Cari

Selengkapnya tentang Gresik

Sebagai salah satu penyangga ekonomi di Provinsi Jawa Timur, Gresik selalu membuat terobosan di berbagai bidang. Produk semen merupakan contoh inovasinya yang tersohor di nusantara. Tak berhenti sampai di situ, kabupaten ini pun menjamah pariwisata. Hal itu dibuktikan dengan adanya penambahan daftar tempat wisata di Gresik.

Bentang alam Gresik sebagian besar berupa dataran rendah dan pesisir. Sesuai dengan namanya, Gresik, yang berasal dari kata giri dan gisik. Giri berarti “gunung”, sedangkan gisik artinya “di tepi pantai”. Makna tersebut ditemukan dalam buku The History of Java, karya Thomas Stamford Raffles.

Berkaca pada sejarah tersebut, tak mengherankan; objek wisata pantai mendominasi Kabupaten Gresik. Meskipun demikian, Gresik masih memiliki tempat rekreasi bernuansa pegunungan, sejarah, dan perkotaan. Nah, bagi Anda yang punya rencana liburan ke sana, bisa mengunjungi kawasan wisata berikut ini. 

1. Pulau Bawean

Terletak 120 km dari Kabupaten Gresik, Pulau Bawean mampu menarik perhatian para wisatawan dengan keindahan pantainya. Kawasan yang jumlah penduduknya 70.000 jiwa ini, menyuguhkan kebeningan laut, pasir putih, dan keragaman terumbu karang. Jika Anda masuk ke pedalaman, suasana samudera berganti persawahan nan hijau.

Berkunjung ke Pulau Bawean dapat menggunakan jalur transportasi laut melalui Pelabuhan Gresik. Pengunjung dapat menumpang kapal Bahari Ekspress 8E, Gili Iyang, dan Natuna Express. Biaya satu kali perjalanan sekitar 70 ribuan sampai dengan 130 ribuan rupiah untuk kelas ekonomi. Waktu tempuhnya kurang lebih 4-5 jam. Jika ingin lebih cepat, Anda bisa memilih jalur udara dan turun di Bandara Harun Thohir Bawean.

Tiba di Pulau Bawean, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk lagi, kecuali bagi yang membawa kendaraan pribadi. Ada penambahan ongkos sekitar Rp50.000 per unit. Jam kunjungan ke tempat wisata alam ini tak terbatas. Namun, kedatangan Anda tergantung jadwal keberangkatan kapal.

2. Pulau Noko

Noko merupakan pulau kecil dengan luas 1 kilometer persegi. Kawasan ini adalah salah satu gugus Kepulauan Bawean. Sebagian besar wilayahnya berupa hamparan pasir putih. Kalau dilihat dari kejauhan, menyerupai gurun pasir. Selain itu, suguhan taman bawah laut yang memesona, menjadi daya tarik utamanya.

Pulau Noko berdampingan dengan Gili. Agar cepat sampai ke tempat wisata Noko, Anda bisa menyewa perahu motor. Tarif sewanya sekitar Rp150.000 sampai Rp200.000 per rombongan untuk sekali pergi dan pulang (PP) ke Bawean. Karena jaraknya dengan Bawean cukup dekat, perjalanan memakan waktu kurang lebih 30 menit lewat jalur laut.

Memasuki Pulau Noko, pengunjung tidak dipungut biaya lagi. Semua kegiatan bisa dilakukan secara gratis, seperti berenang, menyelam, dan berkemah. Namun, jangan berharap menemukan tempat penyewaan alat-alat renang maupun snorkeling di sana. Anda harus membawanya sendiri dari rumah. Bahkan, perbekalan berupa makanan dan minuman pun mesti disiapkan sebelum berkunjung ke Pulau Noko.

3. Pulau Noko Selayar

Hanya 20 menit dari Pulau Bawean, Noko Selayar merupakan kawasan tak berpenghuni yang menyuguhkan pemandangan taman bawah laut. Ratusan ikan hias dan bunga karang menghuni di dalamnya. Pengunjung diperbolehkan menyelam dan menjelajahi istana laut tersebut. Namun, bawalah peralatan snorkeling sendiri. Hal itu karena tidak ada orang berdagang atau membuka lapak penyewaan di sana.

Perjalanan menuju Pulau Noko Selayar bisa ditempuh dari Bawean. Jarak keduanya sekitar 4,5 km sehingga dapat dicapai dalam waktu 20 menit. Kendaraan yang dipakai adalah perahu motor miliki warga Bawean. Untuk menyewa moda transportasi ini, Anda harus membayar Rp15.000 sampai Rp20.000 per orang. Di samping itu, tersedia penyewaan speed boat dan perlengkapan menyelam dengan tarif Rp300.000.

Pulau seluas 6.000 meter persegi ini kondisinya tak jauh beda dengan Bawean. Namun, suasana di sana sangat sunyi dan hening. Cocok untuk sejenak melarikan diri dari kebisingan kota. Pasir putih dan air laut nan jernih menciptakan titik penyegaran tersendiri saat memandangnya. Apalagi jika sempat menyaksikan lanskap sunset di pulau ini.

4. Pantai Pulau Cina

Masih berkutat di Kepulauan Bawean, Pantai Pulau Cina menjadi primadona wisatawan. Kawasan ini memiliki deretan bebatuan yang mengagumkan. Sebuah menara bentukan karang menjadi salah satu panorama paling memukau di sana. Ditambah lagi, kebeningan air laut menampakkan isinya berupa terumbu karang dan beragam ikan. Karena ituah, aktivitas snorkeling paling diminati pengunjung.

Letak Pantai Pulau Cina hanya 20-30 menit perjalanan dari Bawean. Pengunjung bisa ke sana dengan dua cara, yaitu menumpang perahu miliki warga atau menyewa speed boat. Tarif paling murah kalau naik perahu, sekitar Rp15.000 sampai Rp30.000 per orang. Sebaliknya, menyewa speed boat harus menghabiskan uang hingga ratusan ribu rupiah. Anda bisa menambahkan Rp50.000 untuk meminjam peralatan snorkeling di dermaga Bawean. 

5. Pantai Delegan

Berada di lokasi strategis, Pantai Delegan tidak pernah sepi dari pengunjung. Pasir putih dan ombak yang tenang merupakan ciri khas tempat wisata ini. Sepanjang pantai terdapat warung-warung makanan serta pendopo berarsitektur mirip masjid. Jika membutuhkan buah tangan, Anda bisa membelinya di toko suvenir di sekitar area rekreasi. Selain itu, tersedia penyewaan sepeda air dan ban untuk menyusuri perairan di sana.

Pantai Delegan berjarak 40 km dari ibu kota Kabupaten Gresik. Perjalanan ke sana dapat ditempuh dengan berkendara selama 50 menit. Anda bisa naik bus umum dan turun di Terminal Gresik. Setelah itu, dilanjutkan menumpang angkutan umum ke arah Panceng. Dari sini, harus ikut moda transportasi yang menuju Pantai Delegan.

Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Pantai Delegan pada pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Soal harga tiket, Anda hanya perlu mengeluarkan receh Rp6.000 per orang. Jika membawa kendaraan pribadi berupa motor, ada tambahan tarif Rp2.000 per unit.

6. Pantai Sukaoneng

Gresik memang tidak pernah kehabisan wisata pantai. Pantai Sukaoneng adalah salah satu yang berhasil menyita simpati wisatawan. Kawasan ini memiliki pasir putih dan air laut berwarna biru bening. Bebatuan besar menghampar di sekitarnya. Dari tempat tersebut, Anda bisa menyaksikan eksotisnya gugusan pulau di Kepulauan Bawean.

Tak seperti pantai lainnya, tempat rekreasi laut Sukaoneng berjarak hanya 200 meter dari jalan raya. Letaknya di Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. Akses ke sana cukup mudah dengan naik bus atau angkutan umum yang menuju ke Kecamatan Tambak. Lebih baik lagi jika mengendarai mobil atau motor pribadi, terutama bagi yang baru menginjakkan kaki di Gresik.

Tiket masuk ke Pantai Sukaoneng tergolong murah, sekitar Rp10.000 per orang. Biaya parkirnya dihitung berdasarkan jenis kendaraan yang dibawa. Untuk sepeda motor hanya Rp2.000 per unit, sedangkan mobil harus membayar Rp.5000. Anda bisa mengunjungi kawasan ini setiap hari mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB.

7. Pantai Ria

Bebatuan karang menjulang tinggi di sepanjang garis pantai. Tidak ada debur ombak atau hamparan pasir putih di sini. Air lautnya biru kehijauan, tenang, dan jernih bak kaca. Sesekali terlihat kapal nelayan berlabuh di pinggiran. Kadang kala kapal-kapal itu berlayar di tengah samudera. Inilah pemandangan paling eksotis di Pantai Ria; perpaduan yang harmonis antara alam dan aktivitas manusia.

Untuk mencapai Pantai Ria, Anda perlu menumpang kapal feri atau pesawat menuju Pulau Bawean. Jika lewat jalur laut, tiket yang harus dibayarkan kurang dari Rp150.000. Sebaliknya, melalui transportasi udara, tarifnya lebih mahal, tetapi cepat sampai. Hanya dalam hitungan menit, pengunjung sudah tiba di tempat wisata. Beda dengan naik kapal yang membutuhkan waktu 4-5 jam.

Ketika tiba di Pulau Bawean, carilah tempat penyewaan motor. Dengan kendaraan roda dua ini, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Ria. Tak perlu tergesa-gesa berkendara karena kawasan tersebut dibuka selama 24 jam. Selain itu, pengunjung tidak dikenai biaya apa pun saat masuk ke kawasan ini.

8. Pantai Kuburan Panjang

Keunikan pantai ini, yaitu adanya kuburan berukuran panjang yang diyakini sebagai tempat persemayaman pengawal Aji Saka di Pulau Bawean. Makam tersebut dianggap sakral dan keramat oleh warga sekitar. Tidak sedikit yang berziarah ke sini di waktu tertentu.

Namun, terlepas dari sisi historisnya, Pantai Kuburan Panjang memiliki bentuk yang aneh. Terdapat dua sisi pantai terpisah daratan dengan karakteristik ombak berbeda. Satu sisinya tenang, sedangkan bagian lain justru bergelombang tinggi.

Jalan menuju Pantai Kuburan Panjang tidak terlalu sulit ditemukan. Tempat wisata ini terletak di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Gresik. Transportasi publik yang bisa mengantar Anda ke lokasi tersebut, antara lain bus dan angkutan umum. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya memiliki GPS atau penunjuk arah supaya tidak tersesat. 

Seperti biasa, perjalanan pun dilanjutkan dengan naik kapal feri atau pesawat. Anda tidak perlu membayar tiket masuk ke pantai tersebut karena sudah termasuk biaya penyeberangan ke Pulau Bawean. Soal jam operasional, tentu saja bisa dikunjungi setiap saat. Tertarik?

9. Pantai Labuhan

Lagi, Pulau Bawean mempersembahkan keindahan wisata air berupa Pantai Labuhan. Letaknya di Desa Tanjuggori, Kecamatan Tambak. Untuk menuju lokasi ini, Anda mesti menyewa kendaraan pribadi. Upayakan membawa peta atau nyalakan GPS supaya tidak menyasar ke tempat lain. Jika perlu, manfaatkan tour guide atau pemandu wisata dari Bawean.

Tiket masuk ke Pantai Labuhan ini gratis. Anda bisa sepuasnya bermain pasir putih dan menikmati panorama alam di sana. Jam operasionalnya pun tidak dibatasi. Meskipun datang di malam hari, tidak ada yang melarangnya.

Namun, beberapa orang memilih berkunjung menjelang senja. Pasalnya, saat itu mereka bisa menyaksikan cantiknya matahari tenggelam (sunset). Debur gelombangnya yang tenang sangat cocok untuk berenang. Angin di sekitar kawasan ini tidak besar sehingga terasa sejuk di siang hari.

10. Pantai Terosan

Pantai Terosan berada di Pulau Selayar. Kawasan tersebut jarang terjamah manusia sehingga nuansanya sepi dan hening. Beberapa pohon kelapa tampak tegak berdiri di tempat wisata ini. Saat senja, ratusan cahaya menembus di sela-sela nyiur. Lalu, perlahan matahari tenggelam dan menyisakan warna keemasan di langit.

Area wisata alam tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki ke arah utara Pulau Selayar. Jalan menuju ke sana melintasi perkampungan warga. Anda harus mengikuti jalan itu hingga ke ujung. Ketika melihat pohon kelapa berbaris rapi, itulah Pantai Terosan.

Waktu yang paling tepat untuk bertandang, yaitu sore hari. Saat itu, air laut mulai surut. Dengan demikian, Anda bisa leluasa berjalan di pinggir pantai sambil merasakan kelembutan pasir. Pantai ini dibuka setiap hari tanpa biaya masuk. Meskipun jarang dikunjungi orang, kawasan tersebut kerap kali digunakan warga setempat untuk melakukan berbagai aktivitas.

11. Pantai Mayangkara

Pulau Bawean memang menyimpan banyak tempat indah, salah satunya Pantai Mayangkara. Kawasan ini diselimuti pasir putih dengan debur ombak yang kecil. Sepanjang pantai terlihat nyiur dan rimbunan tumbuhan. Lautnya menyiratkan gradasi warna biru dan kecokelatan. Konon, di tempat inilah pertama kali Sunan Giri dan Siti Zaenab berlabuh. 

Letak Pantai Mayangkara ada di Desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak. Anda dapat menemukan tempat wisata ini dengan mudah karena hanya 500 meter dari jalan raya. Perjalanan ke sana bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Pengunjung yang menyambangi kawasan Mayangkara tidak dikenai tarif apa pun, kecuali biaya parkir.

Di Pantai Mayangkara telah tersedia fasilitas umum, antara lain kamar mandi, tempat parkir, musala, dan restoran. Ada pula warung-warung kecil di sekitar tempat wisata. Kapan pun Anda berkunjung, kawasan tersebut selalu dibuka, tanpa batasan waktu.

12. Bukit Kapur Sekapuk

Ingin menikmati tempat wisata di Gresik selain pantai? Anda bisa mengunjungi Bukit Kapur Sekapuk tanpa harus mengeluarkan biaya tiket. Sepintas, arsitektur kawasan ini mengingatkan pada desain bangunan Eropa kuno. Bentuknya seperti sebuah kota dari peradaban masa lampau.

Namun, ternyata itu hanya efek galian tambang selama bertahun-tahun. Penggerusan dan pergeseran tanah mengakibatkan perubahan morfologi bukit. Batu karst tersebut membentuk lorong dan tebing. Jika masuk ke dalamnya, serasa memasuki rumah. Setiap bentukan kapur menyerupai ruang-ruang yang tertata.

Bukit Kapur Sekapuk menghampar sepanjang 2-3 km. Medan jalan ke sana masih belum diaspal dan bergelombang. Tepiannya di kelilingi jurang dan hutan belantara. Karena tidak ada transportasi publik ke sana, Anda harus membawa kendaraan pribadi. Itu pun mesti memperhatikan jenis dan ukurannya. Tujuannya supaya tetap bisa lewat saat berpapasan dengan kendaraan besar, seperti truk dan bus.

13. Gunung Surowiti

Berbicara soal wisata religi, Gresik selalu menyimpan tempat yang menarik untuk disimak. Salah satunya, Gunung Surowiti di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng. Mulanya, kawasan ini merupakan petilasan Sunan Kalijaga. Lambat laun, berkembang menjadi perkampungan kecil yang dihuni 200 kepala keluarga.

Gunung Surowiti adalah daerah perbukitan seluas 5 hektare dengan ketinggian 260 meter di atas permukaan laut. Dari sini, Anda dapat memandang keindahan alam pedesaan, hamparan sawah, dan hutan nan hijau. Selain itu, pengunjung bisa berziarah ke makam Empu Supo dan Raden Bagus Mataram. Ada pula petilasan Sunan Kalijaga dan Pring Silir, tempat ditancapkannya tongkat Sunan Bonang.

Akses ke Gunung Surowiti tergolong mudah. Dari Gresik, pengunjung bisa naik bus yang mengantar ke Desa Surowiti. Jika memungkinkan, sebaiknya membawa kendaraan pribadi. Nantinya, Anda dapat menitipkan kendaraan di kantor kepala desa. 

Perjalanan pun dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 200 meter menuju petilasan. Tidak ada biaya tiket untuk memasuki kawasan ini. Namun, pengunjung harus menyiapkan uang receh. Pasalnya, banyak peminta-minta berkeliaran di tempat tersebut. Hati-hati mengabadikan gambar di sana. Konon, area itu biasa dijadikan lokasi pesugihan tuyul.

14. Air Terjun Laccar

Ternyata Pulau Bawean tak melulu seputar wisata pantai. Air Terjun Laccar merupakan salah satu bukti keberadaan tempat rekreasi di dataran tinggi. Terletak di Desa Kebunteluk Dalam, Dusun Laccar, kawasan ini berjarak 15 km dari Kecamatan Sangkapura. Untuk menuju ke sana, Anda bisa menyewa motor atau mobil.

Namun, kendaraan tidak dapat mencapai air terjun. Anda harus memarkirkannya di Dusun Laccar. Setelah itu, melanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km. Tidak perlu takut tersesat karena sudah tersedia jalan setapak. Tinggal mengikuti alurnya hingga ke jalur lintas sungai. 

Dari sungai, pengunjung harus melewati jalan berbatu. Jika Anda bisa berjalan cepat, hanya butuh 10 menit untuk mencapai lokasi. Meskipun melelahkan, kelak terobati dengan panorama air terjun. Tinggi Curug Laccar ini sekitar 20 meter. Debitnya deras ketika memasuki musim hujan. Sebaliknya, akan berkurang tatkala tiba musim kemarau.

Tidak perlu merogoh kocek untuk menginjakkan kaki di tempat wisata ini, kecuali membayar biaya parkir di Dusun Laccar. Anda bisa datang ke sini setiap hari tanpa batasan jam berkunjung. Jangan lupa membawa pakaian ganti jika ingin berendam di sekitar air terjun.

15. Air Terjun Patar Selamat

Satu lagi air terjun yang memukau di Pulau Bawean. Namanya Patar Selamat, terletak di Kecamatan Sangkapura. Dengan ketinggian 12 meter, curug ini tampil memikat. Di sekelilingnya terdapat tebing bebatuan dan pepohonan hijau. Sungai di bawahnya mengalir tenang dan jernih. Tidak ketinggalan, batu-batu besar berjejer di sepanjang aliran air.

Air Terjun Patar Selamat dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Namun, Anda harus memarkirkannya di Desa Patar Selamat. Kemudian, berjalan kaki menyusuri jalan bebatuan. 

Saat memasuki kawasan curug, tidak perlu membeli tiket. Wisata ini dibuka secara gratis setiap hari dan memiliki jam kunjung tak terbatas. Ada pun fasilitas yang terdapat di sekitar Air Terjun Patar Selamat, yaitu kamar mandi, tempat istirahat, dan warung-warung makan.

16. Gua Gelang Agung

Dari Pulau Bawean, kini beranjak ke Desa Melirang yang menyuguhkan wisata Gua Gelang Agung. Panjang tempat ini sekitar 4 km dengan arsitektur unik. Di dalamnya terdapat ruangan-ruangan. Dulu, pernah dipakai untuk bertapa dan bersembunyi dari intaian musuh. Selain itu, ada stalaktit dan stalagmit memenuhi langit-langit gua.

Karena kondisinya gelap, pengunjung mesti pembawa penerangan berupa senter maupun lampu. Meskipun sudah ada beberapa obor sebagai sumber cahaya di jalan sepanjang gua. Bentuk ruangannya tampak besar dan melingkar sehingga menyerupai gelang. Konon, ruangan tersebut menembus ke beberapa tempat.

Gua Gelang Agung mudah ditemukan karena berjarak hanya 600 meter dari Jalan Raya Bungah. Anda bisa naik bus, ojek, atau angkutan umum yang berkendara ke arah Kecamatan Bungah. Lebih mudah lagi jika memakai moda transportasi pribadi, seperti mobil dan motor.

Tiba di Gua Gelang Agung, parkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan. Kunjungan ke kawasan ini tidak dikenai biaya tiket. Namun, tetap harus membayar parkir. Untuk motor, biasanya Rp2.000 per unit. Sementara yang membawa mobil, tarif parkirnya mulai dari Rp3.000 sampai Rp5.000.

17. Gua Langsih

Gua Langsih merupakan bagian dari Gunung Surowiti. Dulu, tempat ini menjadi rumah tinggal Sunan Kalijaga sebelum diangkat sebagai murid oleh Sunan Bonang. Mulanya, Sunan Kalijaga adalah seorang pimpinan begal yang dijuluki Berandal Loka Jaya. Beliau sangat ditakuti masyarakat sekitar. Namun, sejak kedatangan Sunan Bonang, wali bernama asli Raden Said ini pun bertobat.

Uniknya, pintu Gua Langsih berukuran kecil dan hanya pas untuk satu tubuh. Tapi setelah masuk ke dalam, ada ruangan yang cukup besar. Konon, di tempat inilah para walisongo berdiskusi untuk memecahkan masalah umat Islam. Kemudian, di ruangan kedua, ada tempat wudu Sunan Kalijaga dengan bentuk cekungan. Anehnya, air di sini menetes tanpa henti.

Gua Langsih bisa diakses dengan mudah melalui jalur darat. Letak gua berada di puncak Gunung Surowiti sehingga Anda perlu berjalan kaki menuju ke sana. Harga tiket ke tempat ini nol rupiah alias gratis. Namun, siapkan beberapa lembar uang untuk parkir dan bersedekah. Jam operasional kawasan ini setiap hari dan tidak ada batasan waktu.

18. Danau Katsoba

Kembali menyusuri Pulau Bawean, Anda akan menemukan Danau Katsoba di kawasan perbukitan. Perairan ini dikelilingi hutan belantara dengan aneka flora. Nuansa hijau dan sejuk menyelimuti di sekitarnya. Tak hanya itu, di sana juga terdapat pohon besar yang berusia ratusan tahun. Meskipun sarat suasana mistis, tidak menghapuskan pesonanya. 

Tepat di dekat pohon, tersedia gazebo dan daratan berupa tanah yang menjorok ke danau. Biasanya, para pengunjung beristirahat di sini sambil menikmati panorama air jernih. Namun, tetap waspada saat musim hujan. Pasalnya, tempat ini menjadi licin.

Mengunjungi Danau Katsoba tidak butuh banyak biaya. Anda hanya perlu menyewa kendaraan pribadi dan mengendarainya sampai ke Desa Paromaan. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri bukit. Kurang lebih 30 menit, wajah danau sudah terlihat.

19. Bukit Jamur

Mendengar nama ini, mungkin sempat terlintas sebuah perbukitan yang dipenuhi jamur. Namun, sebenarnya tak ada jamur apa pun di tempat wisata tersebut. Disebut demikian karena bebatuan di sana menyerupai tumbuhan jamur. Bentuk tersebut dihasilkan dari proses pengikisan bagian atas batu dalam waktu cepat.

Bukit jamur ini merupakan yang pertama di Indonesia dan dunia. Lokasinya berada di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Untuk menuju ke sana, Anda bisa melewati jalan pantura dengan kendaraan umum atau pribadi. Rutenya bermula dari Sungai Bengawan Solo. 

Dari Bengawan Solo, Anda harus membelok ke arah kiri, tepatnya ke Dukun, Kecamatan Bungah. Setelah itu, berjalan melewati kawasan tambang kapur. Tak lama, lokasi Bukit Jamur pun mulai terlihat. Tiket ke tempat wisata ini gratis, kecuali tarif parkir. Kalau membawa kendaraan roda dua, biayanya Rp3.000. Sementara mobil dikenai tarif Rp10.000 per unit.

20. Bukit Kapur Suci

Siapa sangka, pertambangan kapur di Gresik membentuk sebuah kawasan wisata instagramable. Disebut Bukit Kapur Suci, tempat ini menjadi spot favorit untuk mengambil foto. Tak hanya warga sekitar yang gemar mengunjunginya, tetapi juga wisatawan mancanegara.

Bukit Kapur Suci ini berada di sebelah barat Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Tempat wisata tersebut ternyata masih dijadikan kawasan penambangan kapur. Sejak zaman kolonial Belanda sampai sekarang. Selain menyaksikan eksotisnya rangkaian perbukitan karst, Anda pun disuguhi kolam air yang jernih. Sekelilingnya terdapat bebatuan raksasa berwarna hitam dan diselimuti tumbuhan hijau.

Menemukan lokasi Bukit Kapur Suci sangat mudah. Dari Perumahan GKB, lanjutkan perjalanan ke perempatan sesudah supermarket Giant. Kurang lebih 500 meter, ada sebuah jalan turunan menuju perbukitan karst. 

Jika membawa kendaraan pribadi, jangan lupa menitipkannya di tempat parkir. Anda bisa mengunjungi kawasan rekreasi ini kapan pun. Namun, harus tetap berhati-hati ketika berada di sini. Perhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, termasuk menyulut korek api di tempat tertentu.

21. Bukit Larangan

Di Gresik, memang banyak tempat wisata gratis, salah satunya Bukit Larangan. Masuk ke kawasan ini, pengunjung tidak dikenai biaya tiket, kecuali tarif parkir. Akses ke sana cukup mudah dengan kendaraan pribadi. Dari bundaran Gresik Kota Baru, Anda harus menuju ke arah Kecamatan Panceng. Setelah tiba di Desa Prupuh, kendaraan mesti diparkirkan.

Anda hanya perlu membayar ongkos parkir. Lalu, lanjutkan perjalanan menyisiri perbukitan dengan berjalan kaki. Medan di kawasan ini cukup terjal sehingga harus berhati-hati. Sekitar jarak 3 km selama penelusuran, terlihat daerah Kampung Larangan..

Nah, dari sini sudah tampak puncak Bukit Larangan. Untuk sampai ke sana, butuh waktu beberapa menit lagi. Anda harus melewati jalan terjal dengan kemiringan 45o sampai 55o. Tiba di titik tertinggi, kelelahan Anda akan hilang seiring munculnya berbagai macam pemandangan.

22. Bukit Awan Waterpark

Butuh tempat rekreasi keluarga yang ramah anak? Bukit Awan Waterpark bisa menjadi pilihan tepat. Kawasan wisata air ini menawarkan berbagai jenis wahana, antara lain kolam renang dewasa, anak-anak, papan seluncur, air mancur, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada taman kecil di tengah kolam yang dihubungkan dengan jembatan. Tempat ini sangat tepat untuk mengambil foto.

Bukit Awan Waterpark berlokasi di Jalan Qomaruddin HH No.26 Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tempat ini sangat strategis dan dilalui beragam transportasi publik. Anda pun bisa menggunakan kendaraan pribadi dan memarkirkannya di area waterpark. Harga tiket masuk ke taman wisata air ini sekitar Rp20.000-50.000 per orang. Jam operasionalnya dimulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB.

23. Museum Sunan Giri

Museum Sunan Giri beralamat di Jalan Pahlawan No.24. Biasanya, tempat wisata sejarah ini dibukan pada pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. Pengunjung bisa datang setiap hari tanpa harus membeli tiket masuk. Karena lokasinya di tengah kota, akses kendaraannya sangat muda. Mulai dari bus, angkutan umum, taksi, hingga ojek.

Bangunan ini diresmikan sejak tahun 2003. Fasilitas pendukung di dalamnya terdiri dari musala, area parkir, dan toilet. Sekitar 372 koleksi tersimpan di Museum Sunan Giri. Beberapa koleksi utamanya terdiri dari serban Sunan Giri, fragmen sajadah, tombak, keris kalam munyeng, umpak kayu, pelana kuda, bedug, terbang, naskah, Alquran, dan kitab khotbah Jumat. Uniknya, Alquran yang dipamerkan di museum merupakan hasil tulisan tangan.

24. Pemandian Air Panas Sangkapura

Pemandian air panas masih menjadi salah satu destinasi favorit di Indonesia. Tak mau kalah dari daerah lainnya, Gresik pun membuat objek wisata serupa. Lokasi tempat tersebut ada di Pulau Bawean, tepatnya di Kecamatan Sangkapura. Kawasan ini bisa dicapai dengan kendaraan pribadi maupun ojek.

Terdapat dua titik pemandian, yaitu di Desa Sawahmulya dan Sungairujing. Masing-masing berjarak 2-5 km dari Pelabuhan Sangkapura. Pemandian airpanas ini ramai dikunjungi wisatawan karena dipercaya bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit. Selain itu, panorama di sekitarnya pun indah disertai udara yang menyejukan.

Sejauh ini, Pemandian Air Panas Sangkapura tidak memasang tarif tiket untuk pengunjung. Namun, bagi yang membawa kendaraan pribadi, harus membayar biaya parkir. Hal unik dari pemandian ini yaitu, sumber mata airnya sering digunakan untuk keperluan irigasi, mandi, dan memasak.

25. Bendungan Gerak Sembayat

Sebenarnya, kawasan ini bukan tempat wisata, melainkan bendungan yang berfungsi sebagai irigasi dan pemasok air kebutuhan PDAM Kabupaten Gresik. Namun, keindahan pemandangan waduk seluas 76 hektare ini menarik simpati masyarakat sekitar. Mula-mula, hanya digunakan untuk bersantai atau berfoto. Lambat laun, semakin banyak yang mengunjunginya.

Kini, di Bendungan Gerak Sembayat tak hanya diramaikan oleh wisatawan lokal. Para pedagang makanan dan minuman pun ikut membuka lapak di sekitar waduk. Selain itu, tersedia tempat parkir yang luas untuk menitipkan kendaraan.

Mengunjungi Bendungan Gerak Sembayat ini tidak dipungut biaya tiket. Hanya harus membayar ongkos parkir kendaraan. Karena letak danau buatan ini strategis, Anda tidak perlu repot mencari transportasi publik. Semua jenis bus dan angkutan bisa mengantarkan sampai ke tujuan. Tempat tersebut dibuka setiap hari dan bisa dikunjungi jam berapa pun.

26. Tanjung Gaang

Tidak banyak yang tahu tentang keberadaan Tanjung Gaang. Padahal, kawasan ini terletak di Pulau Bawean. Jarak dengan Kecamatan Sangkapura sekitar 8 km. Hanya dalam waktu kurang lebih 50 menit, Anda tiba di lokasi tersebut. Moda transportasinya bisa memakai sepeda motor atau mobil.

Sebenarnya, Tanjung Gaang adalah pulau batu karang yang berukuran besar. Letaknya di atas lautan. Pesona tempat ini adalah deburan ombak yang menghantam bebatuan. Ketika berada di Tanjung Gaang, Anda bisa menyaksikan panorama pantai, gugusan pulau, sekaligus samudera biru.

Tanjung Gaang bisa dikunjungi kapan pun tanpa harus membayar tiket masuk. Namun, sebaiknya bertandang saat matahari masih terlihat. Pasalnya, medan di sana cukup menyulitkan dengan adanya batu-batu karang.

27. Penangkaran Rusa

Di Pulau Bawean terdapat sejumlah satwa endemik, salah satunya Rusa Axis Kuhlii. Jenis ini hanya ada di Bawean dan nyaris punah akibat perburuan. Rusa tersebut hidup di lahan penangkaran seluas 4 hektare. Karakteristiknya masih liar sehingga pengunjung dilarang memberikan makanan atau mendekati. Namun, diperbolehkan mengambil gambar pada jarak tertentu.

Rusa Axis Kuhlii jantan memiliki tinggi badan 60-70 cm. Sementara yang betina, ukurannya sekitar 25-47 cm. Total jumlah rusa di sana kurang lebih 46 ekor dihitung dari 15 tahun silam. Untuk menjaga kelestariannya, pengelola terus mengembangbiakkan melalui perkawinan antarrusa.

Tempat penangkaran rusa terletak di Beto Gebang Pudakit Barat, Kecamatan Sangkapura.  Perjalanan ke sana dapat menggunakan ojek atau menyewa sepeda motor. Dengan kendaraan ini, Anda bisa masuk hingga ke tempat tujuan. 

Pengunjung tidak dikenai tarif tiket untuk melangkah ke kawasan tersebut. Namun, bagi yang membawa motor atau mobil pribadi, wajib membayar biaya parkir. Wisata penangkaran rusa dibuka setiap hari dengan jam kunjungan bebas.

28. Kota Lama Gresik

Memasuki abad ke-14, Gresik menjadi salah satu kawasan penting di Pulau Jawa. Kota ini menjadi pusat dagang dan pelabuhan utama bagi pedagang dari mancanegara. Hingga kini, kenangan itu masih tersisa dalam bentuk bangunan kuno yang berderet di Kota Lama Gresik. 

Alun-alun, pelabuhan, pasar, masjid, dan area Malik Ibraham, merupakan kawasan kota lama yang menyuguhkan pemandangan masa silam. Arsitektur asli gedungnya masih dipertahankan meskipun beberapa mengalami pemugaran. Menariknya, di sini terdapat Gardu Suling sebagai tempat pengumuman ketika serangan musuh datang.

Kota Lama Gresik berada di tempat strategis. Anda bisa menumpang transportasi publik untuk mengunjungi kawasan ini. Tak perlu khawatir soal biaya tiket karena semuanya gratis, kecuali ongkos parkir kendaraan pribadi. Area wisata sejarah ini dibuka setiap hari dan boleh disambangi kapan pun.

29. Kampung Kemasan Gresik

Kampung Kemasan berlokasi di kawasan Kota Lama Gresik. Area ini dipenuhi rumah-rumah berarsitektur Cina. Umur bangunan di sini, rata-rata lebih dari 100 tahun. Sebagian besar dipoles dengan kombinasi cat merah, kuning, dan hijau. Setiap warna memiliki makna berbeda.

Sekitar 21 rumah masih berdiri tegak di Kampung Kemasan. Rumah gajah merupakan ikon wisata di kampung tersebut. Luasannya kurang lebih 2.000 meter persegi. Menurut penuturan penghuninya, rumah itu didirikan sejak tahun 1881. Sudah empat keturunan yang mendiami bangunan kuno ini.

Tidak sulit menemukan Kampung Kemasan karena berada di tengah Kota Lama Gresik. Tepatnya di Gang 3 Pekelingan. Jika ingin berkunjung, datanglah pada pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Pengunjung yang masuk ke kawasan ini tak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli tiket.

30. Air Terjun Putri

Air Terjun Putri merupakan salah satu destinasi terbaik di Pulau Bawean. Curug ini memiliki ketinggian 25 meter. Debit airnya tergolong deras dengan warna jernih. Di sekitarnya terdapat tebing bebatuan yang ditumbuhi beragam flora. 

Pengunjung bisa berenang di sungai yang mengalir di bawah curug. Meskipun tidak airnya terlalu bening, tetapi cukup menyegarkan badan. Anda pun diperbolehkan mengambil foto di beberapa spot instagramable.

Lokasi Air Terjun Putri mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua atau empat. Namun, Anda tidak bisa membawanya sampai ke titik curug. Cukup parkirkan di desa terdekat dan membayar sejumlah uang.

31. Telaga Ngipik

Hanya 1,5 km dari alun-alun Gresik, Telaga Ngipik menawarkan konsep wisata yang mengagumkan. Danau ini berdiri di atas lahan seluas 20 hektare. Di dalamnya terdapat banyak ikan sehingga sering kali dijadikan tempat pemancingan. Hamparan rumput hijau memadati tepian telaga. Biasanya, digunakan oleh para pengunjung untuk aktivitas piknik.

Selain memancing dan bersantai, pengunjung juga diperbolehkan melakukan ski air. Kawasan ini pernah dijadikan tempat perlombaan ski air tingkat daerah pada tahun 1999. Kalau ingin berkeliling telaga, bisa menyewa perahu motor. Tarif penyewaannya sekitar Rp2.500 per jam.

Lokasi Telaga Ngipik dapat dicapai dengan berkendara selama 5-10 menit dari pusat kota. Bisa naik angkutan umum maupun membawa kendaraan pribadi. Tiba di tempat wisata, Anda hanya perlu membayar biaya parkir.

32. Dynasty Water World

Tepat tanggal 22 Maret 2016, Dynasty Water World diresmikan. Objek rekreasi tersebut dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 WIB. Kawasan ini terbagi menjadi beberapa wahana yang disesuaikan dengan usia pengunjung. Contoh wahananya, antara lain racing slide, futsal air, lazy river, flush blow, mandi busa, dan raft slide. Ada pula kiddy pool yang dikhususkan untuk anak-anak.

Jika ingin mencicipi sensasi berenang ala atlet renang, Anda bisa memilih wahana semi olympic pool. Kedalaman kolam sekitar 1,5 meter. Selain itu, ada dynasty jacuzzi, sebuah kolam perendaman yang bergaya Romawi kuno. Bagi yang suka tantangan, cobalah supejet dari ketinggian 7 meter dan luncuran meliuk-liuk.

Dynasty Water World beralamat di Jalan Rantau 1 No.27-29, Manyar, Kabupaten Gresik. Tempat ini bisa ditempuh dengan transportasi publik maupun kendaraan pribadi. Jaraknya hanya 7 km dari pusat kota sehingga memerlukan waktu 18 menit untuk mencapai tempat tujuan. Soal harga tiket, cukup terjangkau dan sesuai usianya. Tiket anak-anak dibanderol Rp20.000 per orang. Sementara tarif tiket dewasa sekitar Rp50.000.

33. Gua Giri Gajah

Di masa silam, Gua Giri Gajah berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkembang biak layaknya sebuah rumah. Lambat laun, kegunaannya bergeser menjadi lokasi bertapa atau meditasi. Kini, perlahan aktivitas tersebut hilang.

Gua Gajah Putri berubah fungsi menjadi tempat wisata. Kawasan dengan kedalaman 18 meter ini menawarkan pemandangan yang tak biasa. Bentuknya vertikal sehingga harus menggunakan tali untuk memasuki gua.

Kawasan Gua Giri Gajah berada di Desa Giri, Kecamatan Kebomas. Perjalanan menuju ke sana bisa menggunakan berbagai jenis kendaraan. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tiket saat memasuki tempat ini. Namun, harus membayarkan sejumlah uang kepada petugas parkir.

34. Prasasti Gosari

Prasasti Gosari merupakan bukti keberadaan Kerajaan Majapahit. Prasasti ini didirikan pada tahun 1376 Masehi. Isinya tentang kisah ksatria bernama Sang Rama Samadya yang menghuni Gua Butulan. Beliau adalah pejabat penting dari Kerajaan Majapahit.

Prasasati Gosari terletak di kompleks pegunungan karst, Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah. Untuk mencapai lokasi, Anda harus naik transportasi publik ke Desa Gosari. Lalu, turun di sana dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Sejauh ini, memasuki kawasan prasasti tidak dipungut biaya apa pun. Jam kunjungnya pun tidak dibatasi.

35. Masjid Agung Gresik

Masjid Agung Gresik terletak di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Gresik. Bangunan ini didirikan pada tahun 1400 Masehi. Fungsi masjid tersebut sebagai tempat ibadah umat Islam. Meskipun arsitekturnya mengalami perubahan, beberapa bagian tetap dibiarkan seperti sedia kala.

Akses ke Masjid Agung Gresik sangat mudah karena berada di tengah kota. Semua jenis kendaraan melintasi daerah ini. Jam operasionalnya selama 24 jam. Pengunjung yang masuk ke dalam masjid, tidak dipungut biaya apa pun. 

36. Sendang Banyu Biru Lowayu

Dinamakan Sendang Banyu Biru Lowayu karena airnya berwarna kebiruan. Efek tersebut muncul akibat kandungan belerang di dalamnya. Tak mengherankan, banyak yang meyakini, sendang tersebut mampu menyembuhkan penyakit kulit. Di samping itu, tampilan visual danau ini sangat memukau dengan pemandangan rumput dan pepohonan di sekitarnya.

Lokasi sendang berjarak 40 km dari ibu kota Kabupaten Gresik. Bisa dicapai dengan berkendara selama kurang lebih dua jam perjalanan. Untuk memasuki kawasan ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya, kecuali membayar tarif parkir kendaraan pribadi.

37. Tempat Petilasan Sunan Kalijaga

Suasan mistis terasa ketika memasuki tempat petilasan Sunan Kalijaga. Terletak 35 km dari pusat Kabupaten Gresik, kawasan ini menyuguhkan bebatuan mirip menara. Lokasinya berada di puncak Bukit Surowiti. Untuk mencapai ke sana, Anda harus menaiki puluhan anak tangga.

Abaikan nuansa aneh di sekitar Anda karena pemandangan di tempat ini lebih menarik. Di sini pengunjung bisa mempelajari sejarah di masa silam. Tak perlu khawatir soal biaya tiket masuknya karena digratiskan untuk wisatawan lokal maupun luar kota.

38. Tempat Wisata Adenium

Anda suka tanaman? Mengunjungi tempat wisata adenium adalah pilihan tepat. Di sana, pengunjung diperbolehkan melihat berbagai jenis adenium. Kamboja atau mawar guruna asal Afrika merupakan salah satu contoh bunga langka di area ini. Pun boleh membelinya jika meminati. 

Lokasi tempat wisata adenium ada di Desa Sooko, Kecamatan Wringinanom. Jika ingin ke sana, Anda bisa naik angkutan umum ke Kecamatan Wringinanom. Kemudian, mencari transportasi ke Desa Sooko. Saat memasuki kawasan adenium, Anda tidak kenai biaya tiket. Namun, untuk parkir harus membayar senilai kendaraan pribadi yang dibawa.

39. Hutan Mangrove Ujungpangkah

Hutan mangrove selalu menjadi destinasi wisata favorit bagi semua kalangan, terutama anak muda. Desain kawasannya sangat mengagumkan dengan sebuah jembatan kayu yang melintang di atas perairan. Sepanjang jembatan pun dikelilingi pepohonan.

Tiket masuk ke hutan mangrove sekitar Rp10.000 per orang. Sementara biaya parkir kendaraan pribadi kurang lebih Rp2.000 per unit. Akses jalan ke tempat wisata ini cukup mudah karena dilalui beragam transportasi publik. Anda bisa mengunjunginya mulai pukul 08.00 WIB.

40. Air Terjun Murtalaya

Air Terjun Murtalaya adalah salah satu curug yang berada di Pulau Bawean. Airnya mengalir dari celah bebatuan dan membentuk tangga. Di sekelilingnya terdapat pepohonan dan sungai yang tenang. Suasana di sana hening dan sepi sehingga sangat cocok untuk menenangkan diri dari kebisingan kota.

Untuk menuju Air Terjun Murtalaya, Anda bisa menyewa sepeda motor. Lokasi curug ini ada di Kecamatan Sangkapura. Hanya perlu waktu sepuluh menit dengan berkendara dan lima menit berjalan kaki ke kawasan tersebut. Soal tiket masuk, tak perlu dipikirkan karena semuanya gratis.

Itulah 40 tempat wisata di Gresik yang bisa dijadikan rujukan. Meskipun dikenal sebagai kota industri, agaknya Gresik tetap menunjukkan keunggulan pariwisatanya. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda menjadikan kabupaten ini sebagai destinasi favorit. Selamat liburan!