Liburan ke Bali rasa kurang afdal bila belum mengunjungi sejumlah tempat wisata di Gianyar. Gianyar merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Dari Denpasar, lokasi kabupaten ini berada sekitar 33 km ke arah utara. Di kalangan wisatawan, nama Gianyar pasti tidak terdengar asing karena potensi wisatanya yang luar biasa. Selain itu, kabupaten ini juga kaya akan nilai-nilai adat istiadat.
Berkat banyaknya seniman yang ada di wilayah ini, Gianyar bahkan disebut sebagai pusat kesenian, baik seni pahat, seni tari, dan seni lukis. Beberapa wilayah di Gianyar yang dikenal sebagai pusat kesenian dan kerajinan tangan adalah Desa Celuk, Desa Singapadu, Desa Bona, Desa Ubud, dan Desa Mas.
Desa Celuk dikenal sebagai daerah pengrajin perhiasan emas dan perak. Sedangkan Desa Singapadu merupakan pusat kesenian pahat batu. Sementara pusat kerajinan anyaman daun lontar yang paling terkenal di Gianyar adalah Desa Bona. Kalau Desa Ubud lebih dikenal dengan karakter lukisannya yang unik.
Tak hanya itu, bukti Gianyar sebagai pusat seni bisa dilihat dari banyaknya museum seni yang berdiri di kawasan ini. Sebut saja Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Agung Rai Museum of Art, Neka Art Museum, serta The Blanco Renaissance Museum yang didirikan oleh Antonio Blanco, seniman yang selalu menjadikan wanita sebagai fokus utama dari karya-karyanya.
Soal asal-usul nama Gianyar, konon ada sebuah istana bernama Geriya Anyar yang artinya ‘tempat kediaman baru’. Kemudian, desa yang ada di sekitar istana dikenal dengan nama Gianyar.
Ada banyak tempat menarik di Gianyar yang bisa Anda kunjungi selama liburan di Bali. Apa saja? Berikut rekomendasi 5 objek wisata terkenal di Gianyar.
Tak pernah sepi pengunjung, Bali Zoo merupakan salah satu destinasi andalan di Gianyar. Bali Zoo memiliki koleksi hewan yang beragam. Tak sekadar melihat-lihat, Anda pun bisa berinteraksi secara langsung dengan beberapa jenis hewan seperti rusa dan gajah melalui atraksi feeding animal.
Masih di satu lokasi yang sama, ada Kampung Sumatra yang menawarkan sensasi makan bareng orang utan. Selesai makan, Anda diperbolehkan untuk berfoto bersama orang utan. Tak kalah seru, Anda juga bisa naik gajah untuk berkeliling Kampung Sumatra. Selama 30 menit perjalanan, Anda diajak berpetualang menyusuri jalan dengan pepohonan yang rindang serta menyeberangi sungai.
Beroperasi sejak 1995 silam, Bali Bird Park mampu menambah daftar panjang objek wisata di Bali yang wajib untuk dikunjungi. Hingga kini, Bali Bird Park menjadi rumah bagi ribuan unggas dari 250 spesies yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara.
Selain menyaksikan beragam aneka burung, di lokasi ini pula Anda bisa banyak belajar mengenai proses kembang biak burung mulai dari menetas hingga tumbuh menjadi burung yang cantik.
Yang paling menarik, ada atraksi Bali Rainforest, pertunjukan kakatua dan burung beo yang terbang bersamaan di langit Bali Bird Park.
Penikmat wisata air, selain pantai, Bali juga punya objek wisata berupa air terjun. Terletak di kawasan Banjar Tegenungan, Gianyar, keindahan Air Terjun Tegenungan mampu memanjakan mata siapa saja yang berkunjung. Tak perlu khawatir soal akses karena jalan menuju lokasi cukup bagus dan bisa dilalui oleh mobil maupun sepeda motor.
Setibanya di lokasi, Anda akan disambut dengan derasnya aliran air yang mengalir. Suasana Air Terjun Tegenungan pun tampak rindang berkat lebatnya pepohonan yang ada di sekitar lokasi. Dengan kondisi air yang sejuk dan bersih, air terjun ini mampu memikat pengunjungnya untuk berendam atau berenang.
Jalan-jalan ke Bali, cobalah mampir ke Desa Ubud, Gianyar. Berlokasi di dataran tinggi, suasana Ubud yang sejuk, memiliki pemandangan alam yang cantik, serta kontur tanahnya yang berbukit pun mampu memikat para wisatawan khususnya turis mancanegara. Selain itu, Ubud juga kaya akan kesenian dan budaya.
Selama berada di Desa Wisata Ubud, sempatkanlah berkunjung ke Pasar Seni Ubud yang menawarkan beragam kerajinan unik. Kalau Anda penikmat fotografi, lokasi selanjutnya yang wajib didatangi adalah kawasan terasering Tegalalang. Sejauh mata memandang, Anda akan melihat hamparan sawah hijau yang bertingkat-tingkat.
Terakhir ada Bali Safari & Marine Park. Wisata Gianyar ini menawarkan berbagai jenis satwa langka yang dilindungi. Secara keseluruhan, Bali Safari & Marine Park menjadi rumah bagi hewan langka dari benua Asia dan Afrika. Termasuk di antaranya ada satwa lokal seperti burung hantu, jalak putih, harimau Sumatera, gajah, dan buaya.
Untuk menambah pengalaman pengunjung, pihak pengelola turut menyediakan fasilitas bermain seperti area rekreasi, waterpark, Fun Zone, dan The Amazing Bali Theatre. Benar-benar lokasi yang pas untuk berlibur bersama keluarga, bukan?
Selain keindahan alamnya yang memukau, kuliner khas Gianyar pun tak kalah mencuri perhatian. Bagi Anda yang sedang berada di Gianyar, berikut 3 olahan nikmat khas Gianyar yang patut dicoba.
Masyarakat Gianyar umumnya menyantap nasi tepeng di pagi hari. Nasi tepeng sendiri memiliki tekstur sedikit lembek. Rasanya pun gurih karena dalam proses pembuatannya dicampur dengan santan, mirip nasi uduk. Uniknya, seporsi nasi tepeng biasanya disajikan di atas pincuk daun pisang seperti penyajian pecel. Sebagai pelengkap, nasi tepeng akan dihidangkan bersama suwiran ayam, potongan telur, serta olahan sayur seperti nangka muda dan kacang panjang.
Topot termasuk makanan tradisional masyarakat Gianyar. Terbuat dari beras, minyak kelapa asli, dan garam yang dibungkus daun bambu, topot biasanya disajikan bersama serundeng kelapa yang dicampur dengan kencur dan bawang putih. Dalam proses pembuatannya, topot harus dikukus selama 3-4 jam menggunakan api sedang.
Kalau berkunjung ke Pasar Seni Sukawati, Anda bisa sekalian mampir ke Nasi Tahu Sukawati Men Marti yang cukup legendaris. Warung yang buka sejak pagi ini menawarkan hidangan sederhana berupa nasi putih, sayur urap kacang, kerupuk tahu, tahu goreng, sambal terasi, sambal matah, dan sambal tomat. Meski begitu, rasanya sangat nikmat dan mampu membuat siapa saja ketagihan.
Tak cukup sehari untuk menikmati setiap sudut Gianyar yang menawan. Oleh karena itu, mencari akomodasi yang nyaman merupakan solusi terbaik agar momen berlibur jadi menyenangkan. Berikut 3 rekomendasi penginapan terpopuler di Gianyar untuk Anda.
Beralamat di Jl. Raya Pejeng Kawan No.45, Ubud, Alam Sembuwuk Resort menawarkan pengalaman menginap yang dekat dengan alam. Tak jauh dari lokasi hotel, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata seperti Bukit Campuhan dan Mandala Wisata Wenara Wana.
Masih berbicara mengenai penginapan dengan suasana alami di kawasan Ubud, kali ini ada Visesa Ubud Resort sebagai rekomendasi penginapan selanjutnya. Dilengkapi dengan fasilitas ala hotel bintang 5, lokasi hotel juga berada dekat dengan Kebun Raya Ubud.
Terakhir, Anda bisa memilih Komaneka at Tanggayuda sebagai lokasi bermalam yang mewah, nyaman, sekaligus asri. Berlokasi di Banjar Tanggayuda, Ubud, penginapan ini juga dekat dengan area populer seperti Bukit Campuhan serta The Blanco Renaissance Museum.
Untuk mendapatkan pilihan tempat menginap yang lebih beragam, Anda bisa menggunakan Traveloka sebagai teman perjalanan yang menyenangkan. Selain menyajikan informasi seputar penginapan, dengan Traveloka pun menawarkan referensi tempat wisata di Gianyar yang paling populer.