam kimchi yang menggunakan buah-buahan, juga kacang-kacangan yang diberi bubuk cabai, bawang putih dan minyak ikan. Bahkan, ada bossam kimchi yang juga menggunakan makanan laut atau seafood. Dengan bahan-bahan yang beragam, tak heran kalau bossam kimchi dianggap sebagai salah satu kimchi yang proses pembuatannya paling rumit.

Tidak semua orang memiliki toleransi pedas yang tinggi, termasuk orang Korea. Meskipun dianggap sebagai negara dengan tingkat toleransi pedas yang cukup tinggi, Korea juga menghadirkan opsi kimchi yang tidak pedas bernama baek kimchi.

Sama dengan baechu kimchi, jenis kimchi yang satu ini juga menggunakan sayuran sawi putih sebagai bahan utama. Perbedaannya adalah baek kimchi tidak menggunakan bubuk cabai sama sekali sehingga siapapun bisa memakannya, termasuk anak-anak.

Selain tidak adanya bubuk cabai, baek kimchi juga menggunakan beberapa komposisi tambahan seperti pir Korea, jujube, kucai, lobak dan juga buah-buahan.

Tongbaechu kimchi mungkin adalah kimchi yang paling familiar di lidah orang Indonesia. Menggunakan bahan utama sawi putih, tongbaechu kimchi bisa ditemukan di berbagai restoran Korea di Indonesia, termasuk yang berada di sekitarmu. Untuk mempermudah pencarian kamu, ketik restoran Korea favoritmu di kolom pencarian Traveloka Eats, ya!

Baca juga: Menjelajahi Lokasi Syuting Drama Korea Terpopuler

Sembilan jenis kimchi ini adalah sebagian kecil dari semua kimchi yang ada di Korea. Tentunya masih banyak jenis kimchi yang bisa kamu eksplor jika kamu benar-benar menyukai makanan ini. Tidak ada lokasi yang paling tepat untuk melakukan hal ini selain tentunya di Korea langsung. Setiap kimchi yang kamu cicipi tentunya mewakili budaya dan ikon sebuah daerah atau distrik yang ada di Korea, yang juga menandakan bahwa kimchi dan budaya memakan kimchi sudah sangat mengakar di Korea itu sendiri.

Nah, sebelum kamu membuat daftar kimchi dan daerah mana yang ingin kamu kunjungi di Korea, tentunya kamu membutuhkan jasa yang mempermudah proses kamu pergi ke Korea. Dengan Traveloka, kamu bisa menemukan hotel & penginapan terbaik dan tiket pesawat dengan maskapai dan harga terbaik. Cek Traveloka sekarang juga!